Monday, 18 December 2017

Liga 2 / 2018 Dibagi Dua Wilayah (Perkiraan)


Liga 2 / 2018 yang dibagi dalam dua wilayah, merupakan kemungkinan yang paling bagus dibanding satu wilayah atau tiga wilayah.


Liga 2 musim 2018 sudah pasti ada 24 tim yang ikut, dengan perincian dari pulau Sumatera ada 4 tim,  pulau Jawa/Madura 15 tim, Kalimantan 3 tim, dan Papua 2 tim.

Beberapa Kemungkinan :
A. Kemungkinan  1 wilayah
Jika kompetisi Liga 2 / 2018 diterapkan satu wilayah, berarti tidak ada pembagian grup. Ini sama dengan Liga 1 yang tidak ada pembagian grup.

Liga 2 dengan satu wilayah, kemungkinannya kecil untuk diterapkan.

Alasannya ;
- Liga 2 adalah kasta kedua, secara profesionalitas  dan pendanaan kalah oleh Liga 1.
- Agak mustahil jika Liga 2  tidak diadakan pembagian grup, mengingat jumlah pesertanya adalah 24 tim, sementara Liga 1 jumlahnya ada 18 tim.

B. Kemungkinan 3 Wilayah
Membagi Liga 2 dalam tiga wilayah atau tiga grup, masih dimungkinkan. Jika benar-benar dibagi dalam  tiga wilayah, maka satu grup berisi 8 tim.

Jika satu wilayah berisi 8 tim, di partai kandang tim itu memainkan 7 laga,  di partai tandang 7 laga. Total 14 laga dimainkan setiap tim di fase grup (babak penyisihan).

Jika setiap minggu satu tim bermain satu kali, maka 14 pertandingan itu selesai dalam waktu 3,5 bulan.

Untuk ukuran sebuah kompetisi, waktu 3,5 bulan masih terasa pendek. Ini tidak sebanding dengan promosi dan persiapan yang memakan banyak biaya.

Para sponsor juga merasakan rugi, karena promosi lewat sepakbola hanya berjalan dalam tempo singkat.

C. Kemungkinan 2 Wilayah
Jika Liga 1 dianggap profesional, dan Liga 2 dianggap semi-profesional, maka tim-tim peserta Liga 2 harus banyak melakukan pertandingan.

Pembagian Liga 2 dalam dua wilayah, memungkinkan pertandingan yang dilakukan tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit dalam satu musim.

Dengan dibagi dua wilayah, maka tiap wilayah berisi 12 tim. Di partai Home tiap tim bermain 11 kali, partai Away 11 kali. Total bermain 22 kali di fase awal (babak penyisihan grup).

Jika tiap tim bermain seminggu sekali, maka tim itu akan menyelesaikan fase awal selama 5,5 bulan. Waktu yang pas untuk kompetisi kasta kedua, Liga 2.

Keuntungan dengan dua wilayah, pemain akan lebih teruji dengan banyak melakukan pertandingan, hingar bingar kompetisi Liga 2 lebih terasa, persiapan dan promosi sebanding dengan pendanaan yang dikeluarkan. Sponsor dan penonton/suporter lebih puas menikmati jalannya kompetisi.

Baca Juga : Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Jika Kompetisi Liga 2 / 2018 dibagi dalam dua wilayah, maka inilah perkiraan Pembagian Grup dilihat dari sisi letak geografis ;

BARAT :
1. Persiraja  Banda Aceh
2. Aceh United
3. PSPS Riau
4. Semen Padang
5. Cilegon United
6. Perserang Serang
7. Persika Karawang
8. Persita Tangerang
9. Persibat Batang
10. Persik Kendal
11. PSS Sleman
12. PSIM Jogja

TIMUR :
1. PSIR Rembang
2. Persis Solo
3. Blitar United
4. PSMP Mojokerto Putra
5. Gresik United
6. Semeru FC Lumajang
7. Madura FC
8. Kalteng Putra
9. Martapura FC
10. Persiba Balikpapan
11. PSBS Biak
12. Persiwa Wamena

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?