Friday 8 September 2017

Piala Dunia 2018 cemas tanpa Argentina



Sepakbola Piala Dunia 2018 di Rusia cemas tanpa kehadiran Argentina ? Bisa jadi itu menjadi kenyataan. Serangkaian fakta sudah membuktikan. Yang paling anyar, bermain di kandang sendiri, Argentina tidak punya motivasi untuk menang.

Lionel Messi dkk hanya bermain seri 1-1 lawan tim lemah Venezuela, pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol (Amerika Selatan) beberapa hari lalu.

Hasil itu membuat pasukan Jorge Sampaoli tersendat pada posisi lima klasemen sementara. Posisi aman adalah urutan 1 sampai 4 zona Conmebol. Karena yang langsung lolos otomatis ke Rusia, adalah urutan1-4.

Pelatih veteran Cesar Luis Menotti yang pernah menukangi Tim Tango era 70-an, mendeskripsikan pertandingan melawan Venezuela sebagai sesuatu yang  "menyeramkan."

Ia heran mengapa Jorge Sampaoli, juga seperti pelatih sebelumnya, belum juga menemukan ramuan terbaik untuk memaksimalkan potensi Messi dan bintang-bintang Argentina lainnya.

"Sesungguhnya ini mengejutkan. Melihat semua ini adalah kejutan! Saya memainkan dua dua melawan Venezuela: di Caracas kami menang 7-0 dan di Rosario 11-0. Delapan belas gol dalam dua pertandingan!" kata Cesar Luis Menotti kepada AFP seperti dilansir Kantor Berita Antara.

"Dan sekarang saya melihat sulitnya kami mengalahkan Venezuela. Ada sesuatu yang tidak kami lakukan dengan baik," kata Menotti, yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1978.

Argentina mengalami paceklik gol, karena melewati 309 menit tanpa mencetak gol dalam kualifikasi, walaupun akhirnya mendapatkan gol bunuh diri lawan Venezuela.

Menotti menyudutkan mantan pelatih Chile dan Sevilla, Jorge Sampaoli, tidak menerapkan taktik yang sesuai.

"Jangan samakan saat memimpin Sevilla dengan Argentina, apalagi jika Anda memiliki Messi," katanya.

Mantan pemain Timnas Argentina, Alberto Marcico, permainan Messi di lapangan semakin dibatasi dengan penjagaan pemain lawan. Di Argentina, Messi tak memiliki rekan yang mampu menyuguhkan umpan akurat di saat yang tepat, berbeda saat Messi merumput dengan Barcelona.

"Messi lebih terisolasi, di masa lalu ia lebih baik karena dilayani pemain-pemain di sekitarnya," kata Marcico.

Pendamping Messi di Argentina saat ini bukanlah pemain bertipe pengumpan, melainkan striker haus gol Paulo Dybala dari Juventus dan kapten Inter Milan Mauro Icardi yang lebih suka mengeksekusi peluangnya sendiri.

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?