Hasil Sidang Komdis (Komisi Disiplin ) PSSI yang sudah dimusyawarahkan
tanggal 6 November 2017, ternyata berpengaruh besar terhadap beberapa pihak,
yang paling menyolok adalah diuntungkannya Bhayangkara FC.
Berikut Hasil Sidang
Komdis PSSI (6/11/2017) :
- Komdis PSSI menjatuhkan denda dan sanksi pada Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar. Umuh
Muchtar dianggap sebagai ‘provokator’ pada timnya, Persib Bandung, Sehingga
Persib tidak mau melanjutkan pertandingan saat lawan Persija Jakarta walaupun
tinggal beberapa menit. Umuh Muchtar didenda Rp 50 Juta dan dilarang
berkecimpung di dunia sepakbola Indonesia selama enam bulan.
- Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman kepada Bek Persib Bandung Vladimir Vujovic. Vujovic didenda Rp 30 Juta dan dilarang bermain sebanyak lima kali. Vujovic dihukum karena melakukan protes berlebihan pada wasit serta mendapat Kartu Merah.
- Panitia Pelaksana Pertandingan antara Persija Jakarta didenda Rp 50 Juta, karena suporternya melakukan pelemparan botol dan menyalakan suar(flare).
- Mitra Kukar FC didenda Rp 100 Juta, karena memainkan pemain tidak sah saat lawan Bhayangkara FC pada hari Jumat (3/11/2017), serta diputuskan kalah 0-3. Pada saat itu pertandingan sebenarnya berakhir imbang 1-1. Kondisi ini menguntungkan Bhayangkara FC yang berpeluang merebut Juara Liga 1 musim 2017.
- Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC didenda Rp 22,5 Juta, karena pendukungnya menyalakan Bom Asap, saat Arema Fc bertanding lawan Semen Padang, pada hari Sabtu (4/11/2017).
- Panitia pelaksana pertandingan Sriwijaya FC didenda Rp 67,5 Juta karena dalam pertandingan kontra Persegres Gresik United, Minggu (5/11/2017), suporter Laskar Wong Kito menyalakan suar (flare).
- Panitia Pelaksana Pertandingan Madura United didenda Rp 50 Juta, sebab dalam laga kontra Barito Putera, Minggu (5/11/2017), panitai tidak menjalankan keputusan Komisi Disiplin PSSI.
- Persib Bandung U-19 disanksi denda Rp 50 Juta karena suporter menyalakan suar atau (flare) dalam laga kontra Pusamania Borneo FC U-19, Minggu (5/11/2017).
- Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman kepada Bek Persib Bandung Vladimir Vujovic. Vujovic didenda Rp 30 Juta dan dilarang bermain sebanyak lima kali. Vujovic dihukum karena melakukan protes berlebihan pada wasit serta mendapat Kartu Merah.
- Panitia Pelaksana Pertandingan antara Persija Jakarta didenda Rp 50 Juta, karena suporternya melakukan pelemparan botol dan menyalakan suar(flare).
- Mitra Kukar FC didenda Rp 100 Juta, karena memainkan pemain tidak sah saat lawan Bhayangkara FC pada hari Jumat (3/11/2017), serta diputuskan kalah 0-3. Pada saat itu pertandingan sebenarnya berakhir imbang 1-1. Kondisi ini menguntungkan Bhayangkara FC yang berpeluang merebut Juara Liga 1 musim 2017.
- Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC didenda Rp 22,5 Juta, karena pendukungnya menyalakan Bom Asap, saat Arema Fc bertanding lawan Semen Padang, pada hari Sabtu (4/11/2017).
- Panitia pelaksana pertandingan Sriwijaya FC didenda Rp 67,5 Juta karena dalam pertandingan kontra Persegres Gresik United, Minggu (5/11/2017), suporter Laskar Wong Kito menyalakan suar (flare).
- Panitia Pelaksana Pertandingan Madura United didenda Rp 50 Juta, sebab dalam laga kontra Barito Putera, Minggu (5/11/2017), panitai tidak menjalankan keputusan Komisi Disiplin PSSI.
- Persib Bandung U-19 disanksi denda Rp 50 Juta karena suporter menyalakan suar atau (flare) dalam laga kontra Pusamania Borneo FC U-19, Minggu (5/11/2017).
No comments:
Post a Comment