Tuesday 10 October 2017

Manajer PSS Sleman Mengundurkan Diri



Manajer PSS Sleman Arif Juliwibowo menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Manajer PSS Sleman, setelah gagal membawa PSS Sleman menuju Babak 8 Besar Liga 2. Pernyataan pengunduran ini  disampaikan Arif Juliwibowo, usai PSS Sleman mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-1, di Stadion  Maguwoharjo Sleman, Selasa sore (10/10/2017).

“Dalam tim, posisi tertinggi adalah Manajer Tim. Kegagalan tim adalah tanggung jawab saya penuh,” Ujar Arif Juliwibowo seperti dilansir Tribun Jogja.

Menurut Arif, dirinya mengundurkan diri muncul dari dalam hati, bukan karena tekanan pihak luar.
“Tanpa tekanan ataupun desakan mundur dari siapapun, sebagai pertanggungjawaban saya dan pertimbangan dari direktur operasional PSS Sleman, sekaligus kepanjangan tangan dari PT PSS dengan kesadaran penuh, saya letakkan jabatan sebagai manajer tim PSS,” lanjutnya.

Bersama pesan tersebut, ia juga menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh pihak.
“Saya minta maaf pada semua masyarakat Sleman, seluruh Sleman Fans baik Slemania  maupun BCS atas ketidakmampuan saya mengemban amanah sebagai manajer PSS yang dibebani target lolos ke Liga  satu.  Sekali lagi saya minta maaf kepada semuanya” tutupnya.

PSS Sleman mengalahkan Persis Solo 2-1.
Perjalanan  PSS Sleman  di Liga 2 harus terhenti di babak 16 besar Liga 2,  meski berhasil menang 2-1 atas Persis Solo. Setelah tertinggal 0-1 di babak pertama lewat gol Joko Prayitno di menit 30, PSS Sleman langsung melancarkan serangan di awal babak kedua.

Peluang emas langsung tercipta dari Imam Bagus, namun sundulannya masih melambung tipis diatas gawang Anam Syahrul. Menit 54, Imam Bagus kembali mengancam Anam Syahrul, sundulannya kembali tipis diatas mistar gawang Persis Solo. 

PSS Kembali mendapatkan peluang emas, tendangan bebas Dave Mustaine masih membentur mistar gawang, bola pantul juga gagal dimanfaatkan Achmad Hisyam Tole.

Kebuntuan PSS Sleman pecah di menit 72, sundulan Imam Bagus kali ini mampu menembus gawang Anam Syahrul setelah terkena mistar gawang terlebih dahulu.

Dewi fortuna beralih ke PSS Sleman, kali ini Rizky Novriansyah dijatuhkan di kotak penalti di menit 77. Dave Mustaine yang menjadi eksekutor sukses menkonversinya menjadi gol, 2-1 untuk PSS Sleman. 
Hasil ini bertahan hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.

Meski PSS Sleman berhasil meraih kemenangan atas Persis Solo, di laga lain PSPS Riau juga meraih kemenangan besar atas Cilegon United dengan skor 4-0.

Sesuai regulasi kompetisi dari PT. LIB, tiket delapan besar akan ditentukan lewat head-to-head pertemuan kedua tim terlebih dahulu, bukan selisih gol.

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?