Sunday, 8 October 2017

Cilegon United, PSPS, dan PSS Sleman, Saling Berharap Baik dan Buruk

Harus diakui, bahwa Cilegon United, PSPS Pekanbaru, dan PSS Sleman, berapa hari ini  sedang berharap baik untuk dirinya sendiri , sekaligus berharap buruk pada tim lain. 


Ya, memang hanya  tiga tim itu yang masih berjibaku merebutkan satu slot tersisa ke 8 besar Liga 2. Sedangkan  Persis solo yang juga berada di grup A, sudah lolos ke babak 8 Besar Liga 2.

Sebelum membahas nasib ketiga tim ini, Cilegon United, PSPS Pekanbaru, dan PSS Sleman, kita tengok kembali klasemen Grup A-Babak 16 Besar  Liga 2 hingga tanggal 6 Oktober 2017 :

1. Persis Solo                    5    3    1    1    5-3    10 
2. Cilegon United             5    2    1    2    6-6     7
3. PSPS Pekanbaru          5    1    2    2    5-6    5
4. PSS Sleman                   5    1    2    2    7-8    5

Masing-masing tim di Grup A tinggal menyisakan satu pertandingan lagi :
Selasa, 10 Oktober 2017
- PSS Sleman vs Persis Solo
- PSPS Pekanbaru vs Cilegon United.

Baca : PSS Sleman Butuh Dua Kemenangan Demi 8 Besar Liga 2

a. Cilegon United.
Dibanding PSPS Pekanbaru dan PSS Sleman, nasib Cilegon United memang paling baik, itu kalau dilihat dari poin yang diperoleh. Di partai terakhir lawan PSPS Pekanbaru, Cilegon United berharap baik, yaitu dapat memenangkan pertandingan lawan tuan rumah PSPS Pekanbaru. Karena hanya dengan kemenangan ini, apapun hasil pertandingan PSS vs Persis tidak akan berpengaruh bagi Cilegon. Cilegon United tetap lolos ke babak 8 besar.

Mengalahkan PSPS Pekanbaru memang  tidak mudah. Jika tak mampu memenangkan laga lawan PSPS, bermain imbang adalah  sebuah alternatif yang bisa ditempuh. Dengan hasil imbang, Cilegon United masih bisa tembus ke 8 besar Liga 2. Tentu saja ada ‘harapan buruk’  dari Cilegon untuk PSS Sleman, agar PSS Sleman juga bermain imbang lawan Persis Solo. Jika partai terakhir semua berakhir imbang, maka nilai Cilegon 8, nilai PSPS dan PSS 6. Cilegon yang lolos ke 8 besar.

Bagaimana jika Cilegon United bermain imbang lawan PSPS, dan PSS menang lawan Persis ? Jika itu yang terjadi,  nilai Cilegon tetap 8, nilai PSPS 6, dan nilai PSS 8. Maka yang lolos adalah PSS Sleman, karena PSS unggul  dengan kriteria head to head.

b. PSPS Pekanbaru.
Harapan baik dan buruk juga datang dari PSPS Pekanbaru. PSPS berharap baik pada laga terakhir dengan sebuah kemenangan lawan Cilegon United, dan ‘berharap buruk’ pada PSS Sleman, agar PSS Sleman  bermain seri lawan Persis Solo. Jika itu menjadi kenyataan, maka nilai PSPS adalah 8, Cilegon 7, dan nilai PSS 6. Yang lolos sudah pasti PSPS Pekanbaru.

Di laga pamungkas, PSPS hanya bisa berharap tunggal, yaitu dengan kemenangan lawan Cilegon, tidak ada istilah bermain seri/imbang. Dengan kemenangan, nilai PSPS menjadi 8. Andaikata PSS Sleman juga menang lawan Persis Solo, nilai PSS juga 8. Tapi PSPS yang lolos ke babak 8 besar, karena PSPS menang secara head to head atas PSS.

c. PSS Sleman
Dibanding Cilegon United dan PSPS Pekanbaru, nasib PSS Sleman yang paling terjepit. Bisa dikatakan, lolos tidaknya PSS Sleman ke 8 besar ditentukan oleh pertandingan antara tuan rumah PSPS Pekanbaru lawan Cilegon United. Sungguh tidak enak nasibnya ditentukan oleh hasil pertandingan lain.

Situasi yang tidak mengenakkan bagi PSS Sleman, disebabkan oleh dua pertandingan terakhir yang dijalani. PSS Sleman dikalahkan PSPS Pekanbaru dengan skor 2-3 di Stadion Maguwoharjo Sleman. 

Ketika itu PSS Sleman malah sudah unggul 2-0 atas  PSPS , namun karena blunder Kiper dan koordinasi lemah pemain belakang PSS Sleman, PSPS Pekanbaru  mampu melesakkan 3 gol ke gawang PSS Sleman, yang kala itu dijaga Kiper Syahrul Trisna.

Nasib sial PSS Sleman bertambah ketika lawan tuan rumah Cilegon United. Sudah unggul 1-2 hingga menit ke-85, tiba-tiba wasit memberikan hadiah tendangan pinalti pada Cilegon, padahal PSS Sleman tidak handsball. Skorpun berubah jadi 2-2.

Untuk bisa menembus babak 8 besar, ‘nyawa’ PSS Sleman tinggal 10 %. Maka PSS Sleman pun berharap baik, agar laga pamungkas lawan Persis Solo, dimenangkan oleh PSS Sleman berapapun skornya. PSS Sleman juga ‘berharap buruk’ pada laga PSPS lawan Cilegon United, agar laga itu berkesudahan imbang.

Jika ‘harapan buruk’ itu menjadi kenyataan, nilai Cilegon menjadi 8, PSPS nilai 6, dan PSS nilai 8. Dengan harapan semacam ini, PSS Sleman yang lolos ke 8 besar dibanding Cilegon, karena secara head to head, PSS Sleman lebih unggul dibanding Cilegon United.

Sebuah kompetisi di laga-laga akhir memang mendebarkan , jadi wajar jika Cilegon United, PSPS, dan PSS  Sleman, Saling Berharap Baik untuk dirinya sendiri, dan dan saling berharap Buruk untuk tim lain.
Selamat berdebar-debar menunggu laga pamungkas Grup A Babak 16 Besar Liga 2, tanggal 10 Oktober 2017 !


No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?