Wednesday, 1 March 2017

Jose Mourinho Serius Hadapi FA Cup.


Pernahkah anda mendengar nama Lincoln ?
Jika ditambahkan nama Abraham di depannya, mungkin anda baru Ngeh. Dialah Presiden Amerika Serikat ke-16.

Selain Abraham Lincoln, kata apa yang sering anda dengar jika dikaitkan dengan Lincoln ?
Jika masih bingung, cobalah tambahkan kata "City FC". Nah, kali ini sudah pasti paham. Lincoln City FC.
Sudah pasti tiga kata itu merujuk pada nama klub sepakbola.
Lincoln City FC, adalah klub bola kasta kelima, dari piramida sepakbola Inggris. Persatuan Sepakbola Inggris atau  FA, memberi nama kompetisinya National League. 

Nama Lincoln inilah yang membuat Jose Mourinho gerah bukan kepalang. Bukan dengan Lincoln, tetapi dengan Arsenal. Tentu saja masalah undian yang mempertemukan  Arsenal lawan Lincoln City FC, dibabak Perempat Final FA Cup  2016/2017.

Usai pengundian beberapa waktu lalu, wajah Jose Mourinho bersungut-sungut, kadang tersenyum kecut.  Lha gimana lagi,  Arsenal mendapat lawan empuk Lincoln City FC. Sementara Manchester United alias The Red Devils besutannya, harus berhadapan dengan Chelsea, Klub yang dua tahun lalu mendepaknya. Klub yang saat ini bertengger di puncak Klasemen Sementara Liga Inggris. Dan kini,  United sudah harus bertempur dengan tim kuat itu pada tanggal 11 Maret 2017.

Jose Mourinho sudah pasti capek luar dalam.
Menghadapi mantan kubnya,  tidak hanya pandai-pandai mengatur strategi bagaimana cara mengalahkan Chelsea. Tetapi juga harus pintar mengelola  emosi dan mental.
Mourinho pernah mengeluhkan, bahwa United harus bertanding di beberapa event dan itu melelahkan.
Lawan Saint -Etienne,  lalu lawan Southampton di Piala Liga alias EFL Cup, belum lagi harus mengejar posisi Big Four Premier League musim ini.

Demi harga diri, Mourinho harus menampilkan tim inti, seberapa berat tekanan pertandingan demi pertandingan yang djalani. "Saya tidak bisa bermain melawan Chelsea dengan tim kedua," katanya pada suatu kesempatan.
 "Saya juga  tidak bisa bermain melawan Chelsea dengan Tim U-21". Kata pelatih Manchester United yang berjuluk 'The Special One' itu.

Menurut Jose Mourinho, apapun hasil  yang terjadi, The FA Cup akan tetap dihadapi. "Piala FA adalah indah, kompetisi adalah sejarah. Saya harus memperlakukan pendukung Manchester United dan Piala FA dengan cara yang benar. Aku tidak bisa pergi ke sana dengan tim U-21. Mungkin mereka akan pantas bermain disana, tapi saya tidak melakukan itu. Jika sekedar merotasi pemain, itu sudah pasti akan saya lakukan". Ujar Mourinho seperti  pernah dilansir Daily Mail.

Sobat, apa yang diucapkan Jose Mourinho sudah menyiratkan, bahwa The Special One ingin menorehkan sejarah di FA Cup. Sama seperti Sir Alex Ferguson yang sudah terlanjur melegenda di bumi Old Trafford. Jose Mourinho bercita-cita ingin membawa Trofi FA Cup, sebagai tanda bahwa Manchester United pernah menjuarai Piala FA yang ke-13 lewat tangan dinginnya.

(Baca juga : Jose Mourinho-Zlatan Ibrahimovic, Duet Baru Jaminan Prestasi).

Saat ini Manchester United sudah mengoleksi Trofi Piala FA (The FA Cup) sebanyak 12 kali. Terakhir diperolehnya tahun 2015/2016. Saat itu, Manchester United yang dibesut Louis Van Gaal  mengalahkan Crystal Palace di babak final dengan skor 2-1.


No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?