Xavi Hernandez, seorang Midfielder handal dari Spanyol. |
Apa
itu Gelandang atau Midfielder ?
Gelandang atau midfielder umumnya diposisikan di
lapangan yang berada antara pemain bertahan dan penyerang. Beberapa gelandang
memainkan peran defensif yang disiplin, mematahkan serangan, dan dikenal
sebagai Gelandang Bertahan.
Sementara itu yang lain mengaburkan batas, lebih
mobile dan efisien dalam melewati: mereka umumnya disebut sebagai Gelandang Dalam, Play-maker, Box-to-Box, atau Belandang Bertahan.
Jumlah gelandang dan peran mereka, tergantung pada formasi tim; kelompok kolektif
pemain-pemain ini di lapangan, biasa disebut sebagai pemain yang berada di lini tengah.
Sebagian besar
manajer menetapkan setidaknya satu gelandang untuk mengganggu serangan tim
lawan, sementara yang lain mungkin ditugaskan untuk menciptakan gol, atau
memiliki tanggung jawab yang sama antara serangan dan pertahanan.
Seorang Midfielder atau Pemain Tengah adalah
pemain yang biasanya berlari paling jauh dibanding pemain lain. Ia juga memiliki
fisik dan stamina yang lebih prima.
Berikut ini beberapa jenis Gelandang atau Midfileder
yang biasa di mainkan di setiap pertandingan sepakbola;
1.
Central Midfielder atau Gelandang Tengah/Sentral.
Gelandang Tengah/Sentral atau Central Midfielder adalah pemain yang perannya terbagi dua, yaitu
ikut melakukan serangan jika tim
mendapatkan kesempatan menyerang, serta ikut bertahan jika tim sedang diserang
pihak lawan.
Karena perannya itu,
seorang pemain di posisi Gelandang Tengah,
sering mendominasi permainan di lapangan.
Central Midfielder bisa
diterapkan dalam beberapa formasi. Jika menerapkan Formasi 4-3-3 dan 4-5-1,
bisa menggunakan tiga gelandang sentral. Jika Formasi 4-4-2, dapat menggunakan
dua gelandang sentral. Jika memakai formasi 4-2-3-1, satu
atau dua pemain mungkin menjadi
gelandang sentral.
Seorang pemain yang
memerankan Central Midfielder yang terkenal adalah pemain Spanyol Xavi
Hernandez.
Saat ini posisi Central Midfielder mengalami perkembangan seiring kemajuan
sepakbola. Salah satunya ditandai dengan munculnya Gelandang Box-to-Box atau Box-to-Box Midfielder.
Istilah Gelandang
box-to-box mengacu pada gelandang tengah yang bekerja keras, memiliki kemampuan
serba bagus, dan mereka terampil dalam
bertahan maupun menyerang.
Para pemain bertipe
Gelandang Box-to-box, mahir menguasai ‘kotak’ atau area permainannya
sendiri, dan menguasai
area lawan.
2. Wide
Midfielder atau Gelandang Kanan/Kiri.
Istilah Gelandang Kanan/Kiri tentu sudah tidak
asing bagi telinga anda. Gelandang kanan/kiri
memiliki peran seimbang antara serangan
dan pertahanan, serupa dengan gelandang tengah/sentral.
Formasi modern yang
umum untuk tugas gelandang kiri dan
kanan adalah formasi 4-4-2, 4-4-1-1, 4-2-3-1 dan 4-5-1.
3. Defensife
Midfielder atau Gelandang Bertahan.
Defensive
Midfielder atau Gelandang Bertahan
adalah pemain berada di lini tengah, namun
fokus perannya adalah
bertahan untuk melindungi gawang dari serangan lawan.
Gelandang Bertahan
juga bisa pindah ke posisi tengah. Gelandang Bertahan yang baik membutuhkan
kesadaran posisi yang baik, mampu mengantisipasi permainan lawan, intersep,
passing dan stamina dan kekuatan yang hebat.
Sergio Busquets dari
Spanyol adalah salah satu contoh pemain di posisi Defensive Midfielder.
Sergio Busquets, bagus dalam menjalankan peran di posisi Defensive Midfielder. |
Gelandang Bertahan
saat ini juga mengalami perkembangan, yang paling kentara adalah munculnya
istlah Holding Midfielder atau
Gelandang Holding. Seorang Holding Midfielder diharapkan tetap
menguasai area pertahanan tim mereka, sementara gelandang lainnya mungkin bergerak
maju untuk menyerang.
Gelandang Bertahan juga memiliki tanggung jawab saat tim mereka
menguasai bola. Pemain ini umumnya melakukan umpan pendek pada anggota tim
mereka, sesekali ikut menyerang tergantung
strategi tim.
Marcelo Bielsa
dianggap sebagai pelopor penggunaan gelandang bertahan dalam pertahanan, dengan
formasi berlian 4-2-3-1 dan 4-4-2.
Awalnya, gelandang
bertahan, destroyer, playmaker, atau pun kreator, sering kali saling terkait
satu sama lain sebagai dua tim holding central midfielders. Destroyer biasanya
bertanggung jawab untuk melakukan tackling,
mencoba untuk merebut bola, dan mendistribusikan bola. Sementara itu
sebagai seorang Kreator, ia bertanggung jawab untuk mengusai bola dan menjaga
agar bola tetap bergerak.
Contoh Gelandang
Bertahan tipe destroyer ini ada pada Claude Makélélé dan Javier Mascherano,
dan Xabi Alonso, Fernandinho, Yaya Toure, Bastian Schweinsteiger, Sami Khedira,
dan Luka Modric.
Deep-Lying Playmaker
adalah varian dari Gelandang Bertahan.
Deep-lying Playmaker , adalah adalah gelandang bertahan yang mengkhususkan
diri pada keterampilan passing atau mengirim/mengumpan bola pada rekan satu
tim, daripada bertahan atau melakukan tackling.
Saat pemain ini memiliki
bola, mereka mungkin mencoba mengolah lebih lama daripada pemain bertahan
lainnya. Ia mencoba mengatur tempo permainan, mempertahankan ball possession, atau membangun
permainan melalui umpan-umpan pendek, dan sesekali mengirim bola lambung ke
depan atau pada pemain sayap.
Pemain yang biasa
pada posisi Deep-lying playmaker
adalah Andrea Pirlo dari Italia.
Andrea Pirlo, seorang Deep-lying Playmaker yang sukses. |
4. Attacking
Midfielder atau Gelandang Serang.
Attacking
Midfielder atau Gelandang Serang
adalah pemain di lini tengah yang
diposisikan untuk selalu maju ikut membantu penyerangan. Ia memiliki peran
ofensif antara lini tengah dan depan.
Beberapa Gelandang Serang
terkadang disebut Trequartisti (Dalam
bahasa Italia berarti “spesialis tiga perempat”, yaitu playmaker kreatif antara
pemain depan dan lini tengah). Gelandang Serang adalah seorang pemain yang mobile, kreatif dan sangat terampil dalam
mengolah bola maupun melakukan tembakan-tembakan ke gawang lawan.
Namun, tidak semua
Gelandang Serang adalah Trequartistas.
Beberapa Gelandang Serang adalah
penyerang tambahan yang berperan melakukan keseimbangan, menahan bola, atau
memberikan umpan akhir. Dialah seorang Second
Striker.
Jika posisinya dilihat
di area
lapangan, Gelandang Serang secara konvensional terbagi dalam tiga sektor, yaitu kanan, tengah, dan
kiri. Namun ada pula yang menempatkan satu pemain gelandang serang di belakang
Striker.
Gelandang Serang yang berada di Tengah, oleh banyak pengamat
bola disebut sebagai seorang Playmaker.
Biasanya ia memakai nomor punggung 10,
karena nomor 10 asosiasi dari posisi playmaker. Meskipun demikian tidak semua playmaker memakai nomor 10.
Gelandang Serang yang
baik adalah pemain yang visioner, punya kemampuan
untuk membuat tembakan yang bagus, dan keterampilan menggiring bola yang solid.
5.
Winger atau PemainSayap.
Di sepak bola modern, istilah Winger atau pemain sayap atau pemain sisi pinggir lapangan, adalah
pemain yang bermain di sisi kiri atau kanan pinggir lapangan.
Syarat-syarat ini dapat diterapkan pada gelandang kiri
atau kanan, gelandang serang kiri atau kanan, atau penyerang kiri atau kanan. Gelandang
Bertahan di sisi kiri/ kanan , umumnya tidak disebut Winger atau pemain sayap.
Dalam formasi 2-3-5
yang populer di akhir abad ke-19, Winger
sebagian besar berada di dekat garis pinggir lapangan, menggiring bola untuk kemudian mengirim umpan
silang pada pemain di tengah atau depan.
Secara tradisional, Winger hanya menyerang dan tidak memiliki
kewajiban membantu pertahanan. Seorang Winger berkewajiban merebut bola, kemudian memberikan umpan
silang pada penyerang tengah atau
striker.
Beberapa pemain depan
dapat beroperasi sebagai Winger di
belakang striker tunggal. Pemain spesialis Winger
kadang-kadang juga bisa diturunkan di
sisi belakang gelandang tengah atau playmaker.
Seorang pemain di
posisi Winger pada dasarnya seorang gelandang serang yang
ditempatkan dalam posisi yang luas di dekat garis pinggir lapangan. Namun
seiring taktik yang berkembang selama 40 tahun terakhir, Winger telah beralih posisi ke
lapangan yang lebih dalam, dan sekarang tergolong sebagai bagian dari lini
tengah.
Dengan perkembangan
semacam ini, maka formasi yang bisa diterapkan adalah 4-4-2 atau 4-5-1. Jika tim dalam posisi
menyerang, maka formasi bisa berubah 4-2-4 dan 4-3-3.
Tanggung
jawab Winger meliputi:
- Mampu memanfaatkan lebar lapangan
- Mengecoh atau mengalahkan full-back lawan baik
dengan skill dan kecepatan.
- Mampu membaca pergerakan pemain dari lini tengah
yang akan memberikan umpan ke sisi pinggir lapangan.
- Memberikan umpan silang pada pemain depan.
- Dapat ditempatkan di sayap kanan ataupun kiri.
Itulah beberapa jenis Gelandang atau Midfielder di
dalam permainan sepakbola. Variasi tipe Gelandang mungkin akan terus bertambah,
seiring perkembangan sepakbola yang makin modern.
No comments:
Post a Comment