Monday 23 October 2017

Persebaya Kesulitan Susun Program Latihan


Persebaya Surabaya saat ini dalam kondisi kesulitan membuat program latihan. Semua bermula dari adanya penundaan jadwal Babak 8 Besar Liga 2, yang dilakukan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB)sebagai operator.

Diakui oleh Persebaya, penundaan jadwal babak 8 besar menyulitkan Persebaya Surabaya dalam mendapatkan performa optimal dari pemain. Klub asal Ibukota Jawa Timur itu merasa dirugikan dengan keputusan itu.



PSSI dan LIB memutuskan menunda pelaksanaan 8 besar karena beragam alasan setelah ada beberapa kericuhan yang terjadi. Imbasnya, Persebaya punya tantangan besar dari sisi program latihan yang telah disusun tim pelatih.

“Tim pelatih mesti mencari cara baru dalam mengatur kondisi tim serta menentukan program. Pastinya menentukan program itu tidak mudah,” kata Media Officer Persebaya Rocky Maghbal seperti dilansir situs Liga Indonesia.

Persebaya memang lebih disulitkan dari sisi persiapan tim. Kalau soal keuangan, tim Bajul Ijo sudah telah mengikat pemain sampai Februari, sehingga tidak terlalu ada masalah.

Penundaan juga membuat niatan Persebaya memakai Stadion Gelora 10 November sebagai tuan rumah 8 besar terbilang gamang. Apalagi operator kompetisi sudah memverifikasi kelayakan stadion, namun sampai sekarang belum ada kejelasan soal lokasi pertandingan 8 besar.

Sejauh ini muncul kabar lokasi penyelenggaraan Babak 8  B Liga 2  akan dipindahkan lokasinya. Stadion untuk 8 besar akan dipilih di tempat yang netral, serta semua pertandingan akan dipindah ke luar Pulau Jawa.

“Kami berharap segera ada keputusan mengenai tempat dan waktu pelaksanaan 8 besar, supaya tidak berlarut-larut," kata Rocky.

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?