Borneo FC serius
mengejar target berada di papan atas Liga 1 tahun ini. Itulah sebabnya Borneo
FC mematok kemenangan atas tim tamu Persib Bandung, saat berlaga di
Stadion Mulawarman Bontang , Rabu (8/11/2017).
Demi mengejar target
ini, saat berlaga di Serui lawan tuan rumah Perseru, Borneo FC mengorbankan
pemain inti untuk tidak dimainkan. Hampir semua pemain yang diturunkan lawan Perseru
adalah pemain cadangan, dan akhirnya Borneo FC kalah 3-2.
Pemain inti yang
tidak dimainkan di Serui, akhirnya berlatih bersama pemain senior Ponaryo Astaman. Menurut Ponaryo, selama latihan bersama ada
kemajuan positif dari para pemain inti.
"Saya lihat pemain kami selalu tampil bagus. Terutama sejak
putaran kedua jauh lebih meningkat performanya,” kata
Ponaryo Astaman seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.
Pemain 38 tahun ini pun berharap dalam dua laga sisa performa
tim semakin baik, sehingga bisa terus memperbaiki posisi di klasemen.
“Target kami di awal
kompetisi adalah berada di papan atas, kami harus tetap semangat mengejar posisi
sebaik mungkin,” ujar Ponaryo.
Disinggung soal masa depannya musim depan bersama tim, pria
kelahiran Balikpapan ini belum mau memikirkan. Dia ingin fokus
menyelesaikan kursus kepelatihan yang berakhir Desember nanti.
"Tapi, Borneo FC tetap menjadi prioritas saya,” ujar
Ponaryo, seraya mengaku tidak kuat lagi untuk menjadi pemain musim depan dan
ingin melanjutkan karier sebagai pelatih.
Laga menjamu Persib ini merupakan laga kandang usiran yang
tertunda dan sedianya digelar 16 September 2017 lalu. Borneo FC terkena sanksi
larangan bermain di kandang mereka Stadion Segiri Samarinda. Laga
Borneo FC kontra Persib ini juga tidak boleh dihadiri penonton.
No comments:
Post a Comment