Friday, 31 March 2017

Melihat Suporter Terbaik Se-Asia di Pembukaan Liga 2.

Salah satu aksi koreografi dari
Suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud)
Jangan lewatkan Pembukaan Liga 2,
jika anda tidak ingin kecewa !

Begitu kalimat singkat yang masuk di gagdet saya. Emangnya ada apa di  Liga 2 ? Pertanyaan balik saya tidak kunjung dapat jawaban.

Lalu saya ingat-ingat Pembukaan Turnamen Sepakbola Piala Presiden 2017 lalu. Yes, kali ini saya baru ngeh.

Thursday, 30 March 2017

Liga 2 : 60 Klub dalam 8 Grup.


Look at : bolajawara.com

PSSI akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi tentang Pembagian Grup untuk Kompetisi  Sepakbola Kasta Kedua PSSI, Liga2.

Menurut Ketua Umum PSSI Edy  Rahmayadi, sebanyak 60 klub Liga 2, dibagi dalam 8 grup. Pernyataan ini sekaligus meralat pernyataan yang dulu, yang rencananya dibagi dalam 6 grup.
"Secara resmi kami sampaikan, Liga 2 yang berjumlah 60 klub,  dibagi dalam 8 grup. Otomatis satu grup ada yang berisi 8 klub, 7 klub, atau berisi 6 klub". Demikian kata Edy Rahmayadi pada Wartawan di Kantor Makostrad, Jakarta hari Kamis 30 Maret 2017.

Dijelaskan pula, kompetisi Liga 2 akan dimulai tanggal  19 April 2017. Sistem kompetisi, adalah kompetisi penuh atau menganut sistem home and away, tetapi khusus Grup Vlll, pertandingan hanya di satu tempat saja, yakni di Jayapura.

Sementara itu, Pembukaan Liga 2 mempertemukan PSS Sleman vs PSCS Cilacap, digelar tanggal 19 April 2017 Pk. 18.30 wib, di Stadion Maguwoharjo Sleman.


Inilah Pembagian Grup Liga 2 / 1017.

GRUP I
1. Persiraja Banda Aceh,
2. PSBL Langsa
3. PSMS Medan
4. PSPS Pekansaru
5. Persih FC
6. 757 Kepri FC
7. Pro Duta
8. PS Bangka


GRUP II
1. Lampung Sakti (Persires)
2. PS Bengkulu
3. Persita Tangerang
4. Cilegon United
5. Perserang Serang
6. Persikad Depok
7. Persikabo Bogor
8. Persika Karawang



GRUP III
1. PSGC Ciamis
2. PSCS Cilacap
3. Persibas Banyumas
4. Persibangga Purbalingga
5. Persip Pekalongan
6. PSS Sleman
7. Persijap Jepara
8. Persibat Batang


GRUP IV
1. Persipon Pontianak
2. PSIS Semarang
3. PSIR Rembang
4. PPSM Magelang
5. Persis Solo
6. Persiba Bantul
7. Persipur Purwodadi
8. Sragen United (Laga FC)


GRUP V
1. PSIM Yogyakarta
2. Persatu Tuban
3. Persinga Ngawi
4. Madiun Putra
5. Persebaya Surabaya
6. PSBI Blitar
7. Persepam MU
8. Martapura FC


GRUP VI
1. Persewangi Banyuwangi
2. Persik Kediri
3. Sidoarjo United
4. PSBK Blitar
5. Mojokerto Putra
6. Perssu Real Madura
7. Kalteng Putra


GRUP VII
1. Madura FC (Persebo)
2. Persekap Pasuruan
3. Persekam Metro FC
4. Persigo Semeru FC
5. PS Badung
6. PS Sumbawa Barat
7. Celebest FC


GRUP VIII (Tempat Pertandingan di Jayapura)
1. Persbul Buol
2. Yahukimo FC
3. Persifa Fak Fak
4. PSBS Biak
5. Persigubin Gunung Bintang
6. Perseka Kaimana.
7. Persiwa Wamena (keikutsertaannya masih tanda tanya)

Catatan :
Dua Tim teratas lolos ke babak 16 Besar.

Liga 2, Tiga Tim DIY Berada di Grup Berbeda



Hasil manager meeting liga 2 musim 2017 yang digelar di Makostrad, Kamis (30/3/2017), menempatkan tiga tim asal DIY di grup yang berbeda.
Tribun Jogja mengabarkan, Persiba Bantul tergabung di grup 4 bersama Persipon, PSIS Semarang, PSIR Rembang, PPSM Magelang, Persis Solo, Persipur Purwodadi, Sragen FC.
Sementara PSIM Yogyakarta tergabung di grup 5 bersama Persatu Tuban, Persinga Ngawi, Madiun Putra, Persebaya, PSBI Blitar, Persepam MU, Martapura FC.
Sedangkan PSS  Sleman tergabung di grup 3 bersama PSGC Ciamis, PSCS Cilacap, Persibas Banyumas, Persibangga Purbalingga, Persip Pekalongan, Persijap Jepara dan Persibat Batang. 

CARLTON COLE RESMI KE PERSIB BANDUNG

(Foto : Carlton Cole berfoto bersama manajemen Persib Bandung).



Carlton Cole yang pernah memperkuat West Ham United sudah tiba di kantor PT Persib Bandung Bermartabat untuk menjadi bagian Persib Bandung mengarungi kompetisi Liga 1 2017 .

Mantan striker tim nasional Inggris hasil didikan akademi Chelsea itu merupakan rekrutan masif kedua  Maung Bandung setelah gelandang asal Ghana, Michael Essien, yang pernah merumput bersama Chelsea, Real Madrid dan AC Milan.

Goal.com mengabarkan,  bomber berusia 33 tahun itu akan mengikuti latihan bersama  Pangeran Biru  hari ini juga. Pelatih Djadjang Nurdjaman sebelumnya pernah menyatakan memang ingin mendatangkan striker asing menyusul cedera panjang Sergio van Dijk.

Karier Cole memang telah surut di Inggris dan pindah ke Celtic pada 2015. Kemudian ia membela Sacramento Republic pada tahun lalu. Kehadiran Cole diyakini bakal menambah pamor Persib yang sudah mendunia usai perekrutan Essien.

Pengoleksi tujuh caps internasional Inggris dalam rentang 2009-2010 ini akan menggunakan nomor punggung 12 di Persib. Hingga berita ini diturunkan, belum ada detail kesepakatan yang diumumkan manajemen tim.


Wednesday, 29 March 2017

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Concacaf (29/3/2017)

(Foto : Clint Dempsey, menyelamatkan Amerika Serikat dari kekalahan lawan tuan rumah Panama).

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Concacaf (29/3/2017)

Honduras 1 - 1  Kostarika
(Gol Anthony Lozano 35' / Kendall Waston 68')

Trinidad-Tobago 0- 1 Mexico
(Gol  Diego Reyes 58')

Panama 1 - 1  USA
(Gol Gabriel Homez 44' / Clint Dempsey 40')

Klasemen Sementara Zona Concacaf hingga 29/3/2017.
1. Mexico                   4.   3.   1.   0.    5-1.   10
2. Kostarika.              4.   2.   1.   1.   7-3.   7
3. Panama.                 4.   1.  2.   1.    2-2.   5
4. USA.                         4.   1.   1.   2.   8-7.   4
5. Honduras               4.   1.  1.   2.   4-9.    4
6. Trinidad-Tobago 4.   1.   0.   3.   2-6.   3

Keterangan :
Rangking 1-3 langsung lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Rangking 4 melakukan babak Play-off lawan  Rangking 5 dari zona AFC (Asia).

BRASIL MENUJU PIALA DUNIA 2018 DI RUSIA

(Foto: Para pemain merayakan lolosnya Tim Brasil ke Piala Dunia 2018)

Kekalahan Uruguay di tangan Peru memastikan Brasil tak akan terlempar dari empat besar klasemen kualifikasi zona CONMEBOL.

Goal.com melaporkan, Brasil resmi menjadi negara pertama yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 selain tuan rumah Rusia, menyusul kombinasi hasil pada matchday ke-14 kualifikasi zona CONMEBOL.

Skor meyakinkan 3-0 kontra Paraguay menandai kemenangan kedelapan Selecao di bawah komando pelatih Tite. Di waktu yang sama,  Uruguay mengalami kekalahan 2-1 melawan tuan rumah Peru.

Dengan ini, Brasil telah mengumpulkan 33 poin di puncak tabel, unggul sembilan angka atas pesaing terdekat Kolombia, disusul Uruguay (23), Cile (23), serta Argentina (22).

Penghuni empat besar berhak lolos otomatis ke putaran final dan Brasil kini mustahil terlempar dari zona tersebut di empat pertandingan tersisa. Pasalnya, Uruguay dan Argentina masih harus saling berhadapan, yang berarti tidak mungkin kedua negara sama-sama mengumpulkan poin maksimal untuk menggusur Brasil.

Adapun peringkat kelima dari Amerika Selatan harus terjun ke babak play-off untuk menghadapi jawara Oseania.

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol (29/3/2017)



(Foto : Neymar turut melesakkan gol ke gawang Paraguay)


Bolivia 2 - 0 Argentina
(Gol Juan Carlos Arce 31' , Marcelo Moreno 52')

Ekuador  0 - 2 Kolombia
(Gol James Rodrigues 20, ' Juan Cuadrado 54' )

Chile 3 - 1 Venezuela
(Gol Alexis Sanches 4' , Esteban Pareres 7' 22' / Jose Salomon 63' )

Brasil 3 - 0  Paraguay
(Gol Philippe Coutinho 34' , Neymar 63' , Marcelo 86' )

Peru 2 - 1. Uruguay
(Gol Jose Paolo Gurrero 35' , Edison Flores 62' / Luis Suarez 35' ).


Klasemen Sementara hingga 29/3/2017.





DAFTAR JUARA SEPAKBOLA ASIAN GAMES

Adolf Kabo (Perseman Manokwari),
membawa Timnas Indonesia menduduki
Peringkat Empat Asian Games 1986.

ASIAN GAMES adalah Pesta Olahraga Multi Cabang untuk negara-negara  Se-Benua Asia. Digelar pertama kali di tahun 1951.  Cabang Olahraga Sepakbola tetap menjadi favorit pada event Asian Games. Di tahun itu pula cabang Sepakbola mulai digelar.

Tuesday, 28 March 2017

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia (29/3/2017)




(Foto : Yuya Kubo, menyumbang gol untuk kemenangan Jepang atas Thailand)

Grup A.
Korea Selatan 1- 0 Syria
(Gol Jeong Ho-Hong 4', )

Iran.  1-0  China
( Gol Mehdi Taremi 46')

Uzbekistan.  1-0  Qatar 
(Gol Odil Akhmedov 66')

Klasemen Sementara hingga 28/3/2017.
Grup A.
1. Iran                7.   5.   2.   0.   6-0.   17
2. Korsel.           7.   4.   1.   2.   9-7.   13
3. Uzbekistan.  7.   4.   0.  3.   6-4.   12
4. Syria.              7.   2.   2.   3.   2-3.   8
5. China.             7.   1.   2.   4.   3-7.   5
6. Qatar.             7.   1.   1.   5.   3-8.   4



Grup B
Australia 2 - 0 Uni Emirat Arab
(Gol  Jackson Irvine 7', Mathew Leckie 78')

Jepang   4-0  Thailand.
(Gol Sinji Kagawa 8', Shinji Okazaki 19' Yuya Kubo 57', Maya  Yosida 83').


Arab Saudi 1- 0 Irak
(Gol Yahya Al Shehri 53')


Klasemen Sementara hingga 29/3/2017.
Grup B.
1. Jepang.                7.   5.   1.   1.   14-5.   16
2. Arab Saudi.          7    5    1.   1.   13-5.   16
3. Australia.              7.   3.   4.   0.   11-6.   13
4. Uni Emirat Arab. 7.   3.   0.   4.   7-10.   9
5. Irak.                         7    1.   1.   5.   7-10    4

6. Thailand.               7.   0.   1.   6.   3-19.   1




Australia kalahkan Uni Emirate Arab 2-0.


Tuan rumah  Australia berhasil memetik point penuh, setelah pada pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia  2018 malam ini (28/3/2017), mengalahkan perlawanan Uni  Emirat Arab dengan skor 2-0.

Bermain di Alianz Stadium, pada babak pertama Australia sudah unggul 1-0  lewat  heading Jackson  Irvine menit  7'. Kemudian di babak kedua, tim berjuluk The Socceroos itu  menambah satu gol lagi, kali ini lewat  Mattew Leckie menit 78'.
Dengan kemenangan ini, Australia meraih nilai poin 13 di grup B.

EVAN DIMAS DKK ABSEN DI ISLAMIC SOLIDARITY GAMES 2017 ?


(Foto : Febri Haryadi, salah satu punggawa Timnas U-22)

Timnas Indonesia U-22 terancam tidak bisa ambil bagian dalam  Islamic Solidarity Games (ISG) yang bakal berlangsung di Baku, Azerbaijan, 12-22 Mei mendatang. Hal ini terjadi karena skuat Luis Milla tak terdaftar sebagai peserta pada ajang tersebut.

Menurut Direktur Olahraga Azerbaijan Islamic Solidarity Games Operations Committee (AISGOC) 2017 Mark Honeybunn, ada delapan negara yang berpartisipasi dalam cabang olaraga (cabor) sepakbola di ISG. Mereka adalah Azerbaijan, Turki, Arab Saudi, Kamerun, Maroko, Oman, Palestina, dan Aljazair.

Mark Honeybunn pun menjelaskan delapan negara tersebut bakal dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing grup akan diisi oleh empat negara. Ia juga memastikan kalau timnas Indonesia U-22 tidak ambil bagian pada ajang tersebut.

"Kami menerima banyak proposal yang signifikan untuk cabor sepakbola. Kami berharap sepakbola bisa meningkatkan kegembiraan setelah pengumuman tim yang berpartisipasi," kata Mark Honeybunn seperti dilansir Goal.com.

Tentu, tak terdaftarnya timnas Indonesia U-22 pada ISG 2017 ini amat mengejutkan. Sebab, PSSI dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sudah memastikan Evan Dimas dan kawan-kawan berpatisipasi dalam ajang tersebut.

Oleh karena itu, KOI bakal melakukan konfirmasi kepada panitia ISG 2017 terkait tidak adanya nama timnas Indonesia U-22. "Menurut usulan dari Satlak, tim sepakbola termasuk yang didaftarkan ke ISG. Nanti kami akan luruskan ke AISGOC," kata juru bicara KOI Raja Parlindungan Pane saat dihubungi wartawan.

Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan bakal melangsungkan pemusatan latihan (TC) di Spanyol pada 15 April. Setelah itu, armada Milla baru pergi ke Azerbaijan. Namun, adanya kabar ini bisa membuat mereka mengubah agenda latihannya.


DAFTAR JUARA PIALA AFF U-19.

Pelatih Indra Sjafri bersama Timnas U-19,
saat merebut Juara Piala AFF U-19 tahun 2013.
Federasi Sepakbola Asia Tenggara atau AFF,  sejak  tahun 2002 memberlakukan sebuah Kejuaraan  junior  dibawah usia 19 tahun.  Titelnya adalah Piala AFF U-19. Kejuaraan ini diselenggarakan tiap tahun, dan diikuti 12 negara dari kawasan Asia Tenggara, dan kadang-kadang mengundang tim dari luar Asean.

JADWAL PIALA AFF U-19 / 2017.



(Foto : Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri).

Timnas Indonesia U-19 asuhan Pelatih Indra Sjafri  kini terus menjalani proses  seleksi, untuk mendapatkan pemain yang benar-benar siap tempur di ajang Piala AFF U-19. PSSI sudah menargetkan meraih juara dari event ini. Target yang wajar, karena Indra Sjafri pernah meraih juara  di event Piala AFF U-19 tahun 2013 yang lalu.

Pada Piala AFF U-19 kali ini diselenggarakan  tanggal 4-17 September 2017. Dan Myanmar bertindak sebagai tuan rumah. Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) sudah merilis pembagian grup serta Jadwal Pertandingan.

Pembagian Grup Piala AFF U-19 / 2017.

Grup A 
1. Thailand
2. Timor Leste
3. Malaysia,
4. Singapura
5. Kamboja
6. Laos.

Grup B
1.Myanmar
2. Indonesia
3. Vietnam
4. Brunei Darussalam
5. Filipina,
6. Selandia Baru


Jadwal Piala AFF U-19 / 2017.

4 September 2017
Grup A:
Thailand vs Timor Leste
Malaysia vs Laos
Singapura vs Kamboja

5 September 2017
Grup B: 
Vietnam vs Myanmar
Indonesia vs Selandia Baru
Brunei vs Filipina

6 September 2017
Grup A: 
Malaysia vs Singapura
Kamboja vs Timor Leste
Laos vs Thailand

7 September 2017
Grup B: 
Indonesia vs Brunei
Filipina vs Myanmar
Selandia Baru vs Vietnam

8 September 2017
Grup A: 
Laos vs Singapura
Thailand vs Kamboja
Timor Leste vs Malaysia

9 September 2017
Grup B: 
Selandia Baru vs Brunei
Vietnam vs Filipina
Myanmar vs Indonesia

10 September 2017
Grup A: 
Kamboja vs Malaysia
Timor Leste vs Laos,
Singapura vs Thailand

11 September 2017
Grup B: 
Filipina vs Indonesia
Myanmar vs Selandia Baru
Brunei vs Vietnam

12 September 2017
Grup A: 
Thailand vs Malaysia
Timor Leste vs Singapura
Laos vs Kamboja

15 September 2017
Semifinal :
Juara Grup A vs Runner-up Grup B,
Juara Grup B vs Runner-up Grup A

17 September 2017
Perebutan peringkat ketiga dan Final.


( baca juga : Tantangan Indra Sjafri lebih berat )

Sumber : bolajawara.com

Monday, 27 March 2017

DAFTAR JUARA SEPAKBOLA SEA GAMES


Cikal bakal munculnya Cabang Sepakbola di ajang  SEA GAMES tidak bisa lepas dari SEAP GAMES.
SEA GAMES baru dimulai tahu 1977. Tetapi embrionya sudah ada sejak tahun 1959. Dulu namanya SEAP GAMES  (South East Asian Peninsular Games) atau Pesta Olahraga Semenanjung Asia  Tenggara.

SEAP Games dicetuskan oleh Mr. Laung Sukhumnaipradit. Saat itu Mr. Laung menjabat sebagai Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuan dibentuknya SEAP adalah untuk mempererat kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan semenanjung Asia Tenggara.

DANNY BLIND DIPECAT DARI TIMNAS BELANDA

(Foto : Danny Blind meratapi nadibnya)

Timnas Belanda resmi memecat sang pelatih setelah kalah 2-0 dari Bulgaria di laga kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung Sabtu (25/3/2017)

Asosiasi sepakbola Belanda (KNVB) resmi memecat Danny Blind  dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional. Demikian dikabarkan oleh Goal.

Blind sebelumnya ditunjuk untuk menggantikan Guss Hiddink di tengah kegagalan dalam kualifikasi Euro 2016.

Kekalahan 2-0 dari Bulgaria,  membuat finalis Piala Dunia 2010 itu berpeluang kembali gagal lolos ke turnamen bergengsi untuk kedua kalinya secara beruntun.

Pada Minggu kemarin pihak KNVB mengumumkan keputusannya untuk memecat Blind.

"Kami menghormati apa yang telah Danny Blind lakukan untuk kami dan tim di masa jabatannya," ujar direktur KNVB Jean Paul Decossaux seperti dikutip dari Goal Internasional.

"Tapi karena hasil yang mengecewakan, dan karena sulitnya lolos ke Piala Dunia di Rusia saat ini, kami terpaksa melepasnya."

Blind juga telah berkomentar terkait pemecatannya tersebut.

"Saya pikir laga kontra Bulgaria sangat menentukan. Saya memberikan segalanya yang saya punya. Sangat disayangkan itu harus berhenti sekarang," ungkap pelatih berusia 55 tahun itu.

Dengan dipecatnya Danny Blind, KNVB menunjuk Pelatih tim U-21 Fred Grim menjadi pelatih sementara.

Saat ini Belanda menempati peringkat keempat di Grup A, tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Prancis dan tiga poin dari peringkat dua (posisi play-off) Swedia. Pada laga berikutnya di ajang kualifikasi, Oranje akan menghadapi Luksemburg Juni mendatang.


Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa (27/3/2017)


(Foto : Jermain Defoe dan Jamie Vardy melesakkan gol ke gawang Lithuania)

GRUP C
Azerbaijan 1-4 Jerman (Dimitrij Nazarov 31' ; Andre Schuerrle 19', 81', Thomas Mueller 36', Mario Gomez 45')
San Marino 0-6 Rep Ceko (Antonin Barak 17', 24', Vladimir Darida 19', 77'-penalti, Theodor Gebre Selassie 26', Michael Krmencik 43')
Irlandia Utara 2-0 Norwegia (Jamie Ward 2', Conor Washington 33').

GRUP E
Armenia 2-0 Kazakstan (Henrik Mkhitaryan 73', Aras Oezbiliz 75')
Montenegro 1-2 Polandia (Stefan Mugosa 63' ; Robert Lewandowski 40', Lukasz Piszczek 82')
Rumania 0-0 Denmark.

GRUP F
Inggris 2-0 Lithuania (Jermain Defoe 21', Jamie Vardy 66')
Malta 1-3 Slovakia (Jean Paul Farrugia 14' ; Vladimir Weiss 2', Adam Nemec 90')
Skotlandia 1-0 Slovenia (Chris Martin 88')






Sunday, 26 March 2017

DAFTAR JUARA PIALA AFF

Timnas Indonesia menduduki posisi Runner up di Piala AFF 2016.



Kejuaraan Sepak Bola ASEAN (dalam bahasa Inggris: ASEAN Football Championship), sebelumnya bernama Piala Tiger (Tiger Cup).

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa (Minggu, 26/3/2017)



Hasil Pertandingan Grup A :
Swedia 4-0 Belarusia (Forsberg 19pen, Forsberg 49, Berg 57, Thelin 77)
Bulgaria 2-0 Belanda (Delev 5, 20)
Luksemburg 1-3 Prancis (Joachim 34pen; Giroud 28, 77, Griezmann 37pen)


Hasil pertandingan Grup B:
Andorra 0-0 Kep Faroe
Swiss 1-0 Latvia (Josip Drmic 68')
Portugal 3-0 Hungaria 
(Gol Andre Silva 32', Cristiano Ronaldo 36', 65').


Hasil pertandingan Grup H:
Belgia 1-1 Yunani 
(Gol Romelu Lukaku 89' / Kostas Mitroglou 46')
Bosnia-Herzegovina 5-0 Gibraltar
(Gol Vedad Ibisevic 4', 43', Avdija Vrsajevic 52', Edin Visca 56', Ermin Bicakcic 90 4')

Saturday, 25 March 2017

Integrasi Bangsa Lewat Sepakbola, Betapa Mahalnya !

Tim Perseru Serui ada di Kepulauan Yapen, Papua.
Berbicara Sepakbola Perseru Serui, tak ada bedanya dengan Persipura Jayapura. Berbicara Sepakbola Papua, secara tak langsung juga akan berbicara soal Integrasi Bangsa,  khususnya lewat Sepakbola.

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa (24/3/2017)


(Foto : Tim Spanyol mengalahkan Israel 4-1).

Berikut adalah hasil pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, Jumat (24/3/2017):

GRUP D
Georgia 1-3 Serbia (Nika Katcharava 6' ; Dusan Tadic 45'-penalti, Aleksandar Mitrovic 64', Mijat Gacinovic 86')
Austria 2-0 Moldova (Marcel Sabitzer 75', Martin Harnik 90')
Irlandia 0-0 Wales

GRUP G
Italia 2-0 Albania (Daniele De Rossi 12'-penalti, Ciro Immobile 71')
Liechtenstein 0-3 Makedonia (Boban Nikolov 43', Ilija Nestorovski 68', 73')
Spanyol 4-1 Israel (David Silva 13', Vitolo 45', Diego Costa 51', Isco 88' ; Lior Rafaelov 76")

GRUP I
Turki 2-0 Finlandia (Cenk Tosun 9', 13')
Kroasia 1-0 Ukraina (Nikola Kalinic 38')
Kosovo 1-2 Islandia (Atdhe Nuhiu 52' ; Bjoern Sigurdarson 25', Gylfi Sigurdsson 35'-penalti).

Friday, 24 March 2017

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol (24/3/2017)

(Foto : Paulinho cetak Hattrick)

Terimakasih sudah berkunjung ke : bolajawara.blogspot.com.Selanjutnya, bolajawara.blogspot.com pindah ke : bolajawara.com


Uruguay 1- 4 Brazil.

Brazil sukses membekuk Uruguay  4-1 dalam duel dua tim teratas kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol, Jumat (24/3) pagi WIB. Paulinho menjadi bintang di laga tersebut setelah membukukan hat-trick, sementara Neymar melengkapi kemenangan Tim Samba. Demikian dikabarkan oleh Goal.

Uruguay lebih dulu unggul ketika wasit memberikan hadiah penalti di menit kesembilan ketika Alisson menjatuhkan Edinson Cavani setelah bomber PSG itu sudah menaklukkan kiper Brasil dalam perebutan bola hasil back-pass bek kiri Marcelo.

Cavani kemudian menjadi eksekutor dan melepaskan tembakan mendatar ke sisi kanan Alisson untuk memberikan tuan rumah keuntungan 1-0.

Namun, Brasil mampu menyamakan skor ketika Paulinho mencetak gol pertamanya di menit ke-19. Bomber Guangzhou Evergrande itu melepaskan tembakan jarak jauh setelah mendapat bola di area tengah.

Paulinho membawa tim tamu berbalik unggul usai jeda, memanfaatkan bola liar setelah usaha Roberto Firmino dimentahkan penjaga gawang lawan, dengan tendangan dari jarak dekat. Ini adalah gol ketiga Paulinho untuk timnas dengan jumlah penampilan yang sama.

Neymar kemudian memastikan poin di menit ke-75, superstar Barcelona ini menyambut umpan lambung ke area pertahanan Uruguay dan men-chip bola untuk menaklukkan Martin Silva.

Lalu, Paulinho melengkapi hat-trick-nya beberapa saat sebelum peluit panjang dibunyikan, dengan finishing dari dalam kotak penalti.

Kemenangan ini menempatkan Brasil, dengan 30 poin dari 13 pertandingan, di posisi teratas, mengungguli Uruguay di tempat kedua dengan 23 poin.

Sementara di laga lainnya, Paraguay membekuk Ekuador 2-1. Bruno Valdez membuka skor untuk Paraguay di menit ke-12, lalu Junior Alonso menggandakan keunggulan tuan rumah usai jeda. Ekuador memperkecil defisit via penalti Felipe Caicedo.

Hasil lengkap :
Uruguay vs Brazil 1-4
Colombia vs Bolivia 1-0
Paraguay vs Ekuador 2-1
Argentina vs Chile 1-0
Venezuela vs Peru 2-2.

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia (23/3/2017)




Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia telah rampung dilaksanakan pada Kamis (23/03/17) malam WIB. Beberapa hasil mengejutkan terjadi pada laga keenam kualifikasi zona Asia ini.

Timnas China secara mengejutkan berhasil mengalahkan tetangga kuat mereka, Timnas Korea Selatan, dengan skor tipis 1-0. Bermain di He Long Stadium, kandang sendiri, gol tunggal negeri tirai bambu tersebut dicetak oleh Yu Dabao pada menit 34.

Sementara itu Indosport mengabarkan, Timnas Jepang berhasil mengalahkan tuan rumah Uni Emirat Arab dengan skor 2-0. Dua gol yang dicetak oleh kubu Samurai Biru dihasilkan melalui Yuya Kubo pada menit 13, dan disusul oleh Yasuyuki Konno pada menit 51.

Sedangkan salah satu wakil timnas dari Asia Tenggara, Thailand, dicukur oleh Timnas Arab Saudi di kandangnya sendiri, Stadion Nasional Rajamangala.

Anak asuh Kiatisuk Senamuang kalah dengan skor 3 gol tanpa balas, melalui Mohammad Al Sahlawi pada menit 26, dan Salman Al Moasher di penghujung babak kedua. Sedangkan satu gol Arab Saudi tercipta melalui gol bunuh diri pemain Thailand, Tanabppn Kesarat, pada menit 84.

Berikut adalah hasil kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia:

China 1-0 Korea Selatan

Suriah 1-0 Uzbekistan

Irak 1-1 Australia

Thailand 0-3 Arab Saudi

Uni Emirat Arab 0-2 Jepang

Qatar 0-1 Iran.

(Baca : Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia (29/3/2017)

Thursday, 23 March 2017

Sepakbola Indonesia di Islamic Solidarity Games-ISG 2013


Terimakasih sudah berkunjung ke : bolajawara.blogspot.com.Selanjutnya, bolajawara.blogspot.com pindah ke : bolajawara.com


Timnas Indonesia U-22 besutan Luis Milla, tanggal 12 - 22 Mei 2017,  mengikuti Turnamen Islamic  Solidarity Games di Azerbaijan. Ini sebagai bagian dari pemantapan sebelum terjun resmi di Sea Games 2017 di Malaysia.

Apakah Timnas U-22 didikan Luis Milla  nasibnya sama sama dengan tahun 2013, ataukah malah  bisa Juara ?

Mari sobat, kita kenang sebentar perjalanan Timnas U-23 , yang terjun di ISG-Islamic Solidarity Games 2013 lalu.

ISG 2013 dilaksanakan di  Palembang,  19-29 September 2013. ISG diikuti negara-negara kerjasama Islam. Arab Saudi adalah negara pencetus adanya ISG. Olahraga yang dipertandingkan juga multi cabang.

Khusus untuk cabang Sepakbola, ISG 2013 hanya  diikuti 7 negara, yang dibagi dalam 2 grup.
Grup A, Turki, Arab Saudi, Suriah, Irak.
Grup B, Maroko, Indonesia, Palestina.

Berikut hasil lengkap  Cabang Sepakbola ISG 2013 ;

GRUP A.
Arab Saudi 1- 1 Suriah
Irak 2 -3 Turki
Turki 1-1 Arab Saudi
Irak 0- 0 Suriah
Suriah 3 - 3 Turki
Arab Saudi 2 - 2 Irak.

Klasemen Akhir Grup A.
1. Turki.  3.  1.  2.  0.  7-6.  5
2. Arab.   3.  0.  3.  0.  4-4.  3
3. Suriah 3.  0.  3.  0.  4-4.  3
4. Irak.      3.  0.  2.  1.  4-5.  2

GRUP B.
Indonesia 1 - 0  Maroko
(Gol Fandi Eko Utomo 60')

Maroko 3 - 1 Palestina

Palestina 2 - 1 Indonesia
(Gol Asraf Nu'man 16', 62' pen / Sunarto 30' pen)

Klasemen Akhir Grup B.
1. Maroko.     2.  1.  0.  1.  3-2.  3
2. Indonesia. 2.  1.  0.  1.  2-2.  3
3. Palestina.  2.  1.  0.  1.  3-4.  3

BABAK SEMI FINAL.
Turki 6-7 Indonesia (adu penalti, babak reguler 0-0)
(Gol Turki : Erdi Güncan, İbrahim Hırçın, Samet Katanalp, Durmuş, Ali Say, Orkun Dervişler).

(Gol Indonesia : Syamsir Alam, Diego Muhammad, Manahati Lestusen, Alfin Tuasalamony, Fandi Eko Utomo, Bayu Gatra, Dedi Kusnandar).

Maroko 1- 0 Arab Saudi
(Gol Elkatri Walid 98')

PEREBUTAN JUARA III.
Turki 2 – 1 Arab Saudi
(Gol  Yakup Alkan 12', 19' /Alghamdi  Abdulrahman53')

FINAL
INDONESIA 1 - 2 MAROKO
(Gol AlfinTuasalamony 8' pen /  Aiman 18', Elkatti Walid 82' )

Susunan Pemain.
Indonesia: Kurnia Meiga; Alfin Tuasalamoy, Manahati Lestusen, Andri Ibo, Diego Michiels; Rasyid Bakri (Okto Maniani ’85), Dedy Kusnandar, Ramdani Lestaluhu (Agung Suprianto ’83), Andik Vermansyah, Bayu Gatra; Sunarto (Fandi Eko Utomo ’76)
Pelatih : Rahmad Darmawan.

Maroko: Benachour Badreddin (GK), Chibi Mohammed, Saidi Mohamed, Al Asbahi Anas, El Jaaquani Mohammed, Moufaddal El Mehdi, Essaidy Youssef, Ati Allah Omar, El Karti Walid, Moussadak Hamza, El Ouardy Adnane (Aiman ’58).


MAROKO JUARA ISG 2013.

Wednesday, 22 March 2017

Liga 2 : 60 Klub dalam 6 Grup.



Kompetisi  resmi kasta kedua PSSI bernama Liga 2  tahun 2017, akan diikuti 60 klub yang tersebar dari Aceh sampai Papua. Kompetisi dimulai bulan April 2017.

Menurut Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, dari 60 klub itu akan dibagi dalam 6 grup. Untuk menghemat biaya, pembagian grup tetap berdasarkan letak geografis atau zona daerah.

Dari 60 klub itu, nantinya akan diambil 24 klub untuk bertahan di Liga 2 tahun depan. Sedangkan 36 klub degradasi ke Liga 3 atau Liga Nusantara.  Dari 60 klub yang berkompetisi di Liga 2 tahun 2017, hanya diambil 3 klub yang promosi ke Liga 1. Dengan perincian , 2 klub langsung promosi, satu klub lagi harus melakukan babak play-off.

Dikatakan oleh Edy Rahmayadi, pembagian grup berdasarkan zona adalah yang terbaik, jika klub ingin lolos promosi, sejak awal harus mempersiapkan dengan baik bukan karena berada di zona tertentu.

Kompetisi Liga 2 juga tetap memberlakukan pembatasan usia. Usia pemain yang berlaga di Liga 2 maksimal 30 tahun. Pemain asing juga dilarang berkiprah di Liga 2, ini semua dimaksudkan  untuk pengembangan pemain-pemain Indonesia.


Klub  Peserta Liga 2

1. Persiraja Banda Aceh
2. PSBL Langsa
3. PSMS Medan
4. Pro Duta FC
5. 757 Kepri FC Jaya
6. PSPS Pekanbaru
7. Persih Tembilahan
8. PS Bengkulu
9. PS Bangka
10. Cilegon United F.C.
11. Perserang Serang
12. Persita Tangerang
13. Celebest FC
14. Persikabo Bogor
15. Persika Karawang
16. Persikad Purwakarta
17. Persires Sukoharjo
18. PSGC Ciamis
19. PSCS Cilacap
20. Persibangga Purbalingga
21. Persibas Banyumas
22. Persibat Batang
23. Persip Pekalongan
24. PSIS Semarang
25. Persijap Jepara
26. Persipur Purwodadi
27. PSIR Rembang
28. Persis Solo
29. PPSM Sakti Magelang
30. Persiba Bantul
31. PSIM Yogyakarta
32. PSS Sleman
33. Persinga Ngawi
34. Persatu Tuban
35. Madiun Putra FC
36. Persik Kediri
37. PSBI Blitar
38. PS Mojokerto Putra
39. Persepam MU
40. PSBK Blitar
41. Sragen United
42. Persida Sidoarjo
43. Perssu MU
44. Persekam Metro FC
45. Persekap Kota Pasuruan
46. Persebo Bondowoso
47. Persewangi Banyuwangi
48. PS Badung
49. PS Sumbawa Barat
50. Persipon Pontianak
51. Kalteng Putra FC
52. Martapura FC
53. Persbul Buol
54. Persigo Gorontalo (Semeru FC)
55. Yahukimo FC
56.Persigubin Gunung Bintang
57. Persiwa Wamena
58. PSBS Biak
59. Persifa Fakfak
60. Persebaya Surabaya.

Tuesday, 21 March 2017

PSSI : Timnas U-22 masih butuh proses.



Ketua umum PSSI Edy Rahmayadi menilai kekalahan timnas Indonesia dari Myanmar akan berdampak pada penilaian masyarakat, namun pihaknya tetap sangat mengapresiasi semangat yang ditunjukkan oleh Bagas Adi dan kawan-kawan.

"Pasti banyak yang marah dengan hasil ini. Tapi kami harus akui bahwa semuanya butuh proses. Yang jelas semangat pemain sudah terlihat," kata Edy Rahmayadi di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Menurut dia, untuk membangun sebuah tim tidak bisa dilakukan secara instan. Namun, harus melalui proses sesuai dengan tahapan yang dicanangkan oleh pelatih. Kondisi ini belum sepenuhnya berjalan di tubuh timnas Indonesia yang diasuh Luis Milla ini.

Pertandingan melawan Myanmar ini, kata dia, jika disesuaikan dengan rencana akan dilakukan pada 25 Maret. Namun, pertandingan internasional yang merupakan debut bagi pelatih asal Spanyol itu dimajukan dari jadwal yang telah direncanakan.

"Seharusnya memang bukan hari ini. Kondisi ini jelas ada konsekuensinya. Yang jelas, setelah pertandingan ini pasti akan ada evaluasi yang dilakukan pelatih," kata pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad itu.

Meski mengalami kekalahan 1-3 dari Myanmar, pihaknya sangat mengapresiasi semangat pemain muda Indonesia. Kekalahan ini diharapkan menjadi cambuk bagi Evan Dimas dan kawan-kawan untuk meraih hasil terbaik pada SEA Games 2017 Malaysia, Agustus nanti.

Timnas Indonesia pada pertandingan debut Luis Milla ini sebanarnya mampu unggul terlebih dahulu pada menit 21 lewat sundulan Ahmad Nurhadianto setelah mendapatkan umpan terukur dari Saddil Ramdani.

Mampu unggul, timnas langsung mendapatkan tekanan dari pemain Myanmar yang memiliki pengalaman bertandingan lebih banyak. Hasilnya, anak asuh Luis Milla ini kesulitan berkembang meski beberapa kali serangan melalui sayap kanan sering merepotkan Myanmar.

Memasuki babak kedua, timnas Indonesia memasukkan pemain naturalisasi Ezra Walian serta Evan Dimas untuk menggantikan Ahmad Nurhadianto dan Gian Zola dengan harapan pola serangan lebih terkontrol dibandingkan sebelumnya.

Hanya saja, bukan gol yang didapat namun timnas Indonesia justru kebobolan lagi dari pemain Myanmar.
(Sumber : Antara )

Timnas U-22 kalah , Maaf, anak-anak belum Padu !


(Foto Kompas : Febri Haryadi sedang menggocek Bola)

Awal Pahit Luis Milla Bersama Timnas U-22.
Indonesia 1-3 Myanmar.

Ulasan by : @yana_udiyatna.

Beberapa tahun lalu, sekitar tahun 1990-an, saya pernah nonton pertandingan bola di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Yang bertanding klub lokal PSIM  Yogyakarta. Setiap kali PSIM kalah atau hanya bermain imbang, seorang pelatih lokal yang kebetulan seorang guru olahraga dari Gunungkidul, sering berkata kepada media massa lokal "maaf, anak-anak belum padu".
Sebaris Kalimat itu sering ditirukan beberapa penonton, kala PSIM bertanding di Mandala Krida dan kalah atau imbang.

Sebaris kalimat itu, tiba-tiba muncul lagi dari memoriku, tatkala Timnas Indonesia (U-22),  dikalahkan Myanmar dengan skor meyakinkan 1-3.
Kekalahan yang cukup menyakitkan, karena Indonesia bermain di kandang sendiri, di Stadion Pakansari Cibinong Bogor, dan disaksikan langsung Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi. Padahal , satu minggu sebelum digelar uji coba ini, Edy Rahmayadi yakin, Indonesia dapat mengalahkan Myanmar dengan skor 3-0.
Ah, ternyata, hasilnya malah sebaliknya !

Apa yang anda pikirkan ketika Indonesia dikalahkan Myanmar dengan skor 1-3 ?
Apakah barisan pertahanan Indonesia yang rapuh ?
Koordinasi dan komunikasi yang buruk?
Kualitas pemain yang pas-pasan ?
Skema permainan yang tak jelas ?
Strategi pelatih yang tak bisa dijalankan pemain?
Fisik pemain kedodoran ?
Kualitas pemain Myanmar lebih bagus dari Indobesia ?

Semua itu ada benarnya sobat...

Permainan Indonesia  hanya  bagus di  30 menit pertama. Permainan masih enak dilihat, cepat, koordinasi antar pemain bagus. Alhasil , Indonesia unggul terlebih dulu lewat heading penyerang Nur Hardianto, 1-0.

Setelah itu, strategi  Indonesia bisa dibaca Myanmar. Permainan cepat tidak muncul lagi, karena pemain Myanmar mampu membaca keunggulan Indonesia, terutama di sayap kanan yang ditempati Febri Haryadi, dan sayap kiri yang ditempati Saddil Ramdani.
Jika Saddil dan Febri lepas dari kawalan pemain Myanmar, pemain tenah Indonesia terlambat membantu penyerangan.


Dengan formasi 4-3-3,  Luis Milla menurunkan kiper Dicky Indrayana. Empat pemain Bek, yaitu Putu Gede, Ricky Fajrin, Bagas Adi, dan Ryuji Utomo.  Tiga di tengah, ada Hanif Sjahbani,  Gian Zola, dan Hargianto. Tiga di Depan, Indonesia menurunkan penyerang tunggal Nur Hardianto ditopang Dua sayap lincah Febri dan  Saddil Ramdani.
Dengan formasi ini, Febri dan Saddil mendapat  pujian yang layak. Gerakan lincah dan tusukan yang cepat , sering kali merepotkan barisan belakang Myanmar.
Gol diciptakan Nur Hardianto, juga karena umpan dari Saddil, yang didahului dengan dribble yang menawan.

Sayangnya , setelah gol itu. Strategi penyerangan  Indonesia jadi tidak jelas. Sulit membedakan antara bermain lambat dengan Strategi Penguasaan bola (ball possession). Permainan Indonesia jadi tak enak dilihat. Ketika mendapatkan bola, mereka tidak segera melakukan serangan balik cepat. Sering salah sendiri dalam melakukan Passing dan kontrol.

Masih ada rasa grogi alias 'demam panggung' bagi pemain-pemain Indonesia. Bermain seperti tertekan, tidak lepas. Bisa dimaklumi, barangkali ini adalah debut pertama pertandingan internasional bagi mereka. Kehadiran pemain naturalisasi Ezra Wallian  dibabak kedua, juga belum kelihatan. Ezra hanya berlari kesana kesini , dan jarang mendapatkan bola yang enak. Ezra masih perlu adaptasi dengan para pemain lain, dan harus mengerti apa yang dimaui Luis Milla.

Bagaimana dengan Myanmar ?
Serangan balik yang dibangun Myanmar sungguh mematikan. Pemain belakang Indonesia sulit mengantisipasi.  Tercatat tiga kali tembakan pemain depan Myanmar mengenai gawang. Seranhan balik yang dibangun Myanmar amat efektif. Tiga gol untuk Myanmar memberikan pelajaran berharga bagi Luis Milla selaku entrenador Indonesia. Luis Milla terlalu cepat puas dengan materi pemain yang dimiliki, tapi lupa bagaimana cara mengolahnya.

Pertandingan ini memang hanya uji coba. Ada sisi positif dari hasil ini, minimal Luis Milla dan para pemain U-22 dibukakan mata hatinya, bahwa latihan yang baru sebulan, memang belum membuahkan hasil apa-apa.
Sisi positif lainnya, Indonesia bisa belajar dari para senior Myanmar, dan  beberapa pemain Myanmar yang berlaga di Piala Dunia U-20 di Selandia Baru.  Itu baru baru Myanmar, belum Vietnam , Malaysia, Filipina, dan Thailand. Tentunya akan lebih kuat.

Indonesia kalah dari Myanmar 1-3.
"Hmm...maaf, anak-anak belum padu".


Emmanuel Adebayor dan Douglas Maicon ke Arema FC ?




Jor-joran mengontrak pemain asing bakal tersaji menjelang bergulirnya Liga 1. Setelah Persib Bandung menggaet Michael Essien, kini ganti Arema yang coba menarik pemain berkelas tinggi sebagai Marquee Player.

Radar Malang melaporkan, Arema FC tidak sepenuhnya membuang angan-angan ingin memiliki pemain kelas dunia atau marquee player. Tidak hanya ingin meniru Persib Bandung yang sudah mendatangkan Michael Essien, tapi peluang untuk mendatangkan marquee player terbuka lebar setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membuat regulasi resmi.

Yakni setiap tim yang berlaga di Liga 1 berhak memiliki empat pemain asing. Satu di antaranya boleh diisi oleh marquee player. Nah, saat ini muncul sejumlah nama pemain kelas dunia yang dikait-kaitkan dengan Arema FC.

Di antaranya mantan pemain Arsenal Emmanuel Adebayor dan mantan pemain Inter Milan Douglas Maicon. Untuk Adebayor belakangan juga dikait-kaitkan dengan Bali United. Sedangkan Maicon dikait-kaitkan dengan Persija Jakarta.

Dilaporkan, agen dua pemain ini memang sedang bergerilya mencari tim yang cocok dan yang punya uang untuk merekrut mantan pemain bintang tersebut. Selain ke Bali United dan Persija, Arema FC masuk sebagai tim yang ditawari.

Keterangan sumber ini diperkuat pernyataan asisten pelatih Arema FC Joko ”Gethuk” Susilo yang menyatakan kalau timnya sudah ditawari tiga pemain marquee player. Hanya, Gethuk tidak mau menyebut tiga pemain ini. Bisa jadi tiga pemain di antaranya dua pemain tersebut. Apalagi, keduanya saat ini sedang free transfer  karena tidak mempunyai klub. Posisi keduanya juga pas dengan kekurangan Arema FC saat ini, yakni Adebayor berposisi striker dan Maicon pemain belakang.

Lalu, apakah Arema FC mempunyai uang untuk merekrut satu di antara dua pemain itu? Tentu yang bisa menjawab adalah manajemen Arema FC. Sebagai gambaran, Michael Essien direkrut Persib Bandung dengan taksiran harga sekitar Rp 11 miliar untuk satu tahun musim kompetisi. Ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu, manajemen menyatakan kalau timnya masih memikirkan untuk bisa merekrut marquee player.

Sedangkan pelatih Arema Aji Santoso ketika dikonfirmasi kemarin (19/3) menyatakan, Arema FC tidak ingin berburu-buru dalam membeli marquee player. Saat ini, tim pelatih dan manajemen  terus berdiskusi agar pembelian pemain kelas dunia tersebut bisa berpengaruh kepada Arema FC, seperti prestasi dan pemasukan dari sisi bisnis. ”Kami masih berdiskusi, belum ada keputusan terkait marquee player,” kata pria asli Kepanjen ini.

Saat disinggung pemain seperti eks striker Arsenal Emmanuel Adebayor dan eks Inter Milan Maicon, Aji enggan menyebut nama-nama pemain yang sudah masuk incaran. ”Belum ada keputusan, ya semua nama itu pemain kelas dunia,” kata Aji yang dikaruniai lima anak ini.

Dia menekankan perekrutan pemain kelas dunia itu harus sesuai dengan kebutuhan tim, seperti dari biaya hingga kebutuhan di susunan pemain. ”Kami tetap memerlukan pemain tersebut, tapi tetap harus menyesuaikan dengan kebutuhan tim, tidak boleh asal begitu saja,” imbuh pelatih yang pernah bermain di Arema dan Persebaya ini.

Mantan pelatih Persela Lamongan itu melanjutkan, marquee player tidak hanya pemain kelas dunia, tapi juga harus mampu membuat stadion menjadi penuh. Sebab, penonton tertarik melihat permainan pemain kelas dunia. Hal itu bakal menguntungkan tim dari sisi bisnis. ”Selain memiliki kualitas yang bagus, marquee player harus bisa menarik perhatian penonton untuk datang ke stadion,” kata Aji.

Sebelum diberitakan, Arema FC tertarik merekrut marquee player. Wacana itu menguat setelah beredarnya regulasi Liga 1 yang setiap tim diperbolehkan memiliki empat pemain asing, yakni dua pemain asing non-Asia, satu pemain Asia, dan satu pemain marquee player (tidak wajib).

Saat ini Arema FC sudah memiliki tiga pemain asing yakni dua non-Asia yakni Esteban Vizcarra (Argentina) dan Arthur Cunha (Brasil). Dan satu pemain Asia, yakni Fellipe Bertoldo (Timor Leste). Dengan demikian, Arema FC hanya kurang satu pemain dengan kriteria marquee player. Pemain jenis tersebut adalah pemain kelas dunia yang pernah berlaga di Piala Dunia dan liga-liga top Eropa, seperti Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, dan Liga Jerman. Hanya, kepemilikan marquee player tidak wajib bagi tim. Selain itu, usia pemain dengan kriteria khusus ini tidak boleh melebihi 35 tahun.

Persija Jakarta Jalani Laga Home di Bekasi.


(Foto : Stadion Patriot Candrabhaga).

Karena Stadion Gelora Bung Karno sedang direnovasi untuk Asian Games 2018,  mau nggak mau Persija Jakarta harus mengungsi menjelang bergulirnya Kompetisi Liga 1. Dan pilihannya juga tak jauh dari Jakarta, yaitu Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.

Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi akan jadi homebase tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Kepastian itu didapat setelah jajaran manajemen tim ibu kota berjumpa dengan Wakapolda Bekasi Brigjen. Pol. Drs. Suntana, M.Si, hari  Selasa ini. (21/3).

Pertemuan yang digelar di Polda Bekasi itu, diwakili oleh direktur utama Gede Widiade dan ketua umum The Jakmania, Ferri Indrasjarief.

"Hari ini kami dipanggil Polda. Hasilnya positif, Stadion Patriot resmi jadi markas Persija musim ini," kata Gede ketika dihubungi wartawan.

"Ini adalah pilihan terbaik, terutama dari sisi keamanannya. Pertimbangan utama saya ke Patriot adalah yurisdiksinya masih ke Kapolda Metro Jaya"

Sebelumnya, beberapa stadion diproyeksikan menjadi markas tim arahan Stefano Cugurra itu. Dari mulai Stadion Pakansari di Bogor, sampai pilihan terburuk menjadi musafir jauh ke daerah Jawa Tengah.

Gede pun menambahkan, kendati sudah mendapat izin secara keamanan untuk bermain di Stadion Patriot, pihak manajemen Persija masih harus bernegosiasi dengan pihak pengelola Stadion Patriot.

"Doakan saja, semua on progress," kata  Gede Widiade seperti dilansir Goal.com.

Monday, 20 March 2017

Prediksi Perempat Final Liga Champions 2016/2017.



Ulasan by: @yana_udiyatna.

Atletico, Barca, Dortmund diunggulkan ke semi final.  Muenchen-Madrid Fifty-fifty.

BAYERN MUENCHEN VS REAL MADRID.
Bertemunya Bayern Muenchen lawan Real Madrid dibabak perempat final Liga Champions UEFA 2016/2017, sungguh disayangkan. Seharusnya Muenchen dan Madrid bertemu di partai puncak, atau minimal bersua di babak semi final. Tapi nasi sudah jadi  bubur. Hasil drawing menyatakan Bayern Muenchen harus bentrok terlebih dulu lawan juara bertahan Real Madrid. Yach, begitulah sepakbola.

Lalu siapakah yang melangkah ke babak semi final ?
Sulit menyebutkan mana yang akan lolos ke babak  semi final, apakah Muenchen atau Madrid. Prosentase masih imbang, 50% : 50%.
Jika Real Madrid diunggulkan, keunggulannya hanya tipis, hanya sekitar 50,5%, atau maximal 51 %. Alasannya sangat mudah, karena Real Madrid sebagai juara bertahan. Real Madrid juga masih didukung mayoritas  Pemain, yang merebut Juara Liga Champions musim lalu.

ATLETICO MADRID VS LEICESTER CITY.
Bertemunya Bayern Muenchen vs Real Madrid di babak perempat final, 'disyukuri' oleh Atletico Madrid dan Leicester City, karena tidak bersua tim raksasa terlebih dulu. Bagi Atletico, maju ke babak perempat final ataupun semifinal, bukan sesuatu yang luar biasa. Atletico malah pernah merebut Runner Up di musim 2013/2014 dan 2015/1016. Manajer Atletico Madrid Diego Simeone masih penasaran dengan gelar Liga Champions. Mengalahkan Leicester City dibabak perempat final adalah syarat mutlak.

Sementara  Leicester City, bisa tampil di babak 16 besar  dianggapnya sudah bagus, apalagi berhasil menapak ke babak 8 besar alias perempat final Liga Champions. Jika Leicester City mampu mengalahkan Atletico Madrid, sejarah baru kembali dicatat bagi tim asuhan Craig Shakespeare tersebut. Warga Inggris juga harus mendukung perjuangan Leicester City, karena wakil dari Inggris juga tinggal Leicester City. Tampilnya Leicester City di perempat final, boleh dibilang tanpa beban, meskipun bursa taruhan mengunggulkan Atletico Madrid dengan perbandingan cukup besar, 80% : 20%.

BORUSSIA DORTMUND VS AS MONACO.
Di babak perempat final, Borussia Dortmund diunggulkan dapat menyingkirkan AS Monaco. Perbandingannya cukup signifikan, 61% :39%. Musim ini, perjalanan Dortmund di Bundesliga dan Liga Champions cukup mulus. Adalah Pierre Emerick Aubameyang yang menjadi Kartu As bagi Dortmund. Jika Aubameyang dikartu merah atau cedera, habislah Dortmund. Saat ini Aubameyang telah menjadi rebutan klub-klub papan atas Liga Eropa pada musim panas nanti.

Bagaimana dengan AS Monaco ?
Eits, jangan pandang remeh AS Monaco.
Berbahagialah orang-orang Perancis, karena masih ada wakil yang berlaga di liga elit Eropa, dialah AS Monaco. Orang yang tidak gila bola, tentu asing dengan pemain bernama  Mbappe, Lamar, dan Mendy. Pemain-pemain itu  sudah membuktikan mampu mengungguli pemain-pemain bertabur bintang dari tim lain, termasuk mengkandaskan Manchester City yang dibesut manajer kondang Pep Guardiola. "Hati-hatilah jika tim anda melawan AS Monaco, tim anda bisa kedodoran. AS Monaco semangatnya luar biasa". Kata Pep Guardiola.

JUVENTUS VS BARCELONA.
Selama  Liga Champions digelar, Juventus baru mengoleksi gelar satu kali, yakni tahun 1995/1996. Bandingkan dengan Barcelona yang sudah menyimpan  trofi Liga Champions di lemarinya hingga  Empat buah. Semua diperoleh pada tahun 2005/2006, 2008/2009, 2010/2011, 2014/2015.
Maka tak ada salahnya jika babak perempat final Liga Champions 2016/2017, Juventus vs Barcelona perbandingannya adalah 47% : 53%. Tim Blaugrana lebih diunggulkan.
Tapi jangan remehkan Juventus. Juventus saat ini sedang stabil, mendominasi Liga Italia Serie A. Kiper Gianluigi Bufon masih prima dibawah mistar gawang. Di barisan penyerang, Paolo Dybala siap meneror lini belakang tim manapun.


Berikut data Capaian  8 tim perempat final  Liga Champions 2016/1017.

Barcelona 4 kali juara:
2005/2006
2008/2009
2010/2011
2014/2015

Real Madrid 5 kali juara :
1997/98
1999/2000
2001/2002
2013/2014
2015/2016

Bayern Muenchen 2 kali juara :
2000/2001
2012/2013

Borussia Dortmund 1 kali juara :
1996/1997

Juventus 1 kali juara :
1995/1996

Atletico Madrid belum pernah juara :
Runner-up 2 kali :
2013/2014
2015/2016

AS Monaco belum pernah juara :
1 kali runner-up :
2003/2004.

Leicester city belum pernah juara. :
Capaian terbaiknya adalah perempat final 2016/2017.


Berikut Jadwal Perempat Final Liga Champions 2016/2017.

Atletico Madrid vs Leicester City
Borussia Dortmund vs AS Monaco
Bayern Muenchen vs Real Madrid
Juventus va Barcelona

Leg l,
11 April 2017
12 April 2017

Leg ll,
18 April 2017
19 April 2017

PERSIPURA TETAP TAMPIL DI LIGA 1 MESKI TANPA PT FREEPORT.





Meski sudah  dipastikan tidak mendapatkan dukungan dari PT. Freeport Indonesia sebagai sponsor di Liga 1 tahun 2017 ini, namun Tim Persipura Jayapura akan tetap akan mengikuti Kompetisi Liga 1 musim ini.

Kepastian tidak adanya dukungan sponsor dari PT. Freeport Indonesia tersebut setelah pihak manajemen Persipura menerima email secara resmi dari manajemen PT. Freeport Indonesia yang mengkonfirmasi bahwa tidak bersedia mendukung Persipura tahun ini.

Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano  (BTM) mengaku, kendati tidak didukung oleh PT. Freeport Indonesia, Persipura akan tetap tampil di Liga 1 tahun 2017 ini. “Saya akan pastikan tim Persipura tetap berlaga di Liga 1 tahun 2017 ini,”ungkap Tomi Mano seperti dilansir Radar Sorong.

Kata BTM, dengan dana yang pas-pasan tim akan tetap jalan dan tidak ada pembubaran bagi pemain saat ini. Tetapi mereka tetap jalani latihan seperti biasa dan konsentrasi penuh untuk persiapan menghadapi Liga 1 nanti.

   “Ini tim besar dan tim juara, apalagi di situ tertanam harkat dan martabat orang Papua. Sehingga kita jalan dengan dana yang terkumpul saja dulu. Jika nanti pada akhirnya dana itu habis  di tengah jalan, maka  tim juga stop sampai di situ,”terang BTM.

Namun pihaknya terus berupaya melakukan komunikasi untuk mencari sponsor-sponsor lain di luar, seperti PT. Bank Papua yang sampai sekarang ini belum ada kepastian jawaban akan dukungan dari mereka.

Selain itu, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan pihak PT. Pertamania, Telkomsel dan juga perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di Papua. Memang sudah ada yang siap mendukung, tetapi pihaknya masih menunggu realisasi dari para perusahaan yang ada ini.

BTM juga menegaskan, jika pihaknya sangat bertanggung jawab besar atas situasi yang terjadi saat ini, maupun keselamatan tim Persipura Jayapura. Sehingga keputusan manajemen Persipura tetap jalan dan  pemain tidak bubar.

Meski  nanti tim harus berhenti di tengah jalan, itu akan tetap dipikirkan oleh manajemen Persipura. Masalah keuangan memang masih menjadi prioritas utama dalam memenuhi kebutuhan tim baik untuk gaji pemain, kontrak pemain maupun operasional tim dalam setiap pertandingan.

“Kami sudah berikan pemahaman ini kepada pemain dan mereka juga mengerti dengan kondisi yang terjadi saat ini.  Kami percaya kepada semua pemain Persipura untuk tetap memberikan yang terbaik  di Liga 1 tahun ini,”tambah BTM.

Minimnya dukungan sponsor bagi tim kebanggaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura untuk mengarungi Liga 1 tahun 2017 ternyata juga menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Papua.  Pasalnya jika tanpa sponsor, Boaz Salossa dan kawan-kawan bakal absen dalam kompetisi tersebut.

Sekda Provinsi Papua, TEA Hery Dosinaen mengatakan pihaknya bakal memanggil manajemen Persipura Jayapura untuk membicarakan kendala tersebut sekaligus mencari solusi bersama.

“Dalam waktu dekat Gubernur akan memanggil manajemen Persipura untuk kita melihat persoalannya lebih jauh. Selanjutnya, kita mencari solusi pendanaan apakah melalui perbankan serta pihak lain yang mempunyai kemampuan,”katanya kepada wartawan di Kantor PU Provinsi Papua, kemarin.

Menurut Hery, keputusan PT. Freeport Indonesia tak lagi mensponsori Persipura Jayapura memang dapat dimaklumi, karena perusahaan tambang emas raksasa tersebut, tengah mengalami persoalan dengan pemerintah pusat.

Dimana imbas dari penghentian ekspor konsentrat yang dilakukan pemerintah pusat, diantaranya telah dirumahkan ribuan karyawan PT. Freeport Indonesia. Meski begitu, Sekda berharap keputusan Freeport itu tak boleh mengurangi semangat untuk mendukung Persipura Jayapura.

“Apalagi Persipura merupakan ikon dari tanah ini. Sehingga pada kesempatan ini saya imbau kita tetap semangat kita untuk Persipura,”bebernya.

Gubernur, kata Hery Dosinaen, tentu berkomitmen untuk  mendorong Persipura agar tetap ikut kompetisi, karena Mutiara Hitam bertanding demi mengangkat harkat dan martabat orang Papua.

“Sebab saya kira bapak Gubernur Papua Lukas Enembe juga sudah menyatakan komitmen dan konsistensinya untuk bagaimana Persipura tetap bangkit, hidup dan membawa nama Papua di kancah nasional maupun internasional,” kata dia.

   Hery mengimbau masyarakat agar tak resah, sebab masalah ini akan segera dicarikan jalan keluar oleh Kepala Daerah. Intinya nanti kita akan kaji (pengangarannya) dan akan dibahas segera. Sebab bapak Gubernur telah sampaikan tidak usah gentar. Persipura harus maju terus. Kita bahkan akan ajak pemerintah kabupaten dan kota untuk ikut membantu mensponsori Persipura Jayapura,” ujarnya.

PSS Sleman Kandaskan Bali United.



PSS Sleman sukses menundukkan tim liga 1, Bali United yang menjadi lawannya dalam laga uji coba di Maguwoharjo International Stadium (MIS), Sleman, Minggu (19/3/2017) sore.
Tribun Jogja melaporkan, Skor 2-1 menjadi penutup untuk kemenangan PSS setelah babak pertama tertinggal 0-1.
Adalah Silvano, pemain berpaspor Belanda yang sempat membuat Bali United leading 1-0 atas PSS di babak pertama. Bali United juga mendominasi nyaris 45 menit durasi pertandingan.
Sementara PSS, yang kali ini memakai skema 4-2-3-1 dengan Risky sebagai ujung tombak sering tertekan.
Baru babak kedua, pergantian pemain yang dilakukan Pelatih PSS, Freddy Muli berbuah manis. Nama-nama seperti Tony Yuliandri, Revi, Angga masuk bergelombang menggantikan Kito, Teddy Berlian dan Imam Bagus.
Hasilnya, sayap PSS lebih segar dan suplai bola untuk Risky semakin banyak.
Hasilnya, PSS sukses melakukan comeback setelah dua gol balasan disarangkan ke gawang Bali United.
Pertama Risky, dengan cerdik mengecoh kiper Alfons yang terlanjur salah langkah dengan melakukan shooting ke tiang dekat menit 50. Tujuh menit berselang, eksekusi tendangan bebas Dirga berbuah gol.
Bali United yang juga melakukan banyak pergantian pemain sebenarnya juga bukan tanpa peluang emas. Seperti saat Wirahadi yang masuk menggantikan Bachdim sempat melepas tendangan first time menerima umpan Kipuw menit 75.
Sayang, bola jatuh ke pelukan kiper PSS Try Hamdani.
Nama-nama seperti M Taufik, Yandi Sofyan, Martinus dan Sukadana yang masuk pada babak kedua juga tak mampu mengembalikan keunggulan Bali United.
Walhasil skor bertahan 2-1 untuk kemenangan PSS sekaligus menjaga rekor tak pernah kalah Super Elang Jawa selama bertemu Bali United

Saturday, 18 March 2017

JOSE MOURINHO DAN IMPIAN TREBLE WINNER UNTUK MANCHESTER UNITED.




By : @yana_udiyatna.


Kedatangan Jose Mourinho ke markas Old Trafford, bisa dikatakan sesuatu yang tepat bagi para pendukung The Red Devils. Minimal selangkah lebih bagus dibanding Davis Moyes dan Louis Van Gaal,  pendahulunya.
Davis Moyes tidak memberikan gelar buat 'Setan Merah' Manchester United. David Moyes masih takut melihat 'hantu besar' bernama Sir Alex Ferguson. Moyes serba salah menangani Manchester United. Dan Moyespun  dipecat ditengah jalan.

Louis Van Gaal sedikit lebih baik. Sebuah Trofi Piala FA dipersembahkan untuk para pendukung Manchester United. Walau demikian, Van Gaal juga mengalami nasib serupa dengan Moyes. Bos Manchester United menginginkan Jose Mourinho untuk menduduki kursi pelatih, meski sebenarnya kursi itu masih terasa 'hangat', karena terlalu lama diduduki  Sir Alex Ferguson.

Dan kini,
Para pendukung Red Devils Manchester United, sedikit demi  sedikit  menerima kehadiran 'The Special One' Jose Mourinho. Dua trofi dari Community Shield dan Piala Liga,  sudah cukup mengikat hati para bos dan pendukung Manchester United.

Satu trofi  lagi kini sedang diupayakan Jose Mourinho dari Piala Europa. Jika Trofi dari  Europa League 2016/2017 berhasil direbut,  berarti Jose Mourinho meraih 'treble winner' pertama kali untuk Manchester United.

Meski 'treble winner' bukan berkualitas 24 karat, bolehlah Jose Morinho berharap melatih lebih lama di Manchester United, minimal sama dengan Sir Alex Ferguson yang sudah terlanjur menjadi 'hantu' di Stadion Old Trafford.


Perbandingan Sir Alex Ferguson dan Jose Mourinho

Kurang pantas jika membandingkan Sir Alex Ferguson dengan  Jose Mourinho. Alex Ferguson menduduki kursi Manajer Manchester United selama 27 tahun, dari tahun 1986-2013. Jose Mourinho baru musim ini (2016/2017) menangani Tim berjuluk Red Devils.

Bersama  Manchester United, Alex Ferguson meraih 38 gelar di semua ajang. Sementara  Jose Mourinho baru meraih 24 gelar di semua ajang. Itu pun harus berpindah-pindah klub, mulai dari FC Porto, Inter Milan, Chelsea, dan Real Madrid. Serta Manchester United yang saat ini dilatihnya.

Tapi jika dilihat dari musim pertama bersama Manchester United,  prestasi Jose Mourinho lebih bagus dibanding Alex Ferguson. Jose Mourinho dimusim pertamanya bersama Manchester United, langsung menggondol Piala Community Shield dan Piala Liga (EFL Cup). Satu trofi lagi sedang diburu Jose Mourinho dari ajang Europa League 2016/2017. Bandingkan dengan Sir Alex Ferguson.
Ketika Alex Ferguson datang ke markas Old Trafford musim 1986/1987, tidak ada gelar apa-apa yang di persembahkan Alex Ferguson. Di musim keduanya, 1987/1988, masih nihil prestasi. Musim 1988/1989, juga tak bisa berbuat banyak di Liga Inggris.

Alex Ferguson baru memperoleh gelar untuk Manchester United pada musim 1989/1990. Trofi Piala FA berhasil dibawa pulang. Alex Ferguson harus melalui Empat musim dulu, untuk bisa membawa trofi bagi Manchester United. Bahkan banyak pengamat mengatakan, andaikata Alex Ferguson tidak meraih Piala FA dimusim itu,  bos Manchester United sudah siap memecatnya.

Trofi Piala  FA itulah yang menyelamatkan karier Alex Ferguson di Manchester United. Usai meraih Trofi Piala FA, trofi demi trofi menghiasi lemari Manchester United. Karier Ferguson makin moncer. Yang paling dahsyat, ketika Alex Ferguson meraih treble winner dimusim 1998/1999. Waktu itu, MU meraih Premier League, FA  Cup, dan tentu saja Liga  Champions.


Impian Treble Winner Mourinho

Apa itu treble winner ?
Wikipedia menjelaskan, Istilah treble (tiga) digunakan di dalam sepak bola untuk menunjukkan sebuah tim yang berhasil mendapatkan tiga piala kejuaraan utama pada satu periode/ satu musim.

Istilah  Treble Winner  juga  tidak asing bagi Jose Mourinho. Jose Mourinho tidak keder dan tidak  kaget, apabila  ia ditarget harus meraih treble  winner, sebab Mourinho pernah meraih treble winner bersama Inter Milan musim 2009/2010. Sebuah prestasi yang luar biasa, yang entah kapan lagi akan diulangi Inter Milan.

Jika Jose Mourinho akan mengulangi di Manchester United, mungkin  inilah kesempatan itu. Tidak mampu meraih juara Premier League 2016/2017 tak masalah, asal treble winner 'mini' diraihnya. Tentu jika Piala Europa 2016/1017 juga berhasil disabetnya.


Look at : bolajawara.com 



OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?