Sunday 10 September 2017

Freddy Muli : PSS Sleman tetap fight lawan PSCS Cilacap

                                        Pelatih PSS Sleman Freddy Muli.

PSS Sleman tetap akan fight di laga terakhir Babak Penyisihan Grup 3 Liga 2 lawan PSCS Cilacap.

Meski sudah lama lolos ke 16 Besar Liga 2, PSS Sleman tetap menjaga konsistensi irama permainan. Otomatis susunan pemain tidak banyak berubah, saat turun lapangan menghadapi tuan rumah PSCS Cilacap, pada hari Rabu 13 September 2017.

Kekalahan PSS Sleman di laga perdana menjadi evaluasi tajam Sleman Fans kepada Busari dkk.  Hal itu menjadi motivasi hebat untuk membalas dendam yang belum terlampiaskan.

Laju PSS Sleman tidak terhentikan di fase Grup III. PSS menjadi kontestan pertama yang memastikan lolos ke babak 16 besar, dengan torehan skor dan selisih gol yang meyakinkan. 

Situasi  berbeda bagi tim tuan rumah. Bagi PSCS Cilacap, lawan PSS Sleman di laga pamungkas bagaikan final. Laga ini sebagai pengharapan terakhirnya untuk lolos ke babak 16 besar,  sedangkan bagi PSS Sleman hanya bersifat menggugurkan kewajiban saja.

Laga penggugur kewajiban tersebut tidak membuat pelatih Freddy Mulli menurunkan tensi pertandingan kepada para pemainnya.
Coach Freddy Muli masih berpegang teguh untuk bermain fight di setiap laga yang dilakoni Super Elang Jawa.

Pemilik suara serak tersebut bahkan tidak mau meremehkan tuan rumah, persiapan khusus pun dilakukan dengan tetap menggelar latihan di akhir minggu.

"Namanya kompetisi ya harus cari menang, kita tetap fight agar mental bertanding pemain terjaga dalam kondisi terbaik," kata pelatih PSS Sleman seperti dilansir situs pss-sleman.co.id.

Kontra PSCS Cilacap, coach FM telah mempersiapkan timnya dengan serius, pemain yang bakal masuk line up pun diwajibkan untuk siap ikut away ke Cilacap.

Bahkan Muhammad Bagus Nirwanto alias Munyeng yang baru saja melangsungkan pernikahan, hanya diberikan waktu libur dua hari saja.

"Munyeng melangsungkan pernikahannya Jum'at yang lalu, dia libur dua hari. Dan pada hari Senin (11/9/2017) sudah harus bergabung untuk persiapan menghadapi PSCS Cilacap.

Pelatih kelahiran Palopo 55 tahun yang lalu, menginstruksikan para pemainnya untuk tidak cepat puas dengan hasil yang telah di raih.
Freddy Muli menyatakan, babak 16 besar adalah awal dari perjuangan untuk meraih target promosi Liga 1.

"Pencapaian saat ini masih jauh dibandingkan dengan target lolos ke Liga 1 musim depan. Apapun situasinya semangat harus terus dijaga dan ditingkatkan," ujar Freddy Muli.

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?