Saddil usai cetak gol ke gawang Timor Leste. |
Lima gol yang mengantarkan kemenangan Indonesia atas
Timor Leste, dicetak Saddil Ramdhani, Hanis Saghara, dan tiga gol alias hat-trick
Egy Maulana Vikri.
Dengan kemengan ini, Indonesia berada di puncak
klasemen dengan nilai 6 hasil dari dua kali main.
Jalannya
Pertandingan
Timnas Indonesia U-19 langsung mencoba mengusai bola.
Sepuluh menit pertama ball possession dikuasi Rachmat Irianto
dkk. Tercatat dua peluang emas gagal dimanfaatkan para pemain depan Indonesia.
Pemain Timor Leste baru bisa keluar dari tekanan mulai menit ke-15 dengan melakukan serangan balik. Hanya
saja penyelesaian yang buruk, membuat
kiper Aqil Savik tak perlu kerja keras
mengamankan gawangnya.
Timor Leste sempat mendapat peluang emas melalui
sebuah serangan balik. Tercatat menit ke-36 dan 37, sebuah tendangan Danilson
hanya tipis disamping kanan gawang Aqil savik.
Dibabak pertama Indonesia juga mendapatkan peluang
emas. ada sekitar tiga peluang emas yang
dibuat Rifat Marasabessy, Luthfi, dan Witan Sulaiman, yang tendangannya semua mengenai gawang. Babak pertama skor
tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, platih Indra Sjafri memasukkan
pemain inti. Resky yang dibabak pertama
kurang optimal bermain, diganti Egy Maulana Vikri. Kemudian Winger kanan Witan Sulaiman diganti
Saddil Ramdhani. Sedangkan winger kiri
Iqbal diganti Feby Eka Putra.
Pergantian pemain semakin membuat
daya dobrak serangan Timnas Indonesia.
bahkan gol demi gol tercipta di babak kedua.
Pada menit ke-51, Saddil Ramdhani yang menempati winger kanan membuka gol lewat tembakan keras jarak jauh. Disusul gol dari striker murni Hanis Saghara
pada menit ke-60. Sebuah gol cantik
cantik dengan kaki kiri Saghara yang
melengkung, tidak bisa ditangkap kipper Timor Leste Fernando.
Indonesia menambah tiga gol lagi,
dan kali ini sebuah hat-trick Egy
Maulana Vikri membuat Indonesia unggul 5-0 atas Timor Leste. Egy membuat
gol pada menit 83' 86' 90'.
Usai bertanding
pelatih Indonesia Indra Sjafri mengatakan, bahwa di babak pertama para pemain
Indonesia U-19 diakui sulit menembus pertahanan Timor Leste.
"Kami berjuang
untuk menembus pertahanan Timor-Leste di babak pertama. Tidak dapat dipungkiri
bahwa mereka hebat dalam bertahan. Untungnya, kami berhasil mencetak gol di
awal babak kedua, dan itu membawa kami gol beruntun,” kata Indra Sjafri seperti
dilansir laman resmi AFC.
Sementara itu pelatih Timor Leste asal Korea Selatan Kim
Shin-whan mengakui, bahwa kekuatan Indonesia lebih bagus disbanding Timor
Leste.
"Indonesia lebih
baik dari kita, baik dari segi teknik maupun mentalitas. Kita perlu memperkuat
kemampuan kita untuk menang dalam dua pertandingan terakhir kita.” kata Kim Shin Whan.
Indonesia
akan kembali bermain pada hari Sabtu 4 November 2017, melawan tuan rumah Korea
Selatan.
No comments:
Post a Comment