Thursday, 2 March 2017

 Luis Enrique Mengundurkan diri dari Barcelona.


Terimakasih sudah berkunjung ke : bolajawara.blogspot.com.Selanjutnya, bolajawara.blogspot.com pindah ke : bolajawara.com


Para wartawan yang memenuhi ruang Ricard Maxenchs di Stadion Camp Nou telah berada pada posisinya masing-masing. Mereka menantikan konferensi pers usai Barcelona versus Gijon, Rabu (1/3).

Dalam benaknya mereka telah menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan dilayangkan kepada Pelatih Barcelona, Luis Enrique. Pasalnya kemenangan 6-1 atas Sporting Gijon itu telah mengantar Barcelona kembali ke pemuncak klasemen La Liga--menyalip Real Madrid yang ditahan imbang Las Palmas 3-3.

Bertubi-tubi pertanyaan dilayangkan kepada Enrique. Dan, tak ada yang menyangka ketika di akhir jumpa pers Enrique memberikan kabar mengejutkan.

"Saya ingin mengambil kesempatan untuk mengakhiri konferensi pers ini dengan cara yang berbeda...Hari ini saya mengumumkan tak akan lagi menjadi manajer Barcelona musim depan," tutur Enrique dengan suara serak dan dalam setiap jeda kata kerap melipat bibir.

Enrique kemudian menarik napas sambil melipat bibir kembali. Tatapannya ke arah meja. Sesaat kemudian dia menyatakan keputusannya itu sangat sulit bagi dirinya namun itu telah dipikirkan dengan seksama.

Juru taktik kelahiran Gijon, Spanyol, pada 46 tahun silam itu akan berakhir kontraknya di Barcelona pada akhir musim ini. Sebelumnya Enrique diprediksi bakal memperpanjang kembali kontraknya, namun itu telah diputuskan tidak.

Pemberitahuan rencana kepergian Enrique pun membuat manajemen Barcelona mampu berkonsentrasi mencari penggantinya. CNN Indonesia mencatat, sejauh ini ada lima nama yang masuk bursa pelatih seperti dilansir media-media Spanyol. Namun, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menegaskan nama itu bakal dirilis pada 1 Juli mendatang.

Bagi Barcelona, Enrique adalah sang juara. Bersama dirinya Barcelona selalu meraih trofi baik sebagai pemain--sempat pula menjabat kapten, maupun sebagai pelatih.

Hal paling berkesan dari Enrique bersama Barcelona adalah ketika dirinya memutuskan hengkang dari Real Madrid di akhir musim 1996. Enrique yang sebelumnya masuk barisan inti tengah Madrid pun bertransformasi menjadi kapten Barcelona pada 2002 silam.

Kini, Enrique telah memutuskan dirinya tak akan memperpanjang kontrak di Barca, seperti yang ia siratkan pada November tahun lalu.

Enrique masih bisa memberikan persembahan terakhir bagi Barcelona di akhir musim ini. Tengah pekan ini Barcelona kembali menyalip Madrid dalam perburuan trofi La Liga.

Enrique pun masih bisa mengantar Barcelona menjuarai Piala Raja. Pasalnya Barca telah melenggang ke babak final dan akan menghadapi Alaves pada 27 Mei nanti. Barcelona pun masih berlaga di Liga Champions.

Namun langkah berat mengadang Barcelona di babak 16 besar. Pasalnya untuk lolos, Enrique harus melalui misi mustahil menang lima gol di leg kedua atas Paris Saint-Germain.

Enrique mungkin sudah lelah dengan tekanan di Barcelona, tapi masih berpeluang memberi persembahan terakhir bagi tim dengan fokus yang tersisa hingga akhir musim.

Enrique masih bisa membawa Barcelona mengangkangi rival abadinya kembali, Real Madrid. Sama seperti ketika dirinya memutuskan pergi begitu saja dari Santiago Bernabeu ke Barcelona.

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?