Saturday 16 December 2017

Belajar Sepak Pojok atau Corner Kick

Sepak Pojok alias Corner Kick adalah salah satu bagian dari sebuah permainan sepakbola. Sepak Pojok atau Corner Kick merupakan metode tendangan yang dilakukan di salah satu sisi pokok lapangan sepakbola.




Sepak Pojok atau bisa juga disebut tendangan sudut, diberikan pada tim penyerang, saat bola keluar dari area permainan setelah terjadi kontak terakhir pada pemain lawan.

Sepak Pojok diambil dari sudut-sudut lapangan permainan terdekat dimana bola melewati garis gawang. Sepak Pojok dianggap menjadi peluang mencetak gol untuk tim penyerang, meskipun tidak sebaik tendangan penalti atau tendangan bebas langsung di dekat tepi area penalti.

Seorang asisten wasit akan mengisyaratkan, bahwa  sepak pojok  akan diberikan pada tim penyerang , setelah menunjuk di tempat sudut pada lapangan.

Sepak pojok atau Corner Kick pada dasarnya berasal dari Aturan Sheffield tahun 1867 dan diterapkan secara resmi oleh federasi sepakbola Inggris The FA pada 17 Februari 1872.

Gol dapat dihasilkan secara langsung melalui sepak pojok, tentu saja jika  penendang memiliki perhitungan akurat tentang penempatan bola atau faktor angin cukup kuat bertiup ke arah gawang.

Jenis gol ini dijuluki sebagai “Gol Olimpiade atau “Tendangan Olimpiade”.  Julukan ini dikenal sejak 2 Oktober 1924 dalam Argentina melawan Uruguay dimana Cesareo Onzari mencetak gol dari Sepak Pojok.

Pada waktu itu Argentina baru saja memenangkan gelar Olimpiade 1924. Pesepak bola Portugal João Morais juga bisa mencetak gol dari sepak  pojok, untuk klubnya, Sporting Lisbon, pada final European Cup Winners' Cup 1964, yang menjadi penentu gelar juara.

Pemegang Rekor Dunia untuk gol terbanyak melalui sepak pojok langsung, adalah pemain Turki bernama Sukru Gülesin. Selama kariernya ia mencetak 32 gol secara akurat dari sepak pojok atau tendangan sudut. Pada tahun 1950, Gülesin tercatat di Guinness Book of Records sebagai top-skorer corner kicks dunia.

Sebuah pojok pojok adalah metode untuk memulai permainan dalam pertandingan sepak bola, saat bola keluar dari garis gawang, dimana bola terakhir disentuh oleh anggota tim bertahan.

Penerapan Sepak Pojok  dilakukan di Sheffield di bawah Aturan Sheffield 1867. Ini diadopsi oleh Asosiasi Sepak Bola pada tanggal 17 Februari 1872. Gol secara langsung dari sebuah sepak pojok dilegalkan oleh pertemuan Dewan Sepak Bola Internasional (IFAB) pada tanggal 15 Juni 1924.

Baca Juga : Cara Jitu Tendangan Pinalti


Sepak Pojok Dilakukan Tim Penyerang.
Sebuah sepak pojok akan dilakukan tim penyerang, setelah asisten wasit mengangkat bendera tanda bola keluar dari garis gawang, kemudian asisten wasit tersebut menunjuk sudut lapangan.

Saat mengambil  sepak pojok,  pemain meletakkan bola  didalam sudut  90 derajat, dan garis melengkung seperti busur. Pemain lawan bertahan setidaknya harus berjarak 10 yard (9,15 meter) dari sudut lengkungan, sampai  sepak pojok dilakukan.

Pelanggaran.
Pemain lawan yang menghalangi sepak pojok bisa dianggap telah melakukan pelanggaran. Pelanggaran semacam ini karena pemain lawan terlalu dekat dengan pemain yang akan melakukan sepak pojok.

Pemain yang melakukan pelanggaran semacam ini bisa dikenai hukuman Kartu Kuning.

Taktik dan Startegi dalam Sepak Pojok.
Banyak sekali kejadian bahwa sebuah gol bermula dari sepak pojok. Agar gol bisa tercipta, pemain dari tim penyerang untuk siap-siap di depan gawang lawan, ketika sepak pojok akan dilakukan.

Pemain dari tim penyerang boleh menempatkan semua pemain di area kotak pinalti lawan, bahkan seorang kiper dari tim penyerang juga boleh menciptakan peluang  terjadinya gol, dari sebuah sepak pojok.

Sementara itu bagi  tim bertahan, diupayakan dapat menjaga pemain lawan agar tidak leluasa mendapatkan bola dari hasil sepak pojok. Tim bertahan juga diperbolehkan  menempatkan diri di bawah mistar gawang, untuk memberikan perlindungan kepada gawang agar tidak kemasukan gol.

Pada aturan sepak pojok, jebakan off-side tidak berlaku untuk sentuhan pertama dari pemain yang melakukan sepak pojok.


No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?