Saturday 16 September 2017

Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U-18 karena ulah 2 orang.

Pemain Timnas Indonesia menangis karena gagal maju ke final Piala AFF U-18/2017. (Foto: Bola.com).


Timnas Indonesia gagal melaju ke babak final Piala AFF U-18 di Myanmar, sebenarnya karena 'ulah' 2 orang. Dia adalah Kiper Thailand Kanthapat Manpati, dan satu lagi adalah Saddil Ramdhani.


Di babak semifinal, Indonesia dikalahkan Thailand dengan skor 2-3 lewat adu pinalti, setelah di babak reguler skor imbang 0-0. 


Gagalnya Egy Maulana Vikri dkk melaju ke final,  banyak disebabkan oleh banyak faktor.
Sebenarnya kalau mau mencari kesalahan, akan terdapat banyak yang disalahkan. 


Kali ini penulis hanya menampilkan dua orang saja. Karena 'ulah' 2 orang ini, Indonesia gagal melaju ke final Piala AFF U-18/2017. Dua orang itu adalah ; 


1. Kiper Thailand Kantaphat Manpati.
Penampilan Kiper Thailand Kantaphat Manpati saat lawan Indonesia di babak semifinal Piala AFF U-18 sungguh luar biasa. Layak kalau Kantaphat mendapat predikat man of the match pada laga tersebut. 


Sepanjang babak reguler yang berkesudahan 0-0, Kiper Thailand Kantaphat  Manpati menggagalkan sekitar delapan peluang emas Indonesia. Peluang emas itu datang dari Egy Maulana Vikri dan Witan. 


Beberapa kali Witan maupun Egy sudah berhasil melewati pemain belakang Thailand, dan tinggal berhadapan dengan Kantaphat. Namun sepakan Witan maupun Egy selalu berhasil ditepis Kantaphat Manpati.


Di babak adu pinalti, kepiawaian Kantaphat menjaga gawang semakin terlihat. Dari lima penendang, hanya Egy Maulana dan Luthfi Kamal yang berhasil masuk ke gawang Kantaphat Manpati. Sementara itu, Kantaphat mampu menepis tiga penendang lainnya, M. Iqbal, Nurhidayat, dan Marasabesay.


2. Saddil Ramdhani.
Jika anda memantau dunia medsos,   winger Timnas Indonesia Saddil Ramdhani  banyak dihujat warga netizen. Saddil termasuk yang turut menggagalkan mimpi timnas Indonesia ke final Piala AFF U-18.


Pada injury time babak pertama, pelatih Indra Sjafri menarik keluar Feby Eka Putra, dan menggantikan dengan Saddil Ramdhani. Menurut Indra Sjafri, Feby ditarik karena cedera.


Belum ada satu menit mendapat bola, Saddil Ramdhani melakukan ulah bodoh dan menjijikkan. Ia menyikut dengan sengaja pemain Thailand Wudthicai di pinggir lapangan. Alhasil,  Saddil mendapat kartu merah. 


Sepanjang babak kedua, Timnas Indonesia pun bermain dengan 10 orang. Bermain dengan 10 orang, sulit bagi timnas Indonesia membongkar pertahanan Thailand yang solid. Apalagi Egy Maulana selalu dikawal  dua pemain belakang Thailand. 


Unggul dalam jumlah pemain, Thailand selalu menempatkan satu orang tambahan untuk mengawal Egy Maulana.


Karena 'ulah' dua orang pemain, Kantaphat Mantani dan Saddil Ramdhani, timnas Indonesi gagal ke final Piala AFF U-18. 


No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?