Friday 29 September 2017

Timnas Indonesia U-19 Lawan Brunei Di Laga Perdana



Timnas Indonesia U-19 akan menjalani laga perdana Pra-Piala Asia U-19, melawan Brunei Darussalam. Laga tersebut digelar di Stadion Paju, Korea Selatan, pada tanggal 31 Oktober 2017, Pukul 15.00.

Pada kesempatan tahun ini, Korea Selatan bertindak sebagai tuan rumah pelaksanaan Pra-Piala Asia U-19 / 2018 (Kualifikasi Piala AFCU-19) Grup F.  

Lima tim yang berlaga di Korea Selatan, yaitu Malaysia, Timor Leste, Brunei, Indonesia, dan tuan rumah Korsel.
Dari Lima tim ini, hanya juara grup saja yang lolos otomatis ke Putaran Final Piala Asia U-19 , yang akan berlangsung di Indonesia tahun 2018. 

Sedangkan posisi runner up masih ada kesempatan untuk  tampil di Piala Asia U-19 / 2018, dengan syarat menjadi lima runner terbaik, dari 10 grup yang ada.

Bagaimana dengan Indonesia ?
Peringkat di grup F tidak berpengaruh bagi timnas  Indonesian U-19, karena Indonesia akan bertindak sebagai tuan tumah, otomatis juga lolos ke Piala Asia U-19/2018.

Berikut Jadwal Pra-Piala Asia U-19 / 2018 Grup F.

31/10/2017
15:00. Timor-Leste vs Malaysia
15:00. Indonesia vs  Brunei

2/11/2017
15:00. Brunei vs  Korea Selatan
15:00. Indonesia  vs Timor-Leste

4/11/2017
15:00. Korea Selatan vs Indonesia
15:00. Malaysia vs  Brunei

6/11/2017
15:00. Malaysia vs Indonesia
15:00. Timor-Leste  vs Korea Selatan

8/11/2017
15:00. Brunei vs  Timor-Leste
15:00. Korea Selatan vs Malaysia

DAFTAR JUARA LIGA INDONESIA

Persib Bandung, Juara Liga Indonesia edisi perdana.
Tahun 1994, PSSI membentuk wadah sepakbola Indonesia, yang dianggap tertinggi dan profesional. Wadah itu bernama Liga Indonesia. Liga Indonesia merupakan hasil gabungan antara Galatama (Liga Sepakbola Utama) dan Perserikatan.

DAFTAR JUARA GALATAMA (1979-1994)

Arseto, salah satu tim peserta Galatama.
Liga Sepakbola Utama (Galatama) resmi dimulai tahun 1979. Galatama diluncurkan sebagai wadah munculnya sepakbola semi-profesional.

Galatama kemudian berhenti tahun1994, karena adanya penggabungan antara Perserikatan dengan Galatama tahun1994/1995, menjadi Liga Indonesia.

DAFTAR JUARA PERSERIKATAN (1931-1994)

Lambang PSSI jaman dulu.
Setelah PSSI berdiri 19 April 1930, para pengurus PSSI menyelenggarakan kompetisi yang diikuti beberapa perserikatan sepakbola.

Wikipedia menyebutkan, sebelum perang kemerdekaan, perserikatan sepakbola tidak banyak, hanya ada beberapa saja, seperti VIJ Jakarta (sekarang bernama Persija), BIVB Bandung (Persib), SIVB Surabaya (Persebaya), IVBM Magelang (PPSM Magelang), MVB Madiun(Madiun Putra), VVB Solo (Persis Solo), dan Persatuan Sepakraga Mataram/PSM (Sekarang PSIM Jogja), dll.

HASIL LIGA EUROPA (29 Sept' 2017)



Berikut hasil Liga Europa (FIFA EUROPA LEAGUE), yang berlangsung Jumat dinihari, 29 September 2017.

ASTANA 1-1 SK SLAVIA PRAGUE
ATHLETIC CLUB 0-1 ZORYA
BATE 2-4 ARSENAL
COLONIA 0-1 CRVENA ZVEZDA

FC LUGANO 1-2 STEAUA BUCUREŞTI
FC SALZBOURG 1-0 OLYMPIQUE DE MARSEILLE
FC VIKTORIA PLZEN 3- 1 HAPOEL BE'ER SHEVA
KONYASPOR 2- 1 VITÓRIA GUIMARÃES

LAZIO 2- 0  SV ZULTE-WAREGEM
OGC NICE 3- 0  VITESSE
ROSENBORG 3- 1  VARDAR
ZENIT 3- 1 REAL SOCIEDAD

ÖSTERSUNDS FK 1- 0 HERTHA BSC
AEK ATHENS 2- 2 FK AUSTRIA VIENNE
EVERTON FC 2-2 APOLLON
LOKOMOTIV MOSKWA 3- 0 FC ZLÍN

LUDOGORETS 2- 1 HOFFENHEIM
MACCABI TEL AVIV 0-0 VILLARREAL
MILAN 3-2 RIJEKA
OLYMPIQUE LYONNAIS 1-1 ATALANTA

PARTIZAN 2-3 DYNAMO KIEV
SHERIFF 0-0 FC COPENHAGUE
SKËNDERBEU KORÇË 1-1 BSC YOUNG BOYS BERNE
SPORTING BRAGA 2-1 İSTANBUL BAŞAKŞEHIR

Thursday 28 September 2017

PSS Sleman mencuri 1 poin di kandang PSPS.



Tim tamu PSS Sleman berhasil mencuri 1 poin lawan tuan rumah PSPS Pekanbaru, dalam lanjutan Babak 16 Besar Liga 2, yang berlangsung di Stadion Kaharudinsyah Nasution Pekanbaru Riau, Kamis sore (28/9/2017).

Tim Super Elang Jawa PSS Sleman mencetak gol terlebih dulu lewat Risky Novriansyah pada menit ke-32, sementara tuan rumah PSPS Pekanbaru terhindar dari kekalahan, setelah Firman berhasil membalas gol pada menit 93.

Jalannya pertandingan antara PSPS Pekanbaru lawan PSS Sleman berjalan dalam tempo sedang. Tim tamu PSS Sleman mencoba menerapkan penguasaan bola atau possession ball. Strategi yang menjadi ciri khas dari pelatih PSS Sleman Freddy Muli. Sedangkan PSPS selalu bertumpu pada pemain jangkung Herman Dzumafo untuk melakukan serangan.

Pada menit ke-32, melalui umpan terobosan dari sayap kanan, Pemain PSS Sleman Imam Bagus terlepas dari jebakan off-side, memberi umpan pada Risky Novriansyah di depan gawang  PSPS. Dengan sundulan kepala sempurna, Risky Novriansyah berhasil  menjebol gawang PSPS. Skor 0-1 PSS Sleman unggul.

Pada babak kedua, PSS Sleman lebih banyak menguasai bola. Sementara PSPS sering sekali melakukan serangan balik yang cukup membahayakan barisan pertahanan PSS Sleman.

Upaya PSPS membuahkan hasil. Lewat serangan balik cepat, PSPS mendapat tendangan sudut pada masa injury time, tepatnya menit 93.

Tendangan sudut membuahkan kemelut di depan gawang PSS Sleman. Bola liar tiba-tiba persis di depan pemain PSPS Firman. Dengan sundulan kepala yang terarah, bola meluncur ke gawang PSS yang dijaga Kiper Syahrul.
Sebuah gol yang menyelamatkan PSPS dari kekalahan.

Dengan skor 1-1, PSS Sleman mendapat 4 poin, hasil dari sekali menang, sekali kalah, dan sekali seri. Sedangkan PSPS mendapat poin 2 hasil dari sekali kalah dan dua kali seri.

Hasil Liga Champions (28 Sept' 2017)



Berikut hasil lengkap pertandingan Liga Champions, Kamis dinihari 28 September 2017:

GRUP A :
BASEL 5-0 BENFICA
(2' Michael Lang, 20',69' Dimitri Oberlin, 59' Ricky van Wolfswinkel-PEN, 77' Blas Riveros; )

CSKA MOSCOW 1-4 MANCHESTER UNITED
 (90'Konstantin Kuchaev  / 4', 27' Romelu Lukaku, 19',  Anthony Martial-Pen, 57' Henrik Mkhitaryan)

GRUP B :
ANDERLECHT 0-3 CELTIC
( 38'Leigh Griffiths, 50' Kara Mbodji-OG, 90' Scott Sinclair)

PSG 3-0 BAYERN MUENCHEN
(2' Daniel Alves, 31' Edinson Cavani, 63' Neymar)

GRUP C :
FT QARABAG FK 1-2 AS ROMA
 (28' Pedro Henrique / 7' Konstantinos Manolas, 15' Edin Dzeko)

ATLETICO MADRID 1-2 CHELSEA
(40' Antoine Griezmann-pen / 60' Alvaro Morata, Michy Batshuayi 90')

GRUP D :
JUVENTUS 2-0 OLYMPIACOS
(69' Gonzalo Higuain, 80' Mario Mandzukic)

SPORTING LISBON 0-1 BARCELONA
(49' Sebastian Coates-OG)

Wednesday 27 September 2017

JADWAL LIGA 1 PEKAN KE-27



Berikut Jadwal Liga 1 Pekan ke-27 :

JUMAT, 29/9/2017
13:30 WIB. PERSERU SERUI  VS  AREMA FC
18:30 WIB. BHAYANGKARA FC  VS  BALI UNITED. (TV one)

SABTU, 30/9/2017
15:00 WIB. MITRA KUKAR  VS  SRIWIJAYA FC
18:30 WIB. PERSIJA JAKARTA VS  PS TNI. (TV one)
18:30 WIB. PERSELA VS  PERSEGRES GU

MINGGU, 01/10/2017
15:00 WIB. BARITO PUTERA  VS BORNEO FC. (TV one)
15:00 WIB. PERSIPURA  VS  MADURA UNITED
18:30 WIB. PERSIBA BALIKPAPAN  VS  PERSIB BANDUNG. (TV one)

SENIN, 02/10/2017
18:30 WIB. PSM MAKASSAR  VS  SEMEN PADANG FC. (TV one)

Nasib Apes Yudi Suryata bersama Mitra Kukar



Pelatih Mitra Kukar Yudi Suryata, kini nasibnya lagi Apes. Baru menangani Mitra Kukar, empat kekalahan dialami secara beruntun  di Liga 1.  Terakhir kalah 2-1 lawan PS TNI.

Yudi Suryata direkrut manajemen Mitra Kukar, karena pelatih sebelumnya, Jafri Sastra, mengundurkan diri awal Agustus 2017.

Sayangnya, pelatih asal Sragen ini belum bisa mengangkat performa Tim Naga Mekes Mitra Kukar dari papan tengah Klasemen sementara.

Selama ditangani Yudi Suryata, Mitra Kukar tidak pernah menang dan tidak pernah seri. Empat laga berakhir dengan kekalahan. Hingga pekan ke-26, Mitra Kukar bertengger di posisi 11, dari 18 tim.

Berikut Empat laga kekalahan Mitra Kukar bersama Yudi Suryata.
- 26/9/2017 : PS TNI 2-1 MITRA KUKAR
- 20/9/2017 : MITRA KUKAR 0-3 AREMA FC
- 14/9/2017 : PERSERU 2-1 MITRA KUKAR
- 08/9/2017 : MITRA KUKAR 1-2 PERSIJA

Menurut Yudi Suryata, dirinya tidak menyangka Mitra Kukar mengalami musim seburuk ini.

"Ini kekalahan keempat saya sejak menangani tim Mitra Kukar. Saya tidak pernah menyangka hasilnya seburuk ini, saya akan bicara kepada manajemen terkait kelanjutan kursi kepelatihan di sini. Kalah dari PS TNI itu diakibatkan karena kami kurang memanfaatkan peluang. Penyelesaian akhir menjadi suatu permasalahan." ujar Pelatih Mitra Kukar seperti dilansir  situs resmi Liga Indonesia.

Yudi Suryata mengatakan,  manajemen tidak memberikan target apapun terhadap dirinya. Namun manajemen berharap dapat membawa Mitra Kukar lebih baik dari sebelumnya.

"Setelah ini saya akan berdiskusi kepada manajemen, seperti apa peran yang diberikan kepada saya, yang hingga saat ini belum memberikan hasil yang baik bagi tim. Saya belum bisa memberikan pernyataan lebih jauh terkait hal ini." kata Yudi lagi.

"Jika saya masih dipercaya menangani tim ini hingga akhir musim, tentu saya akan berdiskusi kepada manajemen terkait posisi pemain yang dibutuhkan." katanya.

Hasil Liga Champions (27 Sept' 2017)

Berikut hasil pertandingan Liga Champions, Rabu dinihari (27/9/2017) : 

GRUP E
SPARTAK MOSCOW 1-1 LIVERPOOL
(Fernando 23 ' /Philippe Coutinho 31')

SEVILLA 3-0 MARIBOR
(Wissam Ben Yedder 27',38' 83' Pen)

GRUP F
MANCHESTER CITY 2-0 SHAKTAR DONETS
( Kevin De Bruyne 48' Raheem Sterling 90')
Penalti gagal: Sergio Aguero 72

NAPOLI 3-1 FEYENOORD
(Insigne 7, Mertens 49, Callejon 70 / Amrabat 90+3')
Penalti gagal: Jens Toornstra 68

GRUP G
MONACO 0-3 PORTO
(Vincent Aboubakar 31,69, Miguel Layun 89')

BESIKTAS 2-0 RB LEIPZIG
( Ryan Babel 11, Anderson Talisca 43')

GRUP H
APOEL NICOSIA 0-3 TOTTENHAM HOSTPUR

BORRUSIA DORTMUND 1-3 REAL MADRID
(Aubameyang 54 / Gareth Bale 18, Cristiano Ronaldo 49,79)

Jadwal pertandingan Liga Champions, Kamis dinihari (28/9/2017)

Grup A
Basel vs Benfica
CSKA Moscow vs Manchester United

Grup B
Anderlecht vs Celtic
Paris Saint Germain vs Bayern Munich

Grup C
Qarabag FK vs Roma
Atletico Madrid vs Chelsea

Grup D
Juventus vs Olympiacos
Sporting CP vs Barcelona

Tuesday 26 September 2017

DAFTAR JUARA PIALA DUNIA U-20 FIFA

Piala Dunia U-20, adalah sebuah Kejuaraan Sepakbola tingkat dunia dibawah naungan FIFA, khusus untuk para pemain dibawah usia 20 tahun.

FIFA atau Federasi Sepakbola Dunia, menyelenggarakan event ini setiap dua tahun sekali dan sudah dimulai sejak  tahun 1977. Syarat sebuah tim berhak tampil di Piala Dunia U-20, adalah sudah lolos seperti yang ditetapkan masing-masing Konfederasi.

Monday 25 September 2017

Persibat Batang, PSS Sleman, dan Istighotsah


Pemain Persibat melakukan Istighotsah sebelum bertanding. (Foto : Twitter Persibat_com)
Persibat  Batang, adalah sebuah tim ndeso” dari  wilayah Pantura Jawa Tengah. Tim yang sebelumnya tidak diprediksi maju ke Babak 16 Besar Liga 2 / 2017. Sebelum Babak Penyisihan Grup Liga 2 berlangsung, pecinta sepakbola lebih menjagokan PSCS Cilacap mendampingi PSS Sleman, untuk maju ke Babak 16 Besar Liga 2. 

Persis Solo Kalahkan PSS Sleman 1-0




Tuan rumah Persis Solo berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 1-0, pada Babak 16 Besar Liga 2, yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Minggu sore (24/9/2017).

Sebuah gol yang mengantarkan kemenangan bagi Laskar Samber Nyawa, diciptakan Tri Handoko pada menit 85'.

Dengan kemenangan ini, Persis Solo untuk sementara berada di puncak klasemen Grup A dengan nilai 4, hasil dari sekali seri lawan PSPS Pekanbaru, dan menang lawan PSS Sleman. Sedangkan PSS Sleman berada di posisi dua dengan nilai 3, hasil dari sekali menang dan sekali kalah.

Saat lawan tuan rumah Persis Solo, PSS Sleman turun dengan formasi 3-6-1. Dengan formasi ini, PSS Sleman mampu bermain baik dan membuat beberapa kemelut di gawang Persis Solo,  yang dijaga Agung Prasetyo.

Namun berkat ketenangan dan ketangguhannya, ia sukses menyelamatkan muka timnya di hadapan publik Solo.

Jalannya babak pertama, kedua tim bermain dengan semangat yang tinggi untuk meraih poin penuh. Babak pertama baru berjalan tujuh menit, Busari melepaskan sepakan kerasnya mengarah ke gawang tim tuan rumah, Agung Prastetyo dengan jeli mampu menepisnya.

Selanjutnya kedua tim memperlihatkan permainan yang berkualitas, jual beli serangan mewarnai jalannya babak pertama dan ditutup dengan hasil imbang 0-0.

Paruh 45 menit kedua dimulai, PSS Sleman mulai menemukan bentuk permainan. Umpan-umpan yang lebih variatif menyulitkan lini belakang Persis Solo. Pergerakan Busari yang menopang serangan menjadikan beberapa kemelut di kotak pinalti Persis Solo.

Melihat timnya ditekan secara terus menerus, Widyantoro melakukan beberapa pergantian pemain dengan memasukan Tri Handoko. Pergantian ini pun membuahkan hasil yang cemerlang.

Melalui serangan dari sayap, bola diumpan silang di depan gawang Syahrul. Sentuhan dingin Tri Handoko berhasil membuat timnya unggul 1-0 pada menit ke-85'. Skor tersebut bertahan hingga laga usai.

Menanggapi hasil yang tidak menguntungkan timnya, coach FM mengakui permainan Persis Solo lebih baik dan mereka mampu melawan recovery yang singkat. Demikian laman pss-sleman.co.id. melansir laporannya.

Sunday 24 September 2017

Wanda Metropolitano, Stadion Baru Atletico Madrid


Stadion baru, semangat baru ! Begitulah kira-kira yang dirasakan para pemain Atletico Madrid.
Atletico Madrid kini memiliki stadion baru bernama Wanda Metropolitano. Stadion lama Vicente Calderon  tidak dipakai lagi oleh Atletico, karena tidak mampu menampung penonton yang terus bertambah, apalagi jika Atletico Madrid bersua musuh sekota Real Madrid.

Stadion Wanda Metropolitano, sebenarnya sudah dibangun tahun 1990 dan selesai  tahun 1993. Sempat dibuka tahun 1994 oleh Pemerintah Wilayah Otonom Madrid. . Barulah kemudian tahun 2017 direnovasi besar-besaran untuk  markas Atletico Madrid.


Sebelum direnovasi, hanya mampu menampung 20.000 penonton. Kini setelah direnovasi, mampu memuat 68.000 penonton. Estadio Wanda Metroplitano, dulunya dikenal dengan nama Estadio de La Peineta.  Menurut Wikipedia, La Peineta artinya Sisir, karena bentuk stadion yang mirip Sisir tradisional.

Total biaya pembangunan Stadion Wanda Metropolitano, adalah sekitar  € 300 m. Pembiayaan untuk pekerjaan konstruksi berasal dari milyuner Meksiko Carlos Slim's Inbursa Bank, sementara Wanda Group China telah membayar jumlah yang tidak diketahui untuk hak penamaan Stadion kandang baru Atletico Madrid.

Baca : Millennium Stadium, Stadion Modern Serbaguna

Kenapa dinamakan Wanda Metropolitano ?
Karena Pembangunan/Renovasi ini  membutuhkan dana yang amat besar, maka Presiden Klub Atletico Madrid Enrique Cerezo, menjalin kerja sama dengan perusahaan properti asal China, Dalian Wanbda Group.  Itulah sebabnya namanya menjadi Stadion Wanda Metropolitano.



Menurut Presiden Atletico Madrid Enrique Cerezo ,  Wanda Metropolitano  menjadi  stadion  terbaik di Eropa.  Stadion ini sudah dipakai Atletico Madrid mengarungi Kompetisi Liga Spanyol, dan akan menjadi venue Final Liga Champions 2018.

AFF Award 2017 untuk Andik Vermansyah dan Kardono


Andik Vermansyah dan Almarhum Kardono, mendapat penghargaan di ajang AFF Award 2017, yang dilangsungkan di Nusa Dua Bali,  Sabtu malam (23/9/2017).

Menurut Wakil Presiden Federasi Sepakbola (AFF) Mr Zaw Zaw, penghargaan yang diberikan AFF untuk Almarhum Kardono, adalah untuk Kategori "AFF Dato Sri Paul Mony Live Service Award" . 

Mr. Zaw Zaw menilai, almarhum Kardono berjasa untuk kemajuan sepakbola Indonesia dan Asean. Kardono pernah menjabat Ketua Umum PSSI  tahun 1983-1991. Ia juga pernah menjabat sebagai Presiden AFF pertama pada periode 1984-1989.

Sementara  itu Andik Vermansyah yang saat ini bermain untuk Selangor FC, mendapat penghargaan untuk Kategori "Best Goal In The AFF Suzuki Cup 2016”.

Tendangan voli Andik Vermansyah ke gawang Singapura pada babak penyisihan Grup A Piala AFF 2016, dinilai sebagai gol terindah sepanjang turnamen.

Selain almarhum Kardono dan Andik Vermansyah, panitia AFF Award 2017 juga menetapkan beberapa pemain Indonesia masuk dalam "The Best XI In The AFF Suzuki Cup 2016 ",  yaitu Kurnia Meiga Hermansyah, Rizki Rizaldi Pora, Stefano Lilipaly, dan Boas Theofilus Erwin Solossa.

Berikut Penghargaan Lengkap AFF Award 2017.
- Life Service Award: Kardono (Indonesia)
-Reffree Of The Year 2016 (W): Thein Thein Aye (Myanmar)
- Reffree of the year 2016 (M): Muhammad Taqi Aljaafari Bin Jahari (Singapura)
- Youth Player of The Year; Doan Van Hou (Vietnam)

- Futsal Player of the year: Jirawat Sornwichian (Thailand)
-AFF Futsal Team: Thailand
-National Team of The Year (M): Thailand
-National Team of The Year (W): Thailand
- Coach of the year; Mai Duc Chung (W) (Vietnam)

- Coach of the year: Kiatisuk Senamuang (M) (Thailand)
- Player of the year: Warapon Boonsing (W) (Thailand)
- Player of the year: Chanatip Songkrasin (M) (Thailand)
- Best gol In the AFF Suzuki Cup 2016: Andik Vermansyah (Indonesia)

- Best XI In The AFF Suzuki Cup 2016: 
Kurnia Mega Hermansyah, Rizki Rizaldi Pora, Stefano Lilipaly, Boas Theofilus Erwin Solossa, Chanatip Songkrasin, Ronny Harun, Tristan Do, Harris Harun, Sarach Yooyen, Nguyen Tron Hoang, dan Teerasil Dangda

Saturday 23 September 2017

Joko Driyono Ditetapkan Sebagai Wakil Presiden AFF


Joko Driyono, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, dipilih dan ditetapkan sebagai Wakil Presiden Federasi Sepakbola Asia Tenggara, AFF.

Penetepan Joko Driyono sebagai Wakil Presiden AFF,  dilaksanakan dalam rapat luar biasa delegasi AFF pada Sabtu (23/9/2017).

Sekretaris Jenderal AFF, Letnan Jenderal Dato Sri Azzudin mengatakan, pelantikan Joko Driyono untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Dr Tran Quoc Tuan yang mengundurkan diri. Wakil Ketua Umum Federasi Vietnam itu mundur setelah terpilih menjadi salah satu anggota Exco AFC.

"Joko Driyono sosok yang tepat. Beliau punya dedikasi yang kuat untuk sepak bola dengan ide-ide yang cemerlang. Di Komunitas sepak bola Asia Tenggara, Joko Driyono bukan sosok yang asing. Dia punya pengalaman untuk mengembangkan sepak bola, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kawasan Asia Tenggara," kata Dato Azzudin seperti dilansir PSSI.

Joko Driyono menilai pengangkatan dirinya sebagai Wakil Presiden AFF sebagai sebuah bentuk kepercayaan.
"Buat saya ini sebuah amanah dan tentu manfaatnya untuk sepak bola Indonesia,” kata Joko Driyono.

Sementara itu dalam rapat kerja AFF, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria juga ditunjuk sebagai AFF Alternate Council Member.

AFF12th Council Meeting di Bali berlangsung cukup sukses. Indonesia mendapat banyak pujian dari para delegasi untuk hopitality dan kesiapan semua sarana serta prasarana.

"Saya sangat berterima kasih dengan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah. Semua delegasi mendapat sambutan yang hangat dengan fasilitas yang memuaskan," kata Vice Presiden AFF Major General Khieu Sameth.

Seperti AFF Council Meeting sebelumnya, acara puncak di akhiri dengan malam penganugrahan penghargaan untuk pemain sepak bola, pelatih, dan insan sepak bola.

Acara malam penganugrahan dikemas dengan hiburan yang menampilkan penyanyi Dewi Gita dan Rio Febrian serta musisi tradisi Gus Teja. Selain itu, acara juga dimeriahkan pentas tari tradisional Bali.

Indonesia dan Thailand calonkan diri Host Piala Dunia 2034.




Indonesia dan Thailand, secara resmi mencalonkan diri sebagai host atau tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Sepakbola Piala Dunia tahun 2034 mendatang.

Pencalonan sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2034, mendapat dukungan dari AFF atau Federasi Sepakbola Asia Tenggara.

Pada sebuan Forum bernama ASEAN Football Federation 12th Council Meeting Session 2015/2019 yang berlangsung di Nusa Dua Bali, 23 September 2017, telah ditegaskan bahwa AFF mendukung Indonesia dan Thailand sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang secara tegas menyampaikan dukungannya. Kami pikir ini langkah yang hebat untuk sepak bola di kawasan ASEAN, Sudah saatnya kami maju bersama dan menggelar hajatan besar Piala Dunia 2034," kata Sekjen AFF Dato Sri Azzudin Ahmad, seperti dilansir tim media PSSI.

Pencalonan kawasan ASEAN sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 memang menjadi salah isu penting dalam forum AFF Council Meeting kali ini. Pembahasan ini merupakan lanjutan dari rapat council AFF tanggal 1 Juli 2017 di Vietnam yang memutuskan bahwa PSSI diterima sebagai pemimpin konsorsium ASEAN untuk persiapan pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034.

Menindaklanjuti hasil pertemuan di Vietnam itu, PSSI kemudian meminta restu dari pemerintah Indonesia. Respons pemerintah pun sangat positif dengan memberi dukungan kepada PSSI. Support pemerintah ini tertuang dalam surat Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia yang ditandatangani Bapak Pratikno pada tanggal 22 September 2017.

"Intinya, Pemerintah Republik Indonesia menyatakan komitmennya untuk mendukung PSSI dan AFF berserta seluruh anggota dalam persiapan untuk agenda tersebut. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah. Ini merupakan sebuah kepercayaan sekaligus amanat yang dengan sungguh-sungguh akan kita wujudkan bersama," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 merupakan sebuah momentum yang baik untuk kawasan guna meningkatkan popularitas sebagai tujuan wisata internasional. Hal ini juga akan lebih memajukan industri sepak bola yang bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi ASEAN. Piala Dunia 2034 juga bisa menjadi simbol global bagi persahabatan, perdamaian dan persatuan negara-negara di Asia Tenggara.

Piala Dunia 2034 di Indonesia dan ASEAN, juga menjadi momen promosi yang penting. Pesta sepak bola dunia empat tahunan itu bakal membuka mata dunia terhadap kekayaan budaya, termasuk destinasi pariwisata, yang dimiliki Indonesia dan ASEAN.

Piala Dunia 2034 diprediksi mampu melesatkan pengembangan investasi regional, pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh, dan membentuk citra Indonesia sebagai negara terbesar serta terdepan di ASEAN.

Manfaat sepakbola juga sangat erat kaitannya bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Sepakbola dapat berperan sebagai media penyampaian pola hidup, pola makan dan pola aktivitas olahraga yang tepat bagi seluruh masyarakat. Berkaca pada Program FIFA, Football For Health, Indonesia dapat menjadi bagian dari kampanye dunia untuk peningkatan kesehatan secara menyeluruh.

Di sisi lain, sepak bola mengajarkan nilai-nilai penting dalam keolahragaan, sportivitas, displin, rasa hormat, dan fairplay. Melalui sepak bola, diharapkan keolahragaan Indonesia dapat menjadi ujung tombak bagi pembangunan mental dan karakter bangsa.

JADWAL LIGA 1 PEKAN KE-26 :


Berikut Jadwal Liga 1 Pekan ke-26 :

MINGGU, 24/9/2017
15.00 WIB. PERSIB VS BHAYANGKARA FC (TV ONE)
18.30 WIB. AREMA FC VS PERSIJA (TV ONE)

SENIN, 25/9/2017
18.30 WIB. BORNEO FC VS PERSIBA
18.30 WIB. SEMEN PADANG VS BARITO PUTRA
18.30 WIB. BALI UNITED VS PERSERU SERUI (TV ONE)

SELASA, 26/9/2017
15.00 WIB. SRIWIJAYA FC VS PERSELA (TV ONE)
18.30 WIB. PERSEGRES GU VS MADURA UNITED
18.30 WIB. PS TNI VS MITRA KUKAR

RABU, 27/9/2017
13.30 WIB. PERSIPURA VS PSM MAKASAR.

Sutan Zico, Striker Masa Depan Timnas Indonesia.


Pada masa-masa mendatang,  Timnas Sepakbola Indonesia akan mempunyai pilihan striker hebat. Salah satu striker itu, saat ini sedang memperkuat Timnas Indonesia U-16. Dia bernama Sutan Zico. Nama lengkapnya Sutan Diego Armando Andriano Zico

Sutan Zico mencuri perhatian pecinta sepakbola Indonesia, karena mencetak 5 gol ke gawang timnas sepakbola Mariana Utara, pada laga perdana Babak Kualifikasi Piala AFC U-16 di Stadion Rajamangala Bangkok Thailand, Sabtu (16/9/2017). Ketika itu Indonesia menang dengan skor mencolok 18-0.

Sutan Zico merupakan pemain baru yang dipanggil oleh pelatih kepala timnas U-16, Fakhri Husaini dari SSB Bina Taruna, Jakarta. Ia direkrut untuk bergabung di pemusatan latihan kedua,  setelah Garuda Asia mengalami hasil kurang memuaskan di piala AFF U-15 bulan Juli yang lalu.

Pemain yang mengambil potongan dua nama dari dua legenda pesepakbola dunia asal Brasil (Zico) danArgentina (Diego Armando), mendapatkan pujian dari Fakhri.

Baca Juga : Egy Maulana Vikri, calon Lionel Messi-nya Indonesia.

“Lima gol dari Zico membuatnya memperlihatkan diri bahwa dia layak dimainkan, kemampuannya dan penempatan dirinya tepat tidak diragukan lagi,” puji Fakhri Husaini seperti dilansir PSSI.

"Ini masih pertandingan pertama dan perdana buat kami. Saya masih ingin melihat dia bisa terus berkembang di setiap pertandingan,” katanya.

Sutan Zico sudah menunjukkan kemampuannya dalam mencetak gol di turnamen resmi perdananya, sekaligus terlibat dalam membela tim nasional Indonesia.

Sutan Zico mengatakan bangga bisa mencetak gol.
“Saya senang pelatih percaya untuk memainkan saya di babak kedua. Tentunya saya balas kepercayaan pelatih dengan gol. Saya terima kasih kepada pelatih. Meski menang, saya tetap menaruh respek kepada lawan kami kemarin. Seperti yang pelatih bilang ke saya dan kami semua sebagai pemain di tim ini,” kata Sutan Zico.

Sutan Zico juga mengingat apa kata-kata pelatihnya, usai pertandingan melawan Kepulauan Mariana Utara.

“Coach Fakhri juga mengatakan jangan terlalu berlebihan menyambut kemenangan ini, tetap harus elegan dalam merayakan kemenangan," tuturnya.

Dirinya juga menceritakan pengalaman-pengalaman berkesannya selama bermain sepak bola.

“Saya senang bahwa sepak bola bisa membawa saya jalan-jalan keluar negeri. Bertemu banyak teman-teman baru, mendapatkan ilmu lebih dari mereka. Saya juga sempat sebelumnya berkenalan dengan dua kembar di timnas U-16 Bagas dan Bagus. Serta Brylian Aldama saat di akademi Chelsea,” ungkap Sutan Zico.

Sutan Zico mengaku bahagia saat pertama kali menjadi kapten tim di ajang Gothia Cup kategori U-15.
“Ya, saat itu saya merasa sangat bangga, namun tetap deg-degan. Karena kapten mempunyai tanggung jawab besar untuk rekan-rekan,” katanya.

Profil :
Nama: Sutan Diego Armando Andriano Zico
Tempat tanggal lahir: Jakarta, 7 April 2002
Asal Akademi Saat Ini: Sekolah Sepak Bola Bina Taruna, Jakarta
Pemain Idola: Robert Lewandowski
Nomor Punggung: 9

Karir bermain:
- 2014, Piala Danone di Brasil
- 2014, Chelsea Soccer School Singapura
- 2017, FC Bayern Youth Cup di Jerman
- 2017, Gothia Cup 2017 bersama klub LKG-SGF Indonesia
- 2017, Chelsea Soccer School Indonesia
- 2017, Tim Nasional Indonesia U-16 (Kualifikasi Piala AFC U-16 2017).

Egy Maulana Vikri, calon Lionel Messi-nya Indonesia.

Para pesohor dari dunia sepakbola Indonesia, kini terus bermunculan. Yang paling baru adalah Egy Maulana Vikri. Calon Lionel Messi-nya Indonesia

Egy Maulana Vikri menjadi sosok yang dibicarakan oleh publik pecinta sepakbola Indonesia. Di ajang Piala AFF U-18/2017, Egy sudah melesakkan dua gol ke gawang Myanmar. Dua gol lagi ke gawang  Filipina.

Gol demi gol membuat Egy  menjadi predator yang harus diwaspadai semua lawan Timnas U-19.

"Gol saya persembahkan untuk keluarga, pendukung Timnas Indonesia. Senang kita bisa memenangkan pertandingan, kita menang karena permainan tim bukan karena individu saya," kata Egy seperti dilansir PSSI.

Pergerakan liar Egy di sepanjang babak kedua mengingatkan pada sosok Lionel Messi. Egy di laga ini bermain di posisi second striker atau bahkan penyerang tengah.

Kemampuannya yang menonjol dan visinya yang ciamik membuat dia menjadi pemain yang paling dinantikan penampilannya oleh pendukung Timnas U-19.

Pemain bernomor punggung 10 ini, sudah memperlihatkan kualitasnya sejak berada di Timnas Indonesia U-16. Egy juga sempat dipanggil pelatih Luis Milla untuk mengikuti seleksi Timnas U-22 beberapa waktu lalu.

Menurut Pelatih Espanyol B David Gallego Rodriguez, permainan Egy Maulana mirip Lionel Messi. Pendapat ini diucapkan Rodriguez, saat Espanyol B beruji coba lawan Timnas Indonesia U-19 beberapa bulan lalu.

Baca Juga : Tangisan Satria Tama, dan Aksi Heroiknya.

Karier Egy cukup bagus. Egy pernah mendapatkan Jouer Revelation Trophee, ketika membela timnas Indonesia  U-19 di Turnamen Toulon di Prancis bulan Mei lalu.

Penghargaan tersebut didapatkan, karena Egy dinilai pemain paling berpengaruh di dalam tim saat ajang tersebut digelar. Ia pun disebut-sebut merupakan Lionel Messi asal Indonesia karena gaya permainannya yang mirip.

Profil :
Nama Lengkap : Egy Maulana Vikri
Tanggal lahir: 7 Juli 2000
Tempat lahir: Medan, Sumatera Utara
Tinggi: 165 cm
Posisi bermain: Gelandang, Winger
Nomor Punggung: 10

Karier di Tim Nasional
2013 Indonesia U-14
2016 Indonesia U-16
2017 Indonesia U-19

Tangisan Satria Tama, dan Aksi Heroiknya.



Pengalaman Satria Tama sebagai Kiper Timnas Indonesia, memang belum sebanyak Kurnia Meiga atau Andritany Ardhiyasa. Tapi melihat aksi heroik yang diperlihatkan Satria Tama saat lawan Vietnam di ajang Sea Games 2017, pecinta sepakbola akan melihat, bahwa Satria Tama adalah Kiper masa depan Timnas Sepakbola Indonesia.

Ketika Vietnam jumpa Indonesia di babak penyisihan Grup B Sea Games 2017, para pecinta dan pengamat bola sudah memprediksi, bahwa Vietnam akan bermain cepat.

Prediksi  benar, Vietnam lebih menguasai jalannya pertandingan. Penguasaan bola lebih banyak Vietnam. Para pemain depan dan pemain sayap, berulang kali membahayakan gawang Indonesia yang dijaga kiper Satria Tama.

Baca Juga : Prisca Elisa Womsiwor, talenta muda Persipura

Tercatat dirinya melakukan empat kali penyelamatan krusial. Di babak kedua pun serupa, namun padamenit ke 68 dia harus diganti karena tak mampu lanjutkan pertandingan.

“Dari benturan babak pertama saya sudah merasa sakit, tapi saya paksakan demi membela bangsa. Namun pada babak kedua saya mendapatkan benturan lagi dengan pemain Vietnam di tempat yang sama, hingga saya tak bisa mengerakkan kaki lagi. Baru setelah itu saya harus digantikan oleh Kartika Ajie " kata Satria Tama seperti dilansir Tim Media PSSI.

Momen keluar dari lapangan, adalah saat yang emosional bagi Satria Tama. Ia harus menitikkan airmata, saat memeluk erat pemain pengganti Kurniawan Kartika Ajie, yang masuk ke lapangan menggantikannya.

Dirinya juga terlihat berusaha untuk menyeka air matanya yang jatuh, saat dituntun keluar lapangan oleh staf medis Timnas Indonesia sampai masuk ke dalam loker pemain.

“Sejak awal mendengarkan lagu Indonesia Raya, saya berjanji akan kawal gawang timnas sampai akhir, tapi kaki saya sudah tidak bisa digerakkan lagi. Makanya saya menangisi itu karena saya tidak bisa bermain lagi bersama tim sampai selesai. Tapi syukur Alhamdulillah kami bisa mendapatkan satu poin,” tuturnya.

Satria Tama, pemuda kelahiran Sidoarjo, 23 Januari 1997 dengan tinggi 176 cm itu mengawali karirnya pada tahun 2012 bersama klub Persebaya U-12, setahun berikutnya dia tergabung di Jawa Timur U-13 dan berhasil keluar menjadi juara 1 POPDA Surabaya pada tahun 2014.

Di Timnas Indonesia U-22, Satria Tama memakai Jersey bernomor punggung 1. Ia mulai menyelami karir profesionalnya bersama Persegres Gresik United U-21 di tahun 2015, setahun kemudian promosi ke tim utama hingga saat ini. Di saat yang bersamaan ia juga kerap dipanggil timnas usia dari U-16 hingga saat ini U-22.

Profil :
Nama  Tenar : Satria Tama
Nama Lengkap: Satria Tama Hardianto
Tempat, tanggal, lahir: Sidoarjo 23 Januari 1997

Karir:
2012 Persebaya U-12
2013 Jawa Timur U-13
2014 POPDA Surabaya (Juara 1)
2015 Persegres U-21
2016 Persegres Gresik United senior

Tim Nasional :
2015 Tim Nasional U-16
2016 Tim Nasional U-19
2017 Tim Nasional U-22

Prisca Elisa Womsiwor, talenta muda Persipura


Prisca Elisa Womsiwor, adalah talenta muda berbakat dari Persipura. Usia baru 22. Postur pun tak istimewa: 170 cm. Tapi, jangan pernah membiarkan Prisca Elisa Womsiwor bergerak bebas. Berbahaya. Lugas, darah segar bernomor punggung 23 ini momok bagi rival Persipura Jayapura.

Tanah Papua tak kenal paceklik pesepakbola berbakat. Selalu subur. Ketika wilayah lain di Tanah Air harus menghitung putaran waktu menanti kemunculan generasi pengganti sosok andalan di rumput hijau, dari tanah Papua mengalir deras bibit-bibit potensial. Sambung menyambung.

Publik sepakbola nasional pun tentu belum lupa nama-nama pesepakbola top asal Papua yang sempat jadi pilar klub maupun skuat Garuda. Mulai era Yohanes Auri, Rully Rudolf Nere, Mettu Duaramuri, Eduard Ivakdalam, Erol Iba, Alie Aiboy, Ortizan Solossa, Aples Tecuari hingga Chris Yarangga.

Berderet lagi talenta alami yang kemudian melesat di luar mereka. Dan, setelah estafet berlapis itu pudar termakan usia, dari berbagai pelosok Papua tetap berkelebat para pesepakbola berkapasitas spesial dalam urusan kecepatan, kekuatan, dan ketangkasan mengolah si kulit bundar.

Baca Juga : Sylvano Comvalius, top skorer hebat Bali United

Dua di antara sebaran pesepakbola berkelas paling menonjol asli Papua yang masih beredar adalah Boaz Solossa dan Titus Bonai. Boaz, 31, jadi mesin gol dan kapten tim Persipura. Titus, 28, bagian dari barisan depan PSM Makassar. Tergolong senior, mereka beberapa kali usung timnas Indonesia.

Lantas, siapa kelak penerus Boaz dan Titus begitu keduanya gantung sepatu? Jangan khawatir. Tanah Papua, sekali lagi, tak pernah kering dari pesepakbola berbakat. Dari sejumlah aset muda berprospek cerah, Prisca berderap di gugus terdepan. Ia main bareng Boaz di Persipura.

Prisca bikin gebrakan hebat pada debut Wanderley Machado da Silva Junior, juru taktik pengganti Liestiadi. Ia cetak 3 gol dalam pesta kemenangan 6-0 Persipura atas Mitra Kutai Kartanegara di Stadion Mandala, Jayapura, 3 Juli 2017. Ia hattricker termuda di putaran I Go-Jek Traveloka Liga 1 2017.

Menurut data yang dirilis situs resmi PT Liga Indonesia Baru, Prisca tampil di 16 dari 17 laga Persipura dengan durasi 1.106 menit sepanjang putaran 1. Ia 15 kali turun sejak awal dan sekali jadi pengganti. Diganjar 1 kartu kuning, ia melesakkan 5 gol plus 3 assist. Tiga gol saat labrak Mitra Kutai Kartanegara, 2 gol lain ke gawang Bhayangkara FC dan Perseru Serui.

Di usia yang baru 22, pencapaian pengguna nomor 23 ala David Beckham dan Isco di Real Madrid ini terbilang istimewa. Lebih produktif dari Dedik Setyawan, tombak muda Arema FC, ia bersejajar dengan Boaz. Sama-sama kemas 5 gol, ia membantu Persipura bersaing di papan atas.

Prisca, putra pasangan Spenyerl Womsiwor-Berseleni Suabey kelahiran 3 Mei 1995, kali pertama muncul dari Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat. Ia memulai kariernya bersama Persewon Wondama di Divisi Utama 2014. Pada 2016, ia mulai memperkuat skuat Persipura U-21.

Sylvano Comvalius, top skorer hebat Bali United


Sylvano Comvalius adalah top skorer hebat Bali United. Tak salah Bali United mendatangkan jauh-jauh dari Eropa. Comvalius mampu menggeser Peter Odemwingie, yang sempat menduduki pemuncak pencetak gol terbanyak alias top skorer di pekan-pekan awal Liga 1.

Karakter Comvalius sebenarnya tenang, tapi arusnya tetap bergelombang dan menghanyutkan. Karakter itu terbawa sejak Sylvano Dominique Comvalius lahir di kota pelabuhan Amsterdam. Unsur laut pula yang melesatkannya bersama Bali United.

Menurut data dari PT Liga Indonesia Baru, Comvalius yang saat ini berusia 30 tahun,  kini bomber tersubur Bali United. Bahkan, lesakkan 17 gol dari 19 laga Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 melambungkannya ke puncak klasemen top skor. Ini istimewa baginya. Kali pertama ia bisa mencetak lebih dari 15 gol dalam semusim.

Tiga gol Comvalius ke gawang Madura United pada pekan 19, Minggu (13/8) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, jadi penegas. Comvalius cetak hattrick, Bali United gulung Madura United 5-2. Itu gol ke-11 yang dirangkai Comvalius dari 8 laga beruntun.

Baca Juga : Septian David Maulana dan Impian Medali Emas Sea Games 2017

Hasilkan 17 gol pengatrol Bali United ke jalur pacu juara, Comvalius menjawab keraguan sejumlah pihak saat ia baru menjejak di Gianyar. Datang dari Eropa yang bersuhu dingin, ia dianggap tak cocok dengan iklim tropis Indonesia. Ia diprediksi bakal terkendala cuaca.

Hans Peter Schaller, arsitek Bali United di awal Go-Jek Traveloka Liga 1 2017, membantah itu. Schaller menyebut Comvalius perantau ulung. Sepanjang 10 tahun berkarier, 7 negara disambangi. Schaller yakin jam terbang tinggi Comvalius bermanfaat bagi Bali United.

Schaller benar. Buntu di laga pembuka dan Bali United takluk 0-2 di kandang Madura United, Comvalius buka keran gol di pekan 2, ketika Bali United menyerah 1-2 dari Persipura Jayapura di Gianyar. Setelah itu, bomber berpostur 189 cm ini sempat naik turun.

Mesin gol dalam diri Comvalius baru betul-betul panas memasuki Juli 2017. Kolektivitasnya bersama Marcos Abel Flores, Fadil Sausu, dan Irfan Bachdim kian terasah, ia intens menjebol gawang lawan. Irfan pun mengalah. Ia rela diperankan sebagai penyerang bayangan.

Seangkatan di Akademi Ajax Amsterdam, Irfan Bachdim hafal karakter permainan Comvalius. Ia tahu bagaimana cara memaksimalkan keunggulan Comvalius. Dan, demi sukses Bali United, ia tak gusar ketika porsinya lebih banyak dilahap Comvalius. Ia justru ikut senang.

Maka, berkobarlah Comvalius. Ia lengserkan Peter Odemwingie, penyumbang 13 gol Madura United, dari puncak klasemen top skor. Uniknya, ia mengemas 17 gol dengan 4 cara berimbang. Lima gol dengan kaki kanan, 5 gol kaki kiri, 5 gol dengan sundulan, dan 2 gol dari eksekusi penalti.

Itu menandakan kualitas kaki kanan, kiri, dan kemampuan duel udara Comvalius sama tinggi. Apiknya lagi, ia juga bukan tipikal bomber nakal. Dari 1.662 menit tampil, ia tanpa kartu kuning. Sebaliknya, 19 kali ia dirangsek lawan. Emosinya stabil. Ia tak mudah terprovokasi.

Comvalius menghebat sejak Bali United dibesut Widodo Cahyono Putro. Konsistensinya di 19 laga jadi fondasi paten gebrakan Serdadu Tridatu di jalur pacu juara. Energinya berlipat, apalagi setelah Stefano Lilipaly, gelandang yang juga asal Belanda, bergabung di Gianyar.

Septian David Maulana dan Impian Medali Emas Sea Games 2017


Selama ini pecinta sepakbola Indonesia lebih banyak mengenal sosok Evan Dimas dan Hansamu Yama Pranata. Kali ini sosok pemain timnas sepakbola Indonesia yang diperbincangkan, adalah Septian David Maulana.

Sosok gelandang Timnas Indonesia U-22, Septian David Maulana begitu mencuri perhatian di ajang SEA Games 2017. Pesepakbola kelahiran kota Semarang ini, di dua laga awal Indonesia mampu mencetak masing-masing satu gol saat bermain imbang 1-1 melawan Thailand (15/8/2017) dan menang 3-0 atas Filipina (17/8/2017).

Aksinya yang lincah, serta pergerakan yang sulit ditebak dan penyelesaian akhirnya yang oke menjadi nilai lebih pemain berusia 21 tahun ini. Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla pun selalu menjadikannya starter.

David sendiri memulai karier sepakbolanya dengan ikut Sekolah Sepak Bola (SSB) Bhaladika Semarang pada 2010 hingga 2012. Pilihannya tidak salah karena ia terus berkembang dan di tahun 2013, ia ikut tim Indonesia ke Piala Pelajar Asia U-18. Pada ajang tersebut ia dinobatkan menjadi pemain terbaik turnamen tersebut.

Baca Juga : Raphael Maitimo, dongkrak motivasi Persib Bandung

Setelah itu, di tahun 2013 juga ia dipanggil Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri dan menjadi juara Piala AFF U-19 yang berlangsung di Sidoarjo. Tahun berikutnya, ia pun masih menjadi penggawa Timnas U-19 pada ajang Piala Asia U-19 tahun 2014 di Myanmar.

Berkat aksi gemilangnya bersama Timnas U-19, ia pun direkrut tim Mitra Kukar mulai musim kompetisi 2015 dan bertahan hingga saat ini. Di tim berjuluk Naga Mekes itu pun ia selalu menjadi pilihan utama.

Putra pasangan dari Suwarno dan Mundarsih ini juga pernah mencicipi laga bersama Timnas Indonesia di tahun 2016. Meski ia tidak masuk di skuat akhir di ajang Piala AFF 2016.

Dan di tahun 2017 ini, pelatih Timnas U-22, Luis Milla pun memanggil sekaligus membawa David Maulana di ajang SEA Games 2017.

"Alhamdulillah saya bisa mencetak gol dia dua laga berturut-turut. Gol tersebut saya persembahkan untuk keluarga saya dirumah dan semua masyarakat Indonesia. Saya selalu ingat orang tua di rumah dan makin bersemangat bermain dengan dukungan langsung suporter Indonesia yang datang di Stadion," kata David Maulana seperti dilansir situs PSSI.

Pemain yang mengenakan kostum bernomor punggung 29 ini mengaku, perjalanan Timnas Indonesia masih panjang demi asa meraih emas di SEA Games 2017 ini.

"Masih ada beberapa laga lagi di penyisihan grup. Kita harus fokus serta jangan menganggap enteng lawan. Kami juga mohon doa dan dukuangannya langsung kepada warga Indonesia supaya kami selalu dapat bermain bagus, maksimal dan meraih emas di SEA Games 2017 ini," ujar David lagi. (PSSI).

Profil :
Nama lengkap: Septian David Maulana
Tanggal lahir: 1 September 1996
Tempat lahir: Semarang, Indonesia
Tinggi :  172 cm
Posisi bermain: Penyerang atau Gelandang

Karier junior :
2010-2012: SSB Bhaladika
2013: Tim Piala Pelajar Asia U-18

Klub :
2015- saat ini: Mitra Kukar

Timnas :
2013-2014: Timnas Indonesia U-19
2016: Timnas Indonesia
2017: Timnas Indonesia U-22

Raphael Maitimo, dongkrak motivasi Persib Bandung


Tak salah Persib Bandung merekrut pemain Naturalisasi dari Belanda, Raphael Maitimo. Raphael Maitimo, saat ini menjadi dongkrak motivasi bagi Persib Bandung.

Postur tinggi dan tegap, sorot mata tajam, wajah macho. Tongkrongan dan cara mainnya paten. Persib Bandung terkatrol karenanya. Raphael Maitimo pun spontan jadi idola. Maung-Timo, begitu Bobotoh menjulukinya.

Beruntung manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tak keduluan klub lain. Keputusan cepat dan jitu diambil terkait Maitimo. Sesuai rujukan Djadjang Nurdjaman yang waktu itu masih juru taktik Persib,Maitimo diboyong dari Arema FC buat menyatu dengan Atep Rizal dkk.

Menurut situs resmi PT Liga Indonesian Baru, Maitimo belum berkostum Persib pada laga pembuka Liga 1 / 2017, Sabtu (15/4). Ia hanya menonton saat Persib ditahan Arema FC 0-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Maitimo baru masuk line up skuat racikan Djanur pada pekan 2 di kandang PS TNI. Ia  menggunakan nomor punggung 10, saat itu Maitimo belum beroleh kesempatan merumput.

Sepanjang 90 menit laga Sabtu (22/4) yang berakhir 2-2 itu, ia duduk di bench Stadion Pakansari Cibinong, Bogor. Ia baru turun pada pekan 3, Sabtu (29/4) di Stadion GBLA. Ia starter dan tampil penuh.

Tak bikin gol, tapi aksi Maitimo sebagai gelandang serang energik mendongkrak kinerja Persib. Sriwijaya FC digilas 2-0 berkat gol kapten tim Atep Rizal di menit 12 dan sayap muda eksplosif Febri Haryadi (77). Sejak itu, pemain naturalisasi kelahiran Amsterdam, 17 Maret 1984, ini hanya sekali absen.

Kemudian Raphael Maitimo tak ikut ketika Persib berjuang pada pekan 17 yang jadi laga penutup putaran I, Sabtu (29/7). Di Stadion Marora, markas Perseru Serui, Persib kalah 1-2. Itu laga ke-2 Persib dikawal caretaker Herrie Hetyawan setelah Djanur mundur menyusul kekalahan 1-2 dari Mitra Kukar pada pekan 15.

Baca Juga : Cristiano Ronaldo raih Pemain Terbaik Eropa musim 2016/2017

Di 17 laga lain Persib, Maitimo selalu berjibaku. Hingga Persib hadang tuan rumah Persipura Jayapura 0-0 pada pekan 21, Senin (28/8), Maitimo 18 kali tampil dengan durasi 1.207 menit. Ia 13 kali starter dan 5 kali jadi pengganti. Lebih istimewa dari hitungan itu, ia penentu 3 kemenangan Persib.

Raphael Maitimo mengamankan 3 poin Persib saat meladeni Persiba Balikpapan pada pekan ke-10. Bermain di hari  Minggu (11/6) di GBLA, golnya di menit 88 pastikan Persib menang 1-0. Ia pun kian moncer setelah Persib pindah markas dari GBLA kes Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Ia menajam, Persib kembali berkobar.

Pada pekan 18, Sabtu (5/8) di Soreang, Maitimo borong dua gol dalam kemenangan 3-1 Persib atas PS TNI. Ia robek gawang The Army di menit 16 dan 64. Satu gol lainnya dicetak Michael Essien (21). Ia menggila di pekan 20, Minggu (20/8). Persegres Gresik United digulung 6-0, ia bukukan hattrick.

Maitimo buka keunggulan Persib di menit 40. Selang semenit, ia ceploskan gol ke-2. Persegres gagap, Andre Wibowo bikin gol bunuh diri di menit 46. Maitimo menimpalinya dengan gol ke-3 di menit 75. Dua gol lain dijaringkan Billy Keraf (79) dan Ezechiel AliadjimN'Douasse (90+1).

Dari 18 laga, Maitimo persembahkan 7 gol bagi Persib, termasuk saat kalah 1-3 di markas Madura United pada pekan 13, Minggu (9/7). Ia kontributor gol terbanyak Persib. Ia pun jadi idola sekaligus asa baru Bobotoh. Tongkrongan keren, permainan paten. Ia memang layak dijuluki Maung-Timo.

Profil :
Nama Lengkap : Raphael Maitimo
Tempat/Tgl. Lahir : Rotterdam, 17 Maret 1984
Tinggi badan: 180 cm
Klub: Persib Bandung
Posisi bermain: Gelandang serang
Nomor punggung: 10

Karier pro:
2004-2005: FC Dordrecht
2005-2008: Feyenoord
2008-2010: BIT FC
2010-2012: Bali Dewata
2012-2013: Capelle
2013-2014: Mitra Kukar
2014-2015: Sriwijaya FC
2015-2016: Persija Jakarta
2016-2017: Arema FC
2017-sekarang: Persib Bandung

Karier timnas:
1997-1998: Belanda U-15
1998-1999: Belanda U-16
1999-2000: Belanda U-17
2012-2014: Indonesia

Rapor  Maitimo hingga Pekan ke-21 Liga 1/ 2017 :
Laga: 18
Menit main: 1.207
Starter: 13
Pengganti: 5
Gol: 7
Akurasi tembakan: 50%
Akurasi operan: 81%
Akurasi umpan silang: 29%
Suskes dribel: 63%
Sukses tekel: 24%

Persebaran 7 Gol:
11-06-2017: Persib 1-0 Persiba Balikpapan (1 gol)
09-07-2017: Madura United 3-1 Persib (1)
05-08-2017: Persib 3-1 PS TNI (2)
20-08-2017: Persib 6-0 Persegres Gresik United (3)

Kontributor 25 Gol Persib Bandung
7: Raphael Maitimo
3: Michael Essien, Billy Keraf, Shohei Matsunaga, Atep Rizal
1: Febri Haryadi, Ahmad Jufriyanto, Ezechiel Ndouassel, Gian Zola, Vladimir Vujovic, bunuh diri Andre Putra Wibowo (Persegres Gresik United)

SEPAKBOLA SEA GAMES 2017 - JADWAL & HASIL


Sepakbola Sea Games 2017 berlangsung di Malaysia. Dimulai dari tanggal 14-29 Agustus 2017. Diikuti 11 tim/negara dan  dibagi dalam 2 Grup.

Grup A ada 5 tim, sedangkan grup B ada 6 tim. Yang berhak maju ke babak Semifinal, adalah Juara dan Runner up masing-masing grup.

Grup 8-Jadwal & Hasil Liga 2/2017.



BERIKUT INI JADWAL & HASIL LIGA 2-GRUP 8/2017.

Grup 7-Jadwal & Hasil Liga 2/2017.



JADWAL & HASIL LIGA 2-GRUP 7/2017

A. PESERTA GRUP 7.

1. Madura FC (Persebo)
2. Persekap Pasuruan
3. Persekam Metro FC
4. Persigo Semeru FC
5. PS Badung
6. PS Sumbawa Barat
7. Celebest FC Palu


B. HASIL PERTANDINGAN GRUP 7.

MINGGU, 10/9/ 2017
MADURA FC  3-0 PERSEKAP PASURUAN
PS SUMBAWA BARAT  1-5  PERSIGO SEMERU FC

CELEBEST FC  0-0 PERSEKAM METRO FC

MINGGU, 27/8/2017
PERSEKAP PASURUAN 0-1  CELEBEST FC 

SABTU, 26/8/2017
PERSIGO SEMERU FC  1-0  PS BADUNG
PERSEKAM METRO FC MALANG 3-0 PS SUMBAWA BARAT

MINGGU, 20/8/2017
PERSIGO SEMERU FC  2-1 PERSEKAP
PS SUMBAWA BARAT 1-0 CELEBEST FC

SABTU, 19/8/2017
PS BADUNG 2-1 MADURA FC

MINGGU, 13/8/2017
PS BADUNG 1-0 PERSEKAM METRO FC .

SABTU, 12/8/2017
CELEBEST FC PALU  0-0  MADURA FC

PS SUMBAWA BARAT  1-0 PERSEKAP PASURUAN

MINGGU, 6/8/2017
PERSEKAM METRO FC  0-3 PERSIGO SEMERU FC

SABTU, 5/8/2017
MADURA FC 3-0  PS SUMBAWA BARAT
PERSEKAP  1-1 PS BADUNG

MINGGU, 30/7/ 2017
PERSEKAP PASURUAN  2-2  PERSEKAM METRO
CELEBEST FC PALU  2-0  PS BADUNG

SABTU, 29/7/ 2017
MADURA FC  1-0  PERSIGO SEMERU FC

MINGGU, 23/7/2017
PERSIGO SEMERU FC 3-1 CELEBEST FC

SABTU, 22/7/2017
PERSEKAM METRO FC 0-0 MADURA FC
PS BADUNG 2-1 PS SUMBAWA BARAT

SENIN, 17/7/2017
PERSEKAM METRO FC 0-0 CELEBEST FC

MINGGU, 16/7/2017
SEMERU FC 1-0 PS SUMBAWA BARAT

SABTU, 15/7/2017
PERSEKAP PASURUAN 1-3 MADURA FC

MINGGU, 9/7/2017
CELEBEST 1-0 PERSEKAP

SABTU, 8/7/2017
PS SUMBAWA BARAT 0-1 PERSEKAM METRO FC

PS BADUNG 2-1 PERSIGO SEMERU FC

Senin, 22/5/2017
Persekap 0-1 Semeru FC

Minggu, 21/5/2017
Celebest FC 4-0 PS Sumbawa Barat

Sabtu, 20/5/2017
Madura FC 2-0 PS Badung

Minggu, 14/5/2017

PS Badung 0-0 Celebest FC

Sabtu, 13/5/2017
Metro FC 3-3 Persekap
Semeru FC 2-1 Madura FC

Minggu, 7/5/2017
Persigo Semeru FC 1-1 Persekam Metro FC
PS Badung 2-1 Persekap

Sabtu, 6/5/2017
PS Sumbawa Barat 1-1  Madura FC

Minggu, 30 April 2017
Persekam Metro FC 2-0 PS Badung

Sabtu, 29 April 2017
Madura FC 3-1 Celebest FC
Persekap 4-0 PS Sumbawa Barat

Senin, 24 April 2017
Madura FC 1-1 Metro FC

Minggu, 23 April 2017
Celebest FC 2-0 Persigo Semeru FC

Sabtu, 22 April 2017
PS Sumbawa Barat 2-0 PS Badung

Baca : Grup 6-Jadwal & Hasil Liga 2/2017.

C. KLASEMEN AKHIR GRUP 7

1. PERSIGO SEMERU FC.     12   8.   2.  2.  20-9   26
2. MADURA FC.                     12.   6   4   2.  19-8.  22
3. CELEBEST FC.                    12.  5   4   3   12-7   19
4. PERSEKAM METRO FC.   12   3.  6.  3.  12-11.  15
5. PS BADUNG.                       12   4   3.  5.  9-14.  15
6. PS SUMBAWA BARAT.      12   3.  1   8   7-24   10
7. PERSEKAP.                          12   2   2.  8   13-19   8
NB :
Persigo Semeru FC dan Madura FC maju ke babak 16 Besar Liga 2.

Grup 6-Jadwal & Hasil Liga 2/2017.


Berikut ini Jadwal & Hasil Liga 2/2017 GRUP 6.

Grup 5-Jadwal & Hasil Liga 2/2017.

A. PESERTA GRUP 5.
1. PSIM Yogyakarta
2. Persatu Tuban
3. Persinga Ngawi
4. Madiun Putra
5. Persebaya Surabaya
6. PSBI Blitar
7. Persepam MU
8. Martapura FC.

B. HASIL PERTANDINGAN GRUP 5.
KAMIS, 14/9/2017
PERSEPAM MADURA  1-1 PSIM JOGJA
PSBI BLITAR  1-0 PERSATU TUBAN
MARTAPURA FC  4-0 MADIUN PUTRA
PERSEBAYA SURABAYA 4-0 PERSINGA NGAWI

SENIN, 28/8/2017
PERSATU TUBAN  0-0 PERSEBAYA

MINGGU, 27/8/2017
PERSINGA NGAWI  2-0 MADIUN PUTRA
PERSEPAM MADURA  4-2 MARTAPURA FC

SABTU, 26/8/2017
PSIM 3-0 PSBI BLITAR

MINGGU, 20/8/2017
PSBI BLITAR 0-3 PERSEPAM MADURA
MARTAPURA FC 4-1 PERSINGA NGAWI

SABTU, 19/8/2017
MADIUN PUTRA 2-1 PERSATU TUBAN

RABU, 16/8/2017
PERSEBAYA 2-1 PSIM
(Oktavianus 15' Misbakhus 42'/ Kuswaha 92')

MINGGU, 13/8/2017
PSBI BLITAR  0-2 MARTAPURA FC

SABTU, 12/8/2017
PERSATU TUBAN  3-0  PERSINGA NGAWI

KAMIS, 10/8/2017
PERSEPAM MU 2-2 PERSEBAYA

RABU, 9/8/2017
PSIM 2-1 MADIUN PUTRA
(Krisna Adi 20' Rangga Muslim 34' / Fikri Imawan 71')

SABTU, 5/8/2017
PERSINGA  2- 0 PSIM
MARTAPURA FC 4-3  PERSATU
MADIUN PUTRA 2-1 PERSEPAM.

RABU, 2/8/2017
PERSEBAYA 4-0 PSBI

SABTU,29/7/2017
PSBI BLITAR 1-0 MADIUN PUTRA
PERSEPAM MU 5-2 PERSINGA NGAWI

KAMIS, 27/7/2017
PERSEBAYA 2-0 MARTAPURA FC
(Irfan Jaya 67' Oktafianus 86')

PSIM 3-1 PERSATU
(Krisna Adi 12' Handika Arga 56' Rangga 92'/ Wirahadi 76

SABTU, 22/7/2017
PERSINGA 1-1  PSBI BLITAR
PERSATU 2-1 PERSEPAM
MARTAPURA FC 3-1 PSIM JOGJA

KAMIS, 20/7/2017
MADIUN PUTRA 1-2 PERSEBAYA
(Abu Asmar 44' / Yogi Novrian 48' M. Solikin 58')


SABTU, 15/7/2017
PERSATU TUBAN 3-1 PSBI BLITAR

PERSINGA NGAWI 1-1  PERSEBAYA
(Slamet Haryadi 70' /M. Solikin 9')

MADIUN PUTRA  2-4  MARTAPURA FC

RABU, 12/7/2017
PSIM 1-0 PERSEPAM MU
(Krisna Adi 54')

SELASA, 11/7/2017
PSBI 1-2  PERSEBAYA
( Luxy Ariawan 38'/ M. Hidayat 35' M. Solichin 69')

SABTU, 8/7/2017
PSBI BLITAR 1-1 PSIM JOGJA
PS MADIUN PUTRA 1-1 PERSINGA NGAWI

MARTAPURA FC 4-1 PERSEPAM MU

Minggu, 21/5/2017
Persinga 3-1 Martapura FC


Sabtu, 20/5/2017
Persatu 4-2 Madiun Putra
Persepam 4-1 PSBI

Kamis, 18 Mei 2017
PSIM 1-1 Persebaya
(Engkus Kuswaha 53' / Rishadi 26')

Sabtu, 13/5/2017
Persinga 1-1 Persatu
Martapura FC 2-0 PSBI Blitar

Jumat, 12/5/2017
Madiun Putra 3-2 PSIM
(Asmar Abu 35', Felix 54', Rizal 87, / Hendika Arga 70', Rahman Purwanto 93')

Kamis, 11/5/2017
Persebaya 3-1 Persepam MU
(Mardiono 16', Rishadi Fauzi 31', Misbakhus Solichin 47'/ Kasim Botan 71')


Minggu, 7/5/2017
Persepam 0-0  Madiun Putra
Persatu Tuban 1-1 Martapura FC

Kamis, 4 Mei-17
PSIM 2-0 PERSINGA
(Engkus Kuswaha 29' , Krisna Adi 72')

Minggu, 30 April 2017
Martapura FC  2-1 Persebaya
Persinga Ngawi 2-0 Persepam MU

Sabtu, 29 April 2017
Persatu 1-0 PSIM
Madiun Putra 1-0 PSBI Blitar

Minggu, 23 April 2017
PSIM Jogja 3-2 Martapura FC

Sabtu, 21 April 17
PSBI Blitar 1-0 Persinga Ngawi
Persepam Madura 2-1 Persatu Tuban

Kamis, 20 April 2017
Persebaya 1-1 Madiun Putra
(Gol Misbakhus Solichin 27' / Purniawan 16').

Baca : Grup 4-Jadwal & Hasil Liga 2/2017.

C. KLASEMEN AKHIR GRUP 5
1. PERSEBAYA.           14.  8   5   1.  27-11   29
2. MARTAPURA FC.   14 . 9 . 1.  4. 35-22.  28
3  PSIM.                        14   6 . 3 . 5 . 21-18. 21
4. PERSEPAM MU.      14.  5   3 . 6.  25-23  18
5. PERSATU.                14 . 5.  3.  6   21-20. 18
6. PERSINGA.              14.  4.  4   6  16-24.  16
7. MADIUN PUTRA.   14 . 4 . 3. 7   16-25   15

8. PSBI.                         14 . 3 . 2. 9 . 8-26 . 11

NB :
Persebaya & Martapura FC Lolos ke 16 Besar Liga 2.

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?