Degradasinya Persiba Balikpapan dari
Liga 1, membuat kumpulan klub sejak era ISL (Indonesia
Super League) pada 2008/2009 , yang belum pernah turun kasta menjadi berkurang satu. Sebelumnya
Persiba bergabung bersama delapan klub lainnya yang belum pernah terdegradasi
dari kompetisi kasta tertinggi.
Menurut data dari
situs resmi Liga Indonesia, delapan klub yang belum
pernah terdegradasi sejak era ISL adalah Persipura, Persib, SFC, Persela,
Persija, PSM, Madura United, dan Arema FC. Dua klub yang disebutkan terakhir,
mengalami perubahan identitas dari nama awal pada 2008/2009, yaitu Pelita Jaya
dan Arema Indonesia.
Kemudian PSM, meski pernah keluar dari ISL dan memilih kompetisi
IPL pada 2012, tetap dianggap belum pernah degradasi. Pasalnya kompetisi IPL
pada musim 2012 menjadi kompetisi resmi PSSI. Sedangkan klub abadi lainnya
tetap berkompetisi di ISL, yang sempat tidak mendapat pengakuan. Tapi pada 2013
semua kembali bersatu dalam kompetisi yang sama.
Dengan turunnya Persiba ke kompetisi kasta kedua, seolah
mengulang cerita mereka yang jatuh pada 1998/1999. Musim di mana terjadinya
reformasi perpolitikan Indonesia yang memaksa final Liga Indonesia diangkut ke
Stadion Klabat Manado, Persiba harus turun kasta ke Divisi 1.
Ketika itu Persiba hanya finis di peringkat keenam Grup E
Wilayah Timur Liga Indonesia 1998/1999. Pada masa itu kompetisi Liga Indonesia
dibagi menjadi lima grup, dengan masing-masing grup ada yang berisi lima atau
enam tim.
Butuh perjuangan selama lima musim buat Persiba Balikpapan
kembali ke kompetisi level tertinggi. Tepatnya pada musim 2004, Persiba baru
meraih tiket promosi ke Divisi Utama, setelah menempati peringkat keempat Grup
Timur Divisi 1.
Sejak itu hingga 2017 dengan diselingi momentum perubahan kasta
kompetisi di Indonesia pada 2008/2009, Persiba Balikpapan selalu beredar di
orbit tertinggi.
Tapi musim 2017 ini, Persiba kehilangan daya. Tim "Selicin
Minyak" harus turun kasta kembali berjuang di kompetisi kasta kedua, justru saat mereka sudah
memiliki stadion baru dan mewah, Stadion
batakan.
Stadion Batakan
diklaim mampu menampung 40.000 penonton. Lokasi stadion ini ada di Kecamatan
Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Pembangunan tahap
pertama sudah dimulai tanggal 10 Juni
2010, dengan menelan biaya sekitar Rp. 1,4 Triliun.
Sebelum menggunakan
Stadion Batakan, tim Persiba selalu menggunakan Stadion Persiba yang hanya
mampu menampung 10.000 penonton.
No comments:
Post a Comment