Friday, 2 June 2017

Hasil Keputusan Sidang Komisi Disiplin PSSI (Kamis, 1/6/2017)


Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali mengadakan sidangnya yang keenam kalinya pada hari Kamis (1/6), di Kantor PSSI, Gran Rubina Kuningan, Jakarta. Sidang dipimpin oleh Ketua Komdis, Asep Edwin, lalu ada Wakil Ketua Umar Husin, dan para anggota yakni Yusuf Bachtiar, Dwi Irianto, Eko Hendro Prasetyo.

Dari sidang tersebut Komisi Disiplin memutuskan :

1. Ofisial Martapura FC, Sdr. Fahmiansyah dikenakan sanksi larangan beraktifitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI selama 2 bulan dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti mempengaruhi wasit pada saat tambahan waktu babak kedua dengan mengarahkan tangannya ke arah wasit dan wasit cadangan pada pertandingan Martapura FC melawan Persebaya Surabaya.

2. Pemain Perssu Real Madura Sdr. Joko Sugiarto dikenakan sanksi berupa larangan beraktifitas sepakbola di lingkunagn PSSI selama 10 bulan karerna terbukti mencekik dan memukul wasit pada pertandingan Kalteng Putra FC melawan Perssu Real Madura.

3. Tim Perssu Real Madura dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena supporter Perssu melakukan pelemparan botol.

4. Ofisial Perserang Serang Sdr. Babay Karnawi dikenakan sanksi larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan sebanyak 8 kali dan denda Rp. 20.000.000,- karena terbukti menampar Asisten Wasit I saat berjalan menuju lorong ruang ganti pada pertandingan Lampung Sakti melawan Perserang Serang.

5. Panitia Pelaksana Pertandingan Lampung Sakti dikenakan sanksi berupa denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti melakukan pelemparan botol  ke arah bangku cadangan Perserang Serang pada pertandingan Lampung Sakti melawan Perserang Serang.

6. Pemain Persibangga Purbalingga Sdr. Muh. Aliah Al Fuad dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 4 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti menendang pemain PSCS Sdr. Muhammad Arifin pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.

7. Pemain PSCS Cilacap Sdr. Muhammad Arifin dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 3 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti melakukan pemukulan pemain Persibangga Purbalingga Sdr. Muh. Aliah Al Fuad pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.

8. Pemain PSCS Cilacap Sdr. Muhammad Khoiron dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 3 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti mendorong pemain Persibangga Purbalingga Sdr. Muh. Aliah Al Fuad pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.

9. Pemain PSCS Cilacap Sdr. Ridho Setiawan dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 3 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti melakukan pemukulan pemain Persibangga Purbalingga Sdr. Muh. Aliah Al Fuad pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.  

10. Pemain PSCS Cilacap Sdr. Sunni Hizbullah dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 6 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti melakukan kericuhan antar pemain kedua tim pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.

11. Panitia Pelaksana Pertandingan PSCS Cilacap dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti penonton PSCS melakukan pelemparan botol ke arah pemain saat memasuki ruang ganti pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.

12. Sekertaris Tim Sriwijaya FC Sdr. Achmad Haris dikenakan sanksi larangan masuk ke ruang ganti dan bangku cadangan pemain sebanyak 2 kali dan denda Rp. 20.000.000,- karena tingkah laku buruk berupa mendatangi bench Madura United dan beradu mulut dengan pelatih kiper Sdr. Hermansyah pada pertandingan Sriwijaya FC melawan Madura United. Sdr. Achmad Haris telah berulang kali melakukan tindakan tidak sportif.

13.  Putusan Sementara terhadap Pemain PSBL Langsa Sdr. Rizaldi dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 6 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti dengan sengaja menyikut pemain PSPS Riau Sdr. Firman Septian hingga patah bagian rahang dan mendapatkan perawatan pada pertandingan PSBL Langsa melawan PSPS Riau.

14.  Pemain Persija Jakarta, Sdr. Rezaldi Hehanusa dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 2 kali di kompetisi Liga 1 dan denda Rp.20.000.000,- karena terbukti tidak hadir pada panggilan seleksi tim nasional dengan alasan sakit tetapi bermain untuk Persija Jakarta pada kompetisi Liga 1. Hukuman ini berlaku mulai tanggal 5 Juni 2017.

(Sumber : PSSI)

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?