Klub peserta kompetisi Liga 2, Pro Duta, mengundurkan diri. Ketua Umum Pro Duta, Sihar Sitorus, mengatakan pengunduran diri secara resmi mereka putuskan pada Senin, 24 Juli 2017. Mereka kemudian mengirimkan surat pengunduran diri kepada PSSI pada Selasa 25 Juli 2017.
"Secara menyesal, berat hati, sedih dan prihatin, kami memutuskan untuk mundur dari kompetisi Liga 2 yang telah memasuki putaran II. Kami telah berkirim surat kepada PSSI, dan kami tinggal menunggu jawaban. Kami siap dengan segala konsekuensi yang timbul akibat mundurnya Pro Duta," kata Sihar Sitorus seperti dilansir Viva.co.id.
Menurut Sihar, alasan Pro Duta mundur karena tak ada kepastian sejak kompetisi ini bergulir. Hal tersebut tentu saja membuat klub tidak memiliki waktu untuk memproses target di kompetisi.
"Pro Duta juga sudah tidak menemukan lingkungan berkompetisi yang kondusif untuk secara jelas menentukan target berkompetisi di Liga 2 2017. Dengan posisi seperti itu Pro Duta memilih mundur dari kompetisi Liga 2," jelas Sihar.
"Kami juga sudah berkomunikasi dengan PSMS Medan yang menjadi lawan kami pada Minggu 30 Juli 2017.”
Meski timnya mundur di tengah kompetisi, Sihar mengklaim bahwa klub tetap membayarkan hak-hak pemain dan ofisial. Pembayaran gaji akan dilakukan hingga Agustus, meski Pro Duta mengontrak pemain hingga September. Sihar menuturkan, pembayaran gaji itu telah disetujui oleh pemain dan ofisial.
Sementara itu, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, belum bisa berbicara banyak soal mundurnya tim di tengah kompetisi. Ia pun akan menjalin komunikasi lebih dahulu.
"Saya harus ketemu dulu dengan Asprov dan teman-teman klub. Sampai sidang komdis berakhir. Akan kami beritahu nanti," kata Tisha.
No comments:
Post a Comment