Thursday 14 September 2017

Borneo FC dihukum 4 laga tanpa penonton



Nasib tragis dialami tim asal Kalimantan, Borneo FC. Borneo FC akhirnya dihukum PSSI berupa 4 laga tanpa penonton.

Untuk menjatuhkan hukuman pada Borneo FC, Komdis (Komisi Disiplin) PSSI sudah melakukan sidang pada hari Rabu (13/9/2017).

Komdis PSSI yang diketuai Asep Edwin FIrdaus mengganjar Pusamania Borneo FC dengan larangan menggelar laga kandang sebanyak 4 laga, tidak boleh dihadiri penonton/suporter.

Empat laga kandang itu adalah, laga kandang lawan Persib Bandung pada 16 September 2017, lawan Persiba Balikpapan pada 25 September 2017, lawan PSM Makassar pada 8 Oktober 2017, dan lawan Persela Lamongan pada 19 Oktober 2017.

Empat laga kandang itu juga harus digelar di stadion, yang berada 100 km di luar Kota Samarinda.

Menurut Ketua Komdis PSSI Asep Edwin, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terpaksa menjatuhkan sanksi berat buat Pusamania Borneo FC. Semua bermula dari insiden pertandingan Borneo  FC lawan Bali United, di Stadion Segiri, Samarinda, 11 September 2017.

Insiden yang dimaksud melibatkan Presiden Klub Pusamania Borneo FC Nabil Husein, dan seseorang yang tidak teridentifikasi,  telah terbukti terlibat insiden dengan perangkat pertandingan (wasit) dan LO Wasit.

Komisi Dislin PSSI menyatakan, 4 laga tersebut hanya boleh dihadiri perangkat pertandingan, tim kesehatan, tim keamanan, dan wartawan.

Jika terbukti 4 laga itu disaksikan penonton, dalam keputusan Komdis PSSI nomor 088/L1/KD-PSSI/IX/2017,  maka laga tersebut akan dinyatakan sebagai laga persahabatan.

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?