Friday 4 August 2017

Wasit Asing mulai 'merumput' di Putaran kedua.


Setelah memastikan mendatangkan wasit asing ke Indonesia, PSSI langsung menerjunksn wasit asing untuk 'merumput' di putaran kedua Liga 1.

Untuk pekan pertama putaran kedua, atau pekan ke-18 Liga 1, ada dua laga yang dipastikan dipimpin wasit asing.

Laga pertama yang dipimpin Wasit asing adalah Persib Bandung menjamu PS TNI, Sabtu (5/8/2017). Serta pertandingan antara tuan rumah PSM Makassar vs Mitra Kukar di Stadion Gelora Andi Mattalatta pada Senin (7/8/2017).

Menurut laporan Banjarmasin Post, Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut dan pihaknya memberikan respons positif atas keputusan operator mendatangkan wasit asing.

"Untuk pekan ke-18 yang dapat jatah wasit asing yakni pertandingan antara PSM melawan Mitra Kukar dan laga Persib lawan PS TNI," katanya.

Dia menjelaskan, selama satu pekan memang hanya dua tim yang akan mendapatkan jatah dipimpin oleh wasit asing. Terkait wasit asing dari negara mana yang akan memimpin laga PSM melawan Mitra Kukar, Widya mengaku belum mendapatkan surat resmi.

PT Liga Indonesia Baru mendatangkan kurang lebih tujuh wasit asing untuk memimpin pertandingan di Liga 1. Wasit asing itu berasal dari Australia dan Kirgistan.

"Kami belum mendapatkan surat resmi dari PT Liga Indonesai Baru (PT LIB), Namun infonya wasit dari Kirgistan," ujarnya.

Sementara itu, PSM cukup diuntungkan saat menjamu Mitra Kukar pada laga perdana putaran kedua Liga 1 2017.Keuntungan itu karena klub asal Kalimantan Timur tersebut tidak akan didampingi pelatih kepala Jafri Sastra yang memutuskan mundur dari tim.

Namun demikian, tim tuan rumah tentunya tetap dituntut bekerja lebih keras untuk bisa mengamankan poin sempurna di kandang sendiri.

Rentetan hasil negatif yang dicapai tim "Juku Eja" jelang berakhirnya putaran pertama lalu tentunya dapat mempengaruhi kondisi dan mental setiap pemain. Hal ini tentu juga bisa dimanfaatkan kubu lawan untuk bisa mencuri poin di Makassar.

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?