Saturday 23 September 2017

Indonesia dan Thailand calonkan diri Host Piala Dunia 2034.




Indonesia dan Thailand, secara resmi mencalonkan diri sebagai host atau tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Sepakbola Piala Dunia tahun 2034 mendatang.

Pencalonan sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2034, mendapat dukungan dari AFF atau Federasi Sepakbola Asia Tenggara.

Pada sebuan Forum bernama ASEAN Football Federation 12th Council Meeting Session 2015/2019 yang berlangsung di Nusa Dua Bali, 23 September 2017, telah ditegaskan bahwa AFF mendukung Indonesia dan Thailand sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang secara tegas menyampaikan dukungannya. Kami pikir ini langkah yang hebat untuk sepak bola di kawasan ASEAN, Sudah saatnya kami maju bersama dan menggelar hajatan besar Piala Dunia 2034," kata Sekjen AFF Dato Sri Azzudin Ahmad, seperti dilansir tim media PSSI.

Pencalonan kawasan ASEAN sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 memang menjadi salah isu penting dalam forum AFF Council Meeting kali ini. Pembahasan ini merupakan lanjutan dari rapat council AFF tanggal 1 Juli 2017 di Vietnam yang memutuskan bahwa PSSI diterima sebagai pemimpin konsorsium ASEAN untuk persiapan pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034.

Menindaklanjuti hasil pertemuan di Vietnam itu, PSSI kemudian meminta restu dari pemerintah Indonesia. Respons pemerintah pun sangat positif dengan memberi dukungan kepada PSSI. Support pemerintah ini tertuang dalam surat Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia yang ditandatangani Bapak Pratikno pada tanggal 22 September 2017.

"Intinya, Pemerintah Republik Indonesia menyatakan komitmennya untuk mendukung PSSI dan AFF berserta seluruh anggota dalam persiapan untuk agenda tersebut. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah. Ini merupakan sebuah kepercayaan sekaligus amanat yang dengan sungguh-sungguh akan kita wujudkan bersama," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 merupakan sebuah momentum yang baik untuk kawasan guna meningkatkan popularitas sebagai tujuan wisata internasional. Hal ini juga akan lebih memajukan industri sepak bola yang bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi ASEAN. Piala Dunia 2034 juga bisa menjadi simbol global bagi persahabatan, perdamaian dan persatuan negara-negara di Asia Tenggara.

Piala Dunia 2034 di Indonesia dan ASEAN, juga menjadi momen promosi yang penting. Pesta sepak bola dunia empat tahunan itu bakal membuka mata dunia terhadap kekayaan budaya, termasuk destinasi pariwisata, yang dimiliki Indonesia dan ASEAN.

Piala Dunia 2034 diprediksi mampu melesatkan pengembangan investasi regional, pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh, dan membentuk citra Indonesia sebagai negara terbesar serta terdepan di ASEAN.

Manfaat sepakbola juga sangat erat kaitannya bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Sepakbola dapat berperan sebagai media penyampaian pola hidup, pola makan dan pola aktivitas olahraga yang tepat bagi seluruh masyarakat. Berkaca pada Program FIFA, Football For Health, Indonesia dapat menjadi bagian dari kampanye dunia untuk peningkatan kesehatan secara menyeluruh.

Di sisi lain, sepak bola mengajarkan nilai-nilai penting dalam keolahragaan, sportivitas, displin, rasa hormat, dan fairplay. Melalui sepak bola, diharapkan keolahragaan Indonesia dapat menjadi ujung tombak bagi pembangunan mental dan karakter bangsa.

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?