Saturday 28 October 2017

Percuma, Jika PSM Juara Tapi Tak Bisa ke Level Asia.

Pelatih PSM Roberts Albert menyayangkan PSM tak lolos verivikasi.
Sungguh percuma dan sia-sia, jika PSM MakassarJuara Liga 1. Kalaupun juara Liga 1, PSM Makassar  tak bisa mengikuti Kualifikasi Liga Champions Asia, karena tak lolos proses verivikasi  sebagai klub profesional sesuai standar AFC.


Usia PSM Makassar memang  sudah 102. Namun usia klub tidak berkaitan dengan profesionalitas sebuah klub.

Hasil rilis Komite Lisensi Klub PSSI yang dilansir laman resmi Liga Indonesia menyebutkan ,  PSM tidak tercantum dalam daftar klub yang lolos verifikasi.

Hanya ada dua klub yang lolos, yaitu Persib Bandung dan Arema FC. Sedangkan tiga klub lainnya, Bali United, Madura United, dan Persija Jakarta, diberi waktu tiga bulan ke depan untuk melengkapi dokumen yang diperlukan agar bisa dinyatakan lolos verifikasi.

Tapi manajemen PSM diberi waktu sampai 22 November untuk mendaftar, walau sebenarnya pendaftaran untuk proses verifikasi lisensi klub sudah dibuka sejak April 2017.

Memang belum ada rilis resmi penyebab kegagalan PSM. Hanya saja hal itu sudah menjadi rahasia umum bahwa infrastruktur dan pembinaan usia dini PSM masih menjadi pekerjaan besar.

Infrastruktur, misalnya. Stadion Mattoanging yang pernah menjadi tuan rumah 8 besar Liga Champions Asia pada 2001, dinilai sudah tidak layak.

Begitu pula pada aspek pembinaan usia dini, PSM hanya memiliki tim U-19 yang dibentuk dadakan sekadar untuk memenuhi kewajiban mengikuti kompetisi Liga 1.

"sangat disayangkan jika tim juara tidak ikut kompetisi Asia," ucap pelatih PSM Makassar Robert Alberts.

Media officer PSM, Andi Widya Syadzwina, mengaku sudah berusaha memenuhi segala persyaratan. “Tapi, memang setiap aspek itu banyak sub aspeknya. Satu saja yang salah, pasti jadi masalah. Jadi, tidak semudah dibayangkan," kata Andi Widya.

“Soal lisensi AFC, sudah kami submit. Tinggal menunggu apa saja yang kurang,” tambah CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM), Munafri Arifuddin.

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?