Saturday 23 September 2017

Cara Jitu Tendangan Pinalti


Tendangan Pinalti, dilakukan dari jarak dekat.

Sobat, 
Masih ingatkan dengan Roberto Baggio ?
Orang akan mengingat dia sebagai seorang striker hebat dari Italia. 


Tapi para maniac bola juga akan mengingat Roberto Baggio sebagai seorang pecundang dari Italia. Kenapa demikian ? Karena Baggio gagal melakukan tendangan pinalti, saat Italia berjumpa Brasil di Babak Final Piala Dunia 1994.
Hingga saat inipun Baggio tidak bisa melupakan aksi buruknya di partai krusial itu. Sepakan kaki kanan Baggio terbang di atas mistar gawang Brasil yang kala itu dijaga oleh Claudio Taffarel.
“Saya seperti merasakan mati di dalam. Saya berpikir, bagaimana reaksi orang-orang di negara saya. Itu sangat sulit, sampai sekarang saya belum bisa menerima hal itu,” demikian yang dikatakan Roberto Baggio kala itu, mengenang kegagalannya melakukan tendangan pinalti.
Melakukan tendangan pinalti tidak hanya dibutuhkan skill menendang bola saja, tetapi juga mental baja. Banyak para pesohor bola dunia yang menolak melakukan tendangan pinalti, karena kawatir tidak gol, kawatir dihujat pendukungnya. Intinya tentu saja tidak siap mental.
DEFINISI TENDANGAN PINALTI.
Oya, Apa sih tendangan pinalti itu ? Kenapa harus ada tendangan pinalti ?
Law of the Game FIFA menyebutkan, Tendangan Pinalti adalah tendangan hukuman dari jarak 10 Yards (9,1 m) menuju gawang, karena pihak lawan melakukan pelangggaran di dalam area kotak pinalti.
Tendangan penalti dilakukan selama permainan berlangsung. Hal ini diberikan ketika pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas terjadi dalam area penalti. Tendangan pinalti juga diterapkan dalam babak adu penalti di beberapa sistem kompetisi, untuk menentukan tim pemenang setelah pertandingan berakhir imbang. Meskipun sama dalam penerapan, adu penalti memiliki batasan-batasan yang sedikit berbeda.
Dalam pelaksanaannya, tendangan pinalti ini lebih sering menjadi gol. Itulah sebabnya tendangan pinalti kadang-kadang disalahgunakan oleh wasit, untuk memenangkan tim tertentu.

Baca Juga : Cara Menikmati Pertandingan Sepakbola
SEJARAH TENDANGAN PINALTI.
Tendangan ini diperkenalkan pertama kali di wilayah Britania Raya pada akhir abad ke-19. Tendangan penalti pertama pada sebuah laga resmi di dunia diberikan kepada tim Skotlandia, Airdrieonians pada tahun 1891 di Broomfield Park.
Adapun tendangan penalti pertama di liga diberikan kepada Wolverhampton Wanderers dalam pertandingan mereka melawan Accrington di Stadion Molineux pada tanggal 14 September 1891.
Hukuman itu diambil dan dicetak gol oleh Billy Heath ketika Wolves memenangkan pertandingan dengan skor 5-0.
CARA JITU TENDANGAN PINALTI.
Inti dari tendangan pinalti adalah bagaimana caranya agar bola yang ditendang dari jarak 10 Yards (9,1 m) masuk ke gawang lawan. 
Berikut beberapa cara jitu tendangan pinalti ;
1. Mengetahui kelemahan kiper.
Sebelum melakukan tendangan pinalti, Si Penendang harus mengetahui kelemahan Kiper/Penjaga Gawang lawan. Jika Kiper memiliki kelemahan gerakan ke kiri, maka bola sebaiknya diarahkan ke kiri. Jika kiper memiliki kelemahan bola mendatar/menyusur tanah, sebaiknya bola juga ditendang dan bergulir menyusuri tanah. Jika kiper memiliki kelemahan bola atas, sebaiknya bola ditendang agak melambung.
2. Gerakan tipuan.
Sebelum melakukan tendangan pinalti, lakukan tipuan pandangan mata. Contohnya, arahkan pandangan mata anda ke pojok kanan-bawah gawang, tetapi bola yang anda tendang arahkan ke pojok kiri-bawah, atau pojok kiri-atas.
3. Tendang sekeras-kerasnya.
Jarak antara titik putih (titik pinalti) dengan garis gawang hanya 10 Yards (9,1m). Karena jaraknya yang dekat, menendang bola dengan keras adalah cara konvensional paling jitu. Kecepatan bola tidak bisa dilawan dengan kecepatan gerakan kiper.
4. Tendangan Gaya Panenka.
Apa itu tendangan pinalti Gaya Panenka ? Gaya Panenka adalah tendangan pinalti dengan cara mencungkil bola dengan ujung kaki. Tendangan tidak keras, bola cukup diarahkan ke gawang sebelah pojok kanan-atas, pojok kiri-atas, atau tengah-atas.

Antonin Panenka

SEKILAS TENTANG PANENKA. 
Nama aslinya Antonin Panenka. Nama Panenka mencuat ketika memperkuat timnas Cekoslovakia pada event Piala Eropa 1976. Pada babak semifinal Piala Eropa 1976, Cekoslovakia menghadapi Jerman Barat. Skor akhir waktu itu 2-2. Untuk menentukan tim yang berhak maju ke Final, dilakukan Adu Pinalti.
Saat kedudukan 4-3, Panenka, melangkah maju sebagai penendang penalti kelima Cekoslovakia. Untuk menjadi juara, tekanan tentu sangat besar. Namun dengan penuh percaya diri Panenka mempertontonkan aksinya.
Kiper Jerman Sepp Maier melompat ke kiri, sedangkan Panenka melakukan tendangan chip mengarah ke tengah gawang. Tendangannya tidak keras, sedikit melambung, namun berhasil masuk ke gawang. Cekoslovakia pun berhak maju ke Final Piala Eropa 1976.
Sejak saat itu, gaya mencetak gol ala Panenka menjadi salah satu taktik yang dikenal sepanjang sejarah. Panenka sendiri ketika ditanya asal muasal melakukan tendangan itu, mengatakan dari sebuah ketidaksengajaan.

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?