Wednesday 26 July 2017

HASIL KEPUTUSAN SIDANG KOMDIS PSSI, RABU 19 JULI 2017



Pada hari Rabu, tanggal 19 Juli 2017, pukul 16.00 WIB, bertempat di kantor PSSI, Gedung Grand Rubina, Kuningan Jakarta, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah melaksanakan Sidang Komisi Disiplin PSSI yang ke-9. Pada sidang kali ini dihadiri oleh Ketua Komdis, Asep Edwin, Wakil Ketua Umar Husin dan anggota  Dwi Irianto, Yusuf Bachtiar, Eko Hendro.

Sidang kali ini, Komdis PSSI memutuskan

1. Pemain Persegres Gresik United U-19 Sdr. Andre Hafani dikenakan sanksi “Peringatan Keras” karena terbukti melakukan tindakan tidak sportif terhadap wasit pada pertandingan Persela Lamongan U-19 melawan Persegres Gresik United U-19.    

2. Manager Semen Padang U-19 Sdr. Masykur Rouf dikenakan sanksi larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan sebanyak 1 (satu) kali pada pertandingan Bhayangkara FC U-19 melawan Semen Padang U-19.

3.    Pemain Bali United Sdr. Irfan Bachdim dikenakan sanksi 2 (dua) kali larangan bermain dan denda Rp. 10.000.000,- karena Douglas Ricardo Packer pada pertandingan Bali United melawan Barito Putra.

4.    Pemain Barito Putra Sdr. Douglas Ricardo Packer dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti melakukan tindakan tidak sportif melakukan takling keras terhadap Sdr. Irfan Bachdim pada pertandingan Bali United melawan Barito Putra.

5.    Pemain Persib Bandung Sdr. Vladimir Vujovic dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti melakukan protes berlebihan terhadap wasit hingga ke lorong menuju ruang ganti pada pertandingan Mitra Kukar melawan Persib Bandung.

6.    Panitia Pelaksana Pertandingan Mitra Kukar dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton Mitra Kukar terbukti melakukan pelemparan botol pada pertandingan Mitra Kukar melawan Persib Bandung.

7.    Arema FC dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti menyalakan flare pada pertandingan Persegres Gresik United melawan Arema FC.

8. Panitia Pelaksana Pertandingan Persela Lamongan dikenakan sanksi berupa denda Rp. 15.000.000,- karena supporter Persela Lamongan terbukti melakukan pelemparan pada pertandingan Persela Lamongan melawan Bhayangkara FC. Suporter Persela Lamongan telah melakukan pelanggaran berulang.

9.    Panitia Pelaksana Pertandingan Persiba Balikpapan dikenakan sanksi denda Rp. 15.000.000,- karena penonton terbukti melakukan pelemparan pada pertandingan Persiba Balikpapan melawan PSM Makassar. Suporter Persiba Balikpapan telah melakukan pelanggaran berulang. .

10.  Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung dikenakan sanksi denda Rp. 120.000.000,- karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol pada pertandingan Persib Bandung melawan Persela Lamongan. Suporter Persib Bandung telah melakukan pelanggaran berulang.

11.  Panitia Pelaksana Pertandingan Persipura Jayapura dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol air mineral pada pertandingan Persipura Jayapura melawan Perseru Serui.

12.  Pemain Perserang Serang Sdr. Agus Dani Akbar dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 1 (satu) kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti melakukan protes berlebihan sehingga pertandingan terhenti selama 2 (dua) menit pada pertandingan Persita Tangerang melawan Perserang Serang. .

13.  Ofisial Perserang Serang Sdr. Khamid Mulyono dikenakan sanksi berupa larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan sebanyak 1 (satu) kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena melakukan protes berlebihan pada pertandingan Persita Tangerang melawan Perserang Serang.

14.  Pelatih Kiper 757 Kepri Jaya FC Sdr. Mardianto dikenakan sanksi berupa larangan masuk ke ruang ganti dan bangku cadangan sebanyak 2 (dua) kali dan denda Rp. 50.000.000,- pada pertandingan PSBL Langsa melawan 757 Kepri Jaya FC.

15.  Pemain 757 Kepri Jaya FC Sdr. Bambang Rahmat Hidayat dikenakan sanksi berupa laragan bermain 1 kali kali dan denda Rp. 10.000.000,- pada pertandingan PSBL Langsa melawan 757 Kepri Jaya FC.

16.  Persih Tembilahan dikenakan sansi berupa kalah 0 – 3, nilai dikurangi 3 karena tidak hadir di tempat pertandingan pada pertandingan Persih Tembilahan melawan PSBL Langsa.

17.  Perserang Serang dikenakan sanksi berupa denda Rp. 10.000.000,- karena mendapatkan 5 (lima) kartu kuning dalam satu pertandingan pada pertandingan Persita tangerang melawan Perserang Serang.

18.  Persih Tembilahan dikenakan sansi berupa kalah 0 – 3, nilai dikurangi 3 dan denda Rp. 25.000.000,- karena tidak hadir di tempat pertandingan pada pertandingan PSMS Medan melawan Persih Tembilahan.

19.  757 Kepri Jaya FC dikenakan sanksi berupa denda Rp. 75.000.000,- karena seluruh ofisial, pemain, manager dan pelatih melakukan protes berlebihan sehingga pertandingan terhenti 15 menit pada pertandingan PSBL Langsa melawan 757 Kepri Jaya FC.

20.  Panitia Pelaksana Pertandingan PSBL Langsa dikenakan sanksi denda Rp. 15.000.000,- karena penonton terbukti melakukan pelemparan ke lapangan pada pertandingan PSBL Langsa melawan 757 Kepri Jaya FC.

21.  PSBI Blitar dikenakan sanksi berupa denda Rp. 10.000.000,- karena mendapatkan 5 (lima) kartu kuning dalam satu pertandingan pada pertandingan PSBI Blitar melawan Persebaya Surabaya.

22.  Persifa Fak-Fak dikenakan sanksi berupa mengembalikan seluruh subsidi yang telah diterima dari PT. Liga Indonesia Baru dan turun ke divisi yang lebih rendah pada musim kompetisi 2018 karena menarik diri dari kompetisi Liga 2.

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?