Thursday 18 January 2018

Fakhri Husaini Panggil 30 Pemain U-16 Untuk Pelatnas Jangka Panjang


Demi Pelatnas Jangka Panjang, Fakhri Husaini Panggil 30 Pemain U-16

Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini memanggil 30 pemain untuk menjalani pelatnas jangka panjang. Pelatnas dipusatkan di Stadion Atang Sutresna Kompleks Kopassus Cijantung Jakarta Timur.

Dari 30 nama yang dipanggil, 23 nama diantaranya adalah para pemain yang sukses merebut tiket pada ajang kualifikasi Piala Asia U-16 di Thailand tahun 2017. Sedangkan 7 orang pemain yang baru dipanggil, adalah hasil pantauannya di Piala Soeratin dan beberapa kompetisi lainnya.
“saya kembali memanggil beberapa pemain terakhir yang mengikuti piala AFC 2017 di Bangkok kemarin, ditambah tujuh orang pemain baru. Saya ingin adanya persaingan di antara mereka untuk menjadi yang terbaik sehingga nantinya layak saya pilih saat seleksi pemain,” kata Fakhri Husaini seperti dirilis situs PSSI.
“Mereka akan menjalankan seleksi dan pemusatan latihan yang dimulai tanggal 18 Januari 2018, jadi belum tentu mereka yang dipanggil kembali posisinya aman,” kata Fakhri Husaini.
Fakhri Husaini dipercaya kembali oleh PSSI untuk menukangi skuat Garuda Muda setelah selesai mengadakan pertemuan dengan Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono dan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria di kantor PSSI, Kamis (4/1/2018).
“Pertemuan saya dengan PSSI membahas mengenai pencapaian timnas U-16 di tahun 2017 dan penjabaran program kami di tahun 2018. Alhamdulillah saya dipercaya lagi untuk menjadi pelatih Timnas U-16,” ungkap Fakhri.
Menilik lebih dalam hasil pencapaian tim yang berjuluk Garuda Asia itu pada tahun 2017, mereka mengalami banyak pertandingan yang bisa dijadikan kebanggaan dan evaluasi untuk terus menjadi lebih baik di tahun ini. Diawali dengan menjadi juara dalam turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017 pada bulan Juni.
Menariknya lagi, tiga gelar lain juga diraih oleh timnas U-16 saat itu. Gelar-gelar tersebut antara lain, pencetak gol terbanyak sepanjang turnamen yang jatuh kepada Rendy Juliansyah (7 gol), pemain terbaik selama turnamen didapat oleh Hamsah Lestaluhu dan sebagai tim fair play.
Meskipun tidak beruntung di ajang piala AFF U-15/ 2017 di Chonburi, Thailand bulan Juli 2017 lalu, Rendy Juliansyah dkk tuntas membayar kekalahan tersebut dengan membawa pulang tiket untuk berlaga di final piala AFC U-16 /2018 di Malaysia.
Timnas U-16 direncanakan akan menjalani jadwal padat di beberapa kali pertandingan. Seperti, Turnamen Jenesys di Jepang yang rencananya akan digelar pada tanggal 6 – 15 Maret 2018.
Turnamen itu merupakan undangan dari negara Jepang yang diikuti oleh tuan rumah Jepang serta 10 negara Asia Tenggara lainnya seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Timor Leste, Kamboja, Laos, Myanmar Thailand dan Vietnam.
Kemudian ada lagi agenda berlabel Piala AFF U-16/ 2018 30 Juli – 11 Agustus 2018,  dimana Indonesia sebagai tuan rumah. Dan yang terakhir ada Piala AFC U-16/ 2018 di Malaysia tanggal 20 – 30 September 2018.

Baca : Polri Lakukan Pengawasan Ekstra Empat Tim Piala Presiden 2018
Berikut 30 Pemain Timnas U-16 Pemusatan Latihan Persiapan Piala AFC U-16 /2018 :
KIPER :
1. Ahluzd Dzikri Fikri
2. Ernando Ari Sutaryadi
3. Muhammad Risky Sudirman
4. Resky Ardiansyah (Benteng Muda Tangerang)
BELAKANG :
5. Mochmad Yudha Febrian
6. Liba Valentino
7. Ahmad Rusadi
8. Muhammad Reza Fauzan
9. Miftakhul Septa Anjar Pradika
10. Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi
11. I Made Riswanda Verdinan Danu (Bali)
12. Achmat Fahrul Aditia (Jatim)
13. Rachmat Hidayat (Jabar)
TENGAH :
14. Hamsa Medari Lestaluhu
15. David Maulana
16. Brylian Negietha Aldama
17. Fadilah Nur Rahman
18. Andre Oktaviansyah
19. Komang Teguh
20. Fatah Aji Pratama
21. M. Salman
22. Moh. Arya Salim (Maluku)
23. M. Tolohu (Jabar)
24. Muhammad Fajar Firdaus (Bina Taruna)

DEPAN :
25. Sutan Diego Armando Zico
26. Rendy Juliansyah
27. Amirudin Bagus Kahfi Fikri
28. Miftahul Husyen Rahmatullah
29. Mochammad Supriadi
30. Amanar Abdilah.

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?