Friday 29 December 2017

CATATAN TIMNAS INDONESIA DI TAHUN 2017

Inilah Catatan Timnas Indonesia di tahun 2017 dari segala strata usia. Timnas U-16, U-19, U-23, dan Timnas Indonesia Senior.


Selama tahun 2017, terdapat beberapa event internasional yang diikuti, dengan torehan prestasi masing-masing.

Di tahun 2017, Timnas senior hanya meraih posisi runner-up ajang Aceh World Solidarity Cup. Timnas U-22 merebut medali perunggu SEA Games. Sedangkan Timnas U-16, meraih juara Piala Thien Phong Plastic di Vietnam.

Berikut Catatan Timnas Indonesia 2017 sebagaimana dilaporkan PSSI.

1. Statistik Pemain
Dari empat tingkatan timnas di tahun 2017, tercatat ada 118 pemain yang mendapat menit bermain. 51 di antaranya bermain untuk timnas senior.

Tercatat ada 28 pemain yang mendapat cap senior perdananya, diantaranya Egy Maulana Vikry, M. Rezaldi Hehanussa, dan Awan Setho Raharjo.

2. Saddil Ramdani.
Saddil Ramdani, menjadi pemain yang paling sering tampil. Pemain Persela tersebut turun sebanyak 24 kali dengan mengenakan kostum berlambang Garuda di dada sepanjang 2017.

Saddil bermain untuk tiga level berbeda, yakni U-19, U-22, dan senior. Selain Saddil, pemain yang juga bermain untuk tiga timnas adalah Egy Maulana Vikri.

3. Febri Haryadi.
Saddil bukanlah pemain dengan menit bermain terbanyak. Predikat tersebut jadi milik Febri Hariyadi.

Penyerang sayap andalan Persib ini tercatat bermain selama 1.395 menit dari 18 penampilannya bersama timnas senior dan U-22. Febri mencetak 1 gol dan 3 assist dari catatan penampilannya tersebut.

Febri Hariyadi, pemain tersibuk untuk timnas Indonesia sepanjang 2017

4. Egy Maulana Vikri.
Untuk urusan gol, Egy menjadi pemain dengan torehan paling mumpuni. Jebolan Diklat Ragunan ini mencetak 13 gol dari 18 penampilan.

Semua golnya dicetak saat bermain untuk tim U-19. Selain itu, Egy juga menjadi pemberi assist terbanyak di timnas dengan koleksi 5 assist. Catatan assist Egy sejajar dengan tandemnya di lini depan U-19, M. Rafli Mursalim.

5. Rendy Juliansyah.
Catatan fenomenal ditorehkan oleh penyerang U-16, Rendy Juliansyah. Pemain ini berhasil mencetak 6 gol dalam satu pertandingan, tepatnya saat Indonesia U-16 menghajar Taipei U-16 dengan skor 11-0 (18/06/2017). Kemenangan besar ini berbuah gelar juara turnamen Piala Thien Phong Plastic di Vietnam.

6. Peringkat FIFA
Indonesia mengakhiri tahun 2017 dengan bertengger di peringkat ke-162 ranking FIFA global. Di Konfederasi Asia (AFC), Tim Merah Putih berada di peringkat ke-31 dari 46 negara.

Sedangkan di Federasi Asia Tenggara (AFF), Indonesia memperbaiki peringkat di urutan ke-5, di bawah Vietnam, Filipina, Thailand, dan Myanmar.

Secara rata-rata, peringkat FIFA Indonesia mengalami peningkatan cukup signifikan. Sejak tahun 2015, di mana Indonesia mencatat peringkat terburuk sepanjang sejarah (179), posisi Tim Garuda meningkat ke posisi 171 di 2016, dan kembali naik ke posisi 162 di 2017.

7. Event 2018.
Di tahun 2018, akan ada sejumlah kompetisi yang akan diikuti oleh keempat timnas. Kelompok U-16 dan U-19 akan turun di ajang Piala AFC, di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah kategori U-19.

Tim U-23 juga akan menjadi tuan rumah ajang Asian Games, yang akan dimulai pada bulan Agustus. Sementara timnas senior dijadwalkan turun di ajang Piala AFF pada penghujung tahun 2018.

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?