Thursday 19 October 2017

Persis Solo Dijatuhi Banyak Hukuman.


Persiapan Persis Solo ke babak 8 Besar Liga 2 2017 terusik. Ini setelah tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu, digembosi dengan dijatuhi banyak hukuman oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI
Sebanyak enam item sanksi baru saja dijatuhkan dan  diterima manajemen Persis Solo. Tak pelak ini membuat Persis kelabakan.
Sanksi pertama adalah tim yang lahir tahun 1923 ini dikenai denda sebesar Rp 33.750.000. Ini karena suporter Persis dinilai terbukti masuk ke lapangan pada laga 16 besar saat Persis dijamu Cilegon United.  Tidak hanya itu, empat pemain juga mendapatkan hukuman dari Komdis.
Empat pemain ini adalah Kapten tim M Wahyu, striker Agung Supriyanto, bek Hendri Aprilianto serta pemain tengah anyar, Irkham Zahrul. Para penggawa Persis ini disanksi karena dituding melakukan pengejaran dan pendorongan pada wasit di laga yang sama di Cilegon lalu.
Menurut laman resmi Liga Indonesia, adapun sanksi yang diterima keempat pemain tersebut, dilarang tampil 1 kali dan denda masing-masing Rp 10 juta.  Sebelumnya, Persis juga baru saja dijatuhi sanksi untuk pelatih kepala Widyantoro, yakni hukuman 12 bulan dan denda Rp 100 juta. Kondisi ini pula yang memaksa manajemen Persis menunjuk pelatih anyar, Freddy Mulli, untuk memimpin tim.
Wakil CEO Persis, Dedy M Lawe mengaku tak habis pikir dengan banyaknya sanksi yang dijatuhkan pada timnya ini.
“Kami tak tahu mengapa Komdis PSSI ini bisa begitu mudah menjatuhkan sanksi pada Persis,” ujar Dedy kepada media massa.
Dia mengaku pihaknya akan mendalami kasus ini lebih dulu. Dan tidak menutup kemungkinan jika pihaknya akan mencoba melakukan banding. Pasalnya, lanjut dia, pihaknya mencium ada kesan sanksi yang ada adalah titipan dari pihak tertentu.

Persis Solo lolos ke babak 8 Besar setelah menjadi terbaik di Grup A babak 16 Besar Liga 2 2017. Rudiyana dan kawan-kawan mampu mengungguli PSPS Riau, PSS Sleman dan Cilegon United. Di babak 8 Besar Persis akan bersaing dengan PSMS Medan, Kalteng Putera dan Martapura FC.

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?