Monday 13 February 2017

Ada Apa Dengan Leicester City ?



Kekalahan yang dialami Leicester City sungguh amat menyesakkan hati Sang Pelatih Claudio Ranieri. Berjuang dari  ancaman degradasi, malah dibekap 2-0 dari tuan rumah Swansea City.

Claudio Ranieri  beralasan, dia sudah terlalu setia pada pemain yang mengantarkan Leicester City untuk gelar Premier League musim lalu. Ranieri mengaku salah,  karena memberi mereka terlalu banyak peluang , yang kenyataannya malah menjeratnya pada posisi  menuju degradasi.

Kepada The Guardian Ranieri mengatakan , sudah waktunya untuk melakukan perubahan drastis untuk para pemain belakang. "Tentu saja aku harus mengubah sesuatu karena tidak mungkin untuk melanjutkan dengan cara ini". Kata Ranieri.

Kini beban mental menghantui pasukan Ranieri. Apalagi dalam waktu dekat harus tanding di Piala FA. Kemudian bertemu Sevilla di leg pertama Liga Champions. Dan Ranieri tidak bisa lepas dari para pemain yang telah mengantarkan Leicester berjaya selama ini. Dialah Robert Huth, Wes Morgan, Danny Drinkwater dan Jamie Vardy.

Untuk menurunkan kembali pemain-pemain senior itu, sungguh beban yang sangat berat. Kepercayaan pada pemain, terutama pemain belakang sedang berada titik bawah. Ranieri masih belum percaya  gol dari Alfie Mawson, lewat tendangan voli yang luar biasa, yang melintas diatas kepala Kiper Peter Schmeichel. Dan gol kedua Martin Olsson dengan mengecoh kiper Schmeichel.

"Kami memiliki dua masalah. Kebobolan gol, dan tidak mencetak gol. Kita harus berbicara bersama-sama untuk mencari solusi, tidak mungkin untuk melanjutkan dengan cara ini. mesin tidak rusak, tetapi ketika Anda tidak bermain pada tingkat maksimum, itu adalah pertempuran yang sulit." Kata Ranieri.

"Setiap kali saya berbicara dengan para pemain dan para pemain berbicara kepada saya, kami selalu yakin kami dapat mengubah situasi. Tapi sekarang ada beberapa pertandingan di depan kami, sehingga kami harus menemukan solusi yang sangat segera. Ada dua pertandingan di depan kita, satu di Piala FA dan satu di Liga Champions , tapi pikiran kita adalah di Liga Premier" Kata Ranieri lagi.

Kekalahan Leicester City dari Swansea, belum meruntuhkan kepercayaan pemilik klub Vichai Srivaddhanaprabha pada Ranieri. Vichai masih yakin, Ranieri adalah orang yang tepat mengangkat pamor Leicester City.

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?