Tuesday, 14 March 2017

Michael Essien dikontrak Persib Bandung senilai $ 800.000 pertahun

(Foto : Michael Essien ketika masih membela Chelsea)

Mantan Chelsea dan gelandang Real Madrid Michael Essien, dikabarkan telah tiba di Indonesia untuk menegosiasikan kesepakatan kontrak dengan klub lokal Persib Bandung.

Pesepakbola Ghana terawbut, kini  tanpa klub sejak meninggalkan Panathinaikos tahun lalu. Karena ia adalah agen bebas, Persib Bandung tidak diharuskan untuk membayar biaya transfer. Namun, klub Persib Bandung harus bernegosiasi tentang  gaji yang harus diberikan untuk Michael Essien.

Menurut laporan, Essien meminta senilai gaji $ 800,000 per tahun. Demikian berita yang dilansir Footballtribe hari ini.

Saat ini, penghasilan tertinggi di Persib Bandung  adalah Sergio Van Dijk, yakni sekitar  $300.000 pertahun.

Sebelumnya, beberapa pemain  terkenal juga dikaitkan dengan kepindahan ke Persib Bandung, di antaranya Didier Drogba, Robbie Keane, Ronaldinho dan Dimitar Berbatov, namun tidak satupun dari rumor tersebut telah terwujud.


Michael Kojo Essien (lahir di Accra, Ghana, 3 Desember 1982; umur 34 tahun) adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Ghana yang bermain sebagai gelandang untuk Panathinaikos dan tim nasional Ghana.

Essien dikenal sebagai tipe pemain box-to-box–pemain bertenaga besar dan memiliki kemampuan bertahan dan menyerang cukup baik. Ia juga sering dijuluki Si Bison karena gaya bermainnya yang keras. Sebelum bermain untuk Panathinaikos, ia pernah bermain untuk Milan, Chelsea, Bastia dan Lyon. Essien memperkuat timnas Ghana sejak tahun 2002. Ia termasuk dalam skuat Ghana di Piala Dunia 2006 saat Ghana lolos hingga babak 16 besar.

Essien memiliki kewarganegaraan ganda, Ghana dan Perancis.


2 comments:

  1. Nganjuk united mendatangkan knalpot dan pelek

    ReplyDelete
  2. Hahaha....
    PSIK Klaten yg dilatih Paimo siap mendatangkan Cristiano Ronaldo....
    AMB Banguntapan yg dilatih Purwantara siap mengontrak pelatih Jose Mourinho...

    Uups...kabeh mau jebul ming ngimpi...

    ReplyDelete

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?