Tuesday, 28 November 2017

Perjalanan Heroik PSIS Semarang Ke Liga 1

PSIS 6-4 Martapura FC. (Foto : SM)
Inilah Perjalanan heroik PSIS Semarang ke Liga 1. PSIS Semarang berhasil merebut tiket terakhir ke Liga 1. Pada perebutan Juara tiga Liga 2 musim 2017, yang berlangsung di Stadion GBLA Bandung Selasa (28/11/2017), PSIS mengalahkan perlawanan Martapura FC dengan skor 6-4 lewat babak perpanjangan waktu.


Pada babak reguler, PSIS lawan Martapura FC bermain imbang 4-4. Perpanjangan waktupun dilakukan. Pada babak perpanjangan waktu, PSIS Semarang menambah dua gol lagi, sehingga skor akhir 6-4 untuk keunggulan PSIS.

Enam gol PSIS Semarang dicetak  Hari Nur menit  6' 58' dan 84,  Aldaier 43' dan Andri Wibawa menit 96 dan 109'. Seedangkan empat gol Martapura FC dicetak Rivan Nahumarury menit 8' dan 35' Reza Syahputra 46' dan M Aidil Bogel  80. 
Kemenangan ini membuat PSIS berhasil merebut Juara 3 Liga 2 musim 2017, sekaligus merebut tiket terakhir ke Liga 1 musim depan. Dua tiket sebelumnya sudah diraih Persebaya Surabaya dan PSMS Medan.

Usai pertandingan, tumpahlah air mata para pemain PSIS Semarang setelah berhasil mengkandaskan Martapura FC.

Masyarakat Semarang wajib berterimaksih pada seluruh pemain yang berjuang di atas lapangan membela bendera PSIS Semarang.

Inilah para pemain PSIS Semarang  pilihan pelatih Subangkit,  yang senantiasa berjuang membawa nama baik Kota Semarang lewat  Sepakbola. Ada Aji Bayu yang biasa menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Kemudian ada Haudi Abdillah, M Rio Saputra, Safrudin Tahar, Taufik Hidayat, Ahmad Agung, Ruud Gulid, M. Yunus, Hari Nur Yulianto,Erik Dwi Ermawansyah, Andrid Wibawa, Melkior Majefat, Rival Lastori, Solikhul, Aldaier, dll.

Nama-nama itu akan dikenang para pecinta sepakbola Semarang, karena telah berjasa mengantarkan Laskar Mahesa Jenar ‘naik kelas’ ke Liga 1 musim depan.

PSIS Semarang is back ! PSIS Semarang kembali ke jalur yang benar, setelah sekian tahun berkutat di kasta kedua sepakbola Indonesia, bahkan sempat terpuruk dengan sepakbola gajah yang pernah diperagakan di tahun 2014.

Perjalanan PSIS Semarang Menuju Liga 1 :
Babak Penyisihan Liga 2 Grup 4 :
22/4/2017. Persipur 1-2 PSIS
27/4/2017. PSIS 1-0 Persipon
4/5/2017. PSIS 2-1 Sragen United
11/5/2017. PSIR 1-1 PSIS
18/5/2017. PSIS 1-0 PPSM
6/7/2017. Persis 1-0 PSIS
14/7/2017. PSIS 5-0 Persiba Btl
19/7/2017. PSIS 1-0 Persipur
29/7/2017. Persipon 1-2 PSIS 
6/8/2017. Sragen United 0-2 PSIS
12/8/2017. PSIS 1-1 PSIR
16/8/2017. PPSM 0-5 PSIS
21/8/2017. PSIS 1-0 Persis
11/9/2017. Persiba 1-2 PSIS
Catatan : PSIS Juara Grup dan lolos ke babak 16 Besar Liga 2.

Babak 16 Besar Liga 2 Grup B :
21/9/2017. PSIS 2-1 PSMS
25/9/2017. Persibat 1-1 PSIS
29/9/2017. Persita 0-3  PSIS
3/10/2017. PSIS 2-0 Persita
7/10/2017. PSMS 3-1 PSIS
11/10/2017. PSIS 3-0 Persibat
Catatan : PSIS juara grup dan lolos ke babak 8 besar.

Babak 8 Besar Liga 2 Grup Y :
15/11/2017. PSIS 0-1 PERSEBAYA
18/11/2017. PSMP 0-3 PSIS
21/11/2017. PSIS 1-1 PSPS
Catatan : PSIS posisi runner up Grup Y dan lolos ke babak semifinal.

Babak Semifinal
25/7/2017. PSMS 2-0 PSIS
Catatan : PSIS harus bertempur memperebutkan juara 3 lawan Martapura FC.

Perebutan Juara 3
28/11/2017 : PSIS 6-4 Martapura FC
Catatan : PSIS Semarang Juara 3 Liga 2 Musim 2017, sekaligus promosi ke Liga 1.

Sekilas Memori PSIS.
PSIS Semarang adalah satu klub yang turut mewarnai persepakbolaan Indonesia. Di era perserikatan,PSIS pernah merebut juara di musim 1986/1987, setelah di babak final mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-0. Sebiji gol untuk PSIS dicetak Syaiful Amri.

Usai menjadi Juara Divisi Utama era Perserikatan, nama-nama pemain asal PSIS Semarang sering tampil membela timnas Indonesia. Sebut saja Ribut Waidi, Budiawan Hendratmo, Eryono Kasiha, Joko Yogianto, Kasiyadi, Rusmando, Budi Wahyono, Ahmad Muhariah, dan Syaiful Amri. Saat itu Sartono Anwar adalah pelatihnya.

Bagaimana dengan era Liga Indonesia?
PSIS Semarang juga mampu meraih  Juara di era Liga Indonesia, sebuah kompetisi hasil penyatuan dari klub-klub Perserikatan dan klub Galatama.

Di tangan pelatih Edy Paryono, PSIS Semarang mampu meraih Juara Liga Indonesia di musim 1998/1999. Pada babak final yang berlangsung di Stadion Klabat Manado, PSIS mengalahkan Persebaya dengan skor 1-0. Gol tunggal PSIS dicetak “Si Maradona  dari Purwodadi”, Tugiyo.

Di era emas ini, pecinta Sepakbola Semarang akan mengingat nama-nama Komang Putra, Bonggo Pribadi, Wasis Purwoko, Ali Sunan, Tugiyo, Agung Setyo Budi, dll.

Sayangnya , pada musim berikut, musim 1999/2000, PSIS tidak bisa berbuat banyak dan langsung degradasi ke divisi 1. 

Dan di kompetisi Liga 2 musim 2017, PSIS Semarang membuktikan diri sebagai salah satu tim yang pantas untuk bermain di kompetisi kasta teratas sepakbola Indonesia, Liga 1.

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?