Saturday 4 March 2017

Inilah 26 Nama Masuk Seleksi Tahap Ketiga Timnas U-22.



Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-22, Luis Milla Aspas, akhirnya telah menentukan siapa saja pemain yang mengikuti seleksi tahap ketiga. Seleksi itu rencananya bakal kembali digelar di Karawaci, Tangerang, 7-9 Maret nanti.

Goal.com mengabarkan, ada 26 pemain yang dipanggil untuk mengikuti seleksi ini. Ada tiga nama baru yang dipanggil dalam seleksi kali ini. Mereka adalah Henhen Herdiana, Terens Owang Puhiri, dan Dendy Sulistyawan.

Yang menarik, kali ini Milla tetap memanggil para pemain yang klubnya masih berlaga di babak semi-final Piala Presiden 2017. Mengingat, ketika seleksi kedua digelar, pelatih asal Spanyol itu memilih untuk memberikan kesempatan kepada para pemain tersebut untuk memperkuat klub mereka di babak empat besar.

Kemungkinan itu karena jadwal seleksi ketiga digelar setelah babak semi-final dan selesainya pun masih tersisa jeda tiga hari sebelum partai final. Di antara pemain yang masih berlaga di babak semi-final adalah Bagas Adi Nugroho, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Nasir (Arema FC), Henhen Herdiana, Gian Zola Nasrulloh, Febri Hariyadi (Persib Bandung), dan Terens Owang Puhiri (Pusamania Borneo FC).

Seperti diketahui, timnas U-22 saat ini sedang dipersiapkan untuk SEA Games 2017. Selain itu, mereka juga akan turun dalam Islamic Solidarity Games 2017 dan kualifikasi Piala Asia U-23 2018.

Berikut 26 pemain seleksi tahap ketiga timnas U-22:

Kiper: Mochamad Dicky Indrayana, Kurniawan Kartika Ajie, Satria Tama Hardianto, Ravi Murdianto

Bek: Bagas Adi Nugroho, Ryuji Utomo, Hansamu Yama Pranata, Andy Setyo, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Henhen Herdiana, Putu Gede Juni Antara, Zalnando, Ricky Fajrin, Osvaldo Ardiles Haay

Tengah: Muhammad Hargianto, Asnawi Mangku Alam Bahar, Evan Dimas Darmono, Gian Zola Nasrulloh, Nasir, Saddil Ramdani, Terens Owang Puhiri, Rizki Dwi Febriyanto, Arsyad Yusgiantoro, Febri Hariyadi

Depan: Dendy Sulistyawan, Ahmad Nur Hardianto.

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?