Direktur Persija Jakarta I
Gede Widiade mengatakan, El Clasico ala Indonesia ini akan dipertandingankan Hari
Jumat 3 November 2017 Pukul 15.00 wib, dan sudah mendapat sambutan hangat dari Polri.
Saat ini, manajemen Persija beserta jajaran terus melakukan komunikasi
intensif. Paling lambat, kepastian tempat pelaksana pertandingan ini akan
diumumkan secara resmi pada Rabu (1/11/2017).
“Sejauh ini sudah 75
persen pertandingan kandang bisa dilaksanakan di Bekasi. Upaya terus kami
lakukan,” jelas Gede Widiade kepada laman Liga Indonesia.
Pelatih Persija Stefano Cugurra pun sangat berharap laga penuh
gengsi tersebut bisa dihelat di Bekasi. Baginya, akan sangat baik jika Macan
Kemayoran tampil kandang dengan kekuatan terbaik. Ia sangat tak ingin
pertandingan dilansungkan di tempat lain seperti Solo.
“Kami ingin main di
Bekasi. Saya sama sekali tak berpikir akan main di tempat lain misal di Solo.
Itu tidak ideal untuk sebuah pertandingan kandang,” ungkap pria asal Brasil.
Laga ini hanya boleh
disaksikan oleh pendukung Persija yakni Jakmania. Seluruh penjualan tiket
dialokasikan untuk fans Persija. Sama seperti pertandingan awal musim, fans
tim tandang belum boleh datang ke stadion tempat pertandingan.
Meski saat ini hubungan
fans Persija dan Persib sudah tak seretak dulu, ada kondisi yang tak
terduga. Hal-hal tak terduga inilah yang menjadi antisipasi. Apalagi kapasitas
stadion Patriot Cuma 30 ribu tempat duduk, sehingga tidak akan menampung
pendukung kedua klub.
Mengenai hal ini, Gede
menyebut situasi aman terkendali. “Sekarang Jakmania semakin dewasa dan tertib
saat menonton pertandingan. Kami berharap kondisi seperti ini berjalan terus di
musim-musim yang akan datang,” jelasnya.
No comments:
Post a Comment