Bonekmania wilayah Nganjuk yang tergabung dalam PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate), melakukan demo dengan membakar Atribut Bonekmania-Persebaya Surabaya, di halaman Pasar Sukomoro Nganjuk pada hari
Jumat (6/10/2018).
Radar Kediri & Nganjuk melaporkan, aksi demo ini sebagai dampak dari tewasnya dua warga PSHT dari Nganjuk awal Oktober 2017 lalu. Para Bonekmania dari Nganjuk yang juga anggota perguruan silat PSHT menyatakan keluar dari komunitas Bonekmania, sebutan suporter pendukung Persebaya Surabaya.
Usai berorasi, para bonekmania melepas kaos satu persatu. Ada Kaos bertuliskan " l Love Persebaya Surabaya" , "Suara Lantang Ini Untukmu Persebaya", dll.
Beberapa saat kemudian mereka membakarnya.
Koordinator Bonekmania Nganjuk Santoso mengatakan, aksi bakar atribut bonek, merupakan bentuk solidaritas untuk warga PSHT Surabaya yang tewas dikeroyok oknum bonek.
"Kami bonekmania dari PSHT Nganjuk menyatakan keluar dari komunitas suporter Bonekmania" kata Santoso.
Ribuan anggota bonek kompak menyatakan keluar, setelah insiden yang menewaskan dua warga PSHT Surabaya. Meski ada ribuan bonek Nganjuk yang keluar dari organisasi suporter itu, Santoso menjamin kondisi Nganjuk tetap kondusif. Namun Santoso berharap kasus itu bisandiungkap.
"Kami ingin pelaku ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku" ujarnya.
No comments:
Post a Comment