Simon Mc Menemy |
PSSI sedang menyiapkan Simon Mc Menemy untuk menggantikan Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Ya, itu hanyalah sebuah asumsi yang mungkin benar, mungkin juga tidak.
Penunjukkan Simon McMenemy sebagai Pelatih Indonesia All Star (Liga Indonesia Selection) menghadapi Islandia 11 Januari 2018, minimal menguatkan asumsi itu. Semacam antisipasi dari PSSI apabila Luis Milla gagal mencapai target di Sepak Asian Games 2018.
Luis Milla resmi melatih Indonesia pertengahan bulan Januari 2017. Milla dikontrak selama dua tahun untuk membesut Timnas Senior dan Timnas U-23. Laga perdana Indonesia bersama Luis Milla tidak berjalan mulus.
Kala itu Timnas Indonesia U-23 yang bermain di Stadion Pakansari Bogor, dikalahkan Myanmar senior dengan skor 1-3.
Seberapa jauh prestasi Luis Milla bersama Timnas Indonesia, hingga PSSI harus menyiapkan Simon Mc Menemy ?
Kita lihat data dibawah ini ;
Uji Coba Internasional :
Indonesia 1-3 Myanmar
Kamboja 0-2 Indonesia
Indonesia 0-0 Puerto Rico
Indonesia 0-0 Fiji
Indonesia 3-0 Kamboja
Indonesia 2-3 Suriah
Indonesia 0-1 Suriah
Indonesia 2-1 Guyana
Indonesia VS Islandia. Skor ? (11 Januari 2018)
Kualifikasi Piala Asia U-23 :
Indonesia 0-3 Malaysia
Indonesia 7-0 Mongolia
Indonesia 0-0 Thailand
Keterangan : Indonesia gagal ke Putaran Final Piala Asia U-23.
Sea Games 2017 Malaysia :
Indonesia 1-1 Thailand
Indonesia 3-0 Filipina
Indonesia 1-0 Timor Leste
Indonesia 0-0 Vietnam
Indonesia 2-0 Kamboja
Indonesia 0-1 Malaysia
Indonesia 3-0 Myanmar
Keterangan : Indonesia hanya Juara III Sea Games 2017.
Tsunami Cup 2017 :
Indonesia 4-0 Brunei
Indonesia 3-2 Mongolia
Indonesia 0-1 Kyrgystan
Keterangan : Indonesia hanya runner up, Juara I diraih Kyrgystan.
Rekapitulasi Timnas Indonesia bersama bersama Luis Milla :
Menang : 10 kali
Seri : 5 kali
Kalah : 6 kali
Baca : Liga 2 / 2018 Dibagi Dua Wilayah (Perkiraan)
Melihat sederet prestasi Timnas Indonesia, baik di U-23 maupun Timnas senior, dibilang baik juga tidak terlalu baik, dibilang buruk juga tidak terlalu buruk.
Bagi saya parameternya sangat sederhana. Luis Milla belum mempersembahkan prestasi bersama timnas Indonesia.
Lihatlah data diatas. Luis Milla gagal membawa Indonesia U-23 ke Putaran Final Piala Asia U-23. Gagal merebut Juara Sea Games 2017. Yang paling anyar, gagal di ajang uji coba yang dikemas dalam Tsunami Cup 2017.
Kini tinggal satu target lagi yang harus dicapai oleh Luis Milla, yakni Asian Games 2018. PSSI menargetkan Indonesia dibawah kendali Luis Milla harus menembus Empat Besar Asian Games 2018 (Semifinal)
Target yang sebenarnya sangat wajar, karena Indonesia pernah menduduki empat besar Asian Games di tahun 1986.
Di Tahun 1986, ketika Korea Selatan bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia menduduki peringkat empat. Trofi Juara direbut tuan rumah, juara dua dan tiga diraih Arab Saudi dan Kuwait.
Di tahun 2018, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Ini kesempatan Luis Milla untuk mencapai target yang dibebankan PSSI, yaitu lolos ke semifinal (empat besar).
Tidak sebagai tuan rumah, Indonesia pernah menduduki empat besar di tahun 1986. Kini Indonesia sebagai tuan rumah, semestinya Indonesia bisa mewujudkan target itu.
Jika target tidak tercapai, sudah pasti Luis Milla akan didepak dari kursi pelatih Timnas Indonesia. PSSI sudah ‘menyiapkan’ Simon Mc Menemy untuk menggantikan Luis Milla.
Siapa itu Simon Mc Menemy ?
Saat ini Simon Mc Menemy melatih tim Bhayangkara FC. Bersama The Guardians, Simon Mc Menemy meraih TrofiJuara Liga 1 / 2017.
Ini merupakan pertimbangan paling dasar PSSI menggandeng Mc Menemy untuk melatih Indonesia All Star, menghadapi Islandia di partai uji coba.
Sebelum menangani Bhayangkara FC, Simon Mc Menemy pernah melatih Timnas Filipina di tahun 2010. Bersama Simon Mc Menemy, Filipina berhasil dibawa sampai Semifinal Piala AFF 2010.
Usai melatih Filipina, ia terbang ke Vietnam membesut klub Dong Tam Long An. Tahun 2011/2012, Mc Menemy melatih Mitra Kukar. Setahun kemudian ia menukangi Pelita Bandung Raya. Bulan Desember 2016, Simon Mc Menemy resmi di kontrak Bhayangkara FC untuk durasi dua tahun.
Sosok Simon Mc Menemy adalah sosok yang tegas dan disiplin sebagai seorang pelatih. Ia juga seorang profesional dalam menjalankan tugas.
“Simon Mc Menemy usianya relatif muda sebagai seorang pelatih. Dia pelatih yang agresif, pola-pola yang disampaikan sangat bagus. Dia juga memberi batas yang jelas mengenai ranah pelatih dan manajemen” demikian kata Gede Widiade memuji sosok Simon Mc Menemy pada suatu ketika.
Bisa jadi Simon Mc Menemy akan menggeser posisi Luis Milla. Kalau pun tidak di timnas senior, Mc Menemy punya kesempatan membesut timnas U-23 atau U-19.
“melatih setiap tim nasional merupakan kebanggaan tersendiri, dan saya pernah merasakan hal itu” kata Simon Mc menemy.
Apakah Simon Mc Menemy akan menggantikan Luis Milla ? Pertanyaan itu baru akan terjawab usai Asian Games 2018.
No comments:
Post a Comment