Saturday, 13 May 2017
PSS Sleman Target 3 Poin Di Kandang Persibat.
Pekan ke 4 Liga 2 akan bergulir akhir pekan ini. PSS Sleman akan bertandang ke Stadion Moch Sarengat , Batang pada Minggu 14/05/2017.
Di pekan ke 3 lalu PSS Sleman berhasil mengalahkan tamunya Persip Pekalongan dengan skor meyakinkan 4-0 tanpa balas. Begitu juga Persibat Batang juga berhasil menahan tuan rumah PSCS Cilacap dengan skor kaca mata.
Pada pertandingan melawan PSCS Cilacap , Persibat Batang menggunakan formasi dasar 4-3-3, dengan susunan pemain sebagai berikut : Sendri Johan (GK) , Wahyu K , Tugi Hadi (C) , Arif B , Rasul Z , Wahyu S , Dado S , Rizky W , Muh Solikin, Ivan W dan Wisnu Wardani.
Di bawah asuhan pelatih Lukas Tumbuan , Persibat batang adalah tim yang memiliki gaya bermain mengandalkan kedua sayap mereka yang cepat , Ivan W di kiri dan Muh Solikin di kanan. Setiap proses serangan mereka akan melalui penetrasi kedua pemain ini.
Kedua sayap mereka mempunyai skill yang cukup bagus. Ketika mereka membawa bola mereka akan menggiring bola menyisir sisi pertahanan lawan yang akan di akhiri umpan crossing di area kotak pinalti. Namun , sesekali melakukan variasi serangan dengan melakukan drift ke kotak pinalti dan melakukan tembakan ke gawang.
Problem di tim Persibat berada di lini tengah, tiga gelandang mereka belum padu di tiga pertandingan awal liga. Persibat belum mempunyai jendral lini tengah yang bisa mengatur tempo dan membagi bola dengan baik. Permainan mereka lebih sering melakukan direct pass ke kedua sayap mereka.
Hal yang hampir sama di alami PSS di dua pertandingan awal liga. Walaupun demikian Persibat juga memiliki kartu as pada diri Eki Nurhakim, striker yang berpengalaman di sepakbola nasioanal yang pada pertandingan terakhir tidak menjadi starting eleven.
Dengan telah kembalinya Busari dari cedera tentunya akan menjadi angin segar bagi lini tengah yang di isi oleh Dirga Lasut dan Arie Sandy. Hal yang sudah terbukti di pertandingan melawan Persip , lini tengah PSS lebih hidup dan lebih kreatif.
Tiga gelandang PSS, Busari , Dirga dan Arie Sandy akan menjadi kunci di pertandingan ini. Peran vital akan di emban Arie Sandy sebagai breaker di lini tengah PSS. Sedikit catatan , Arie Sandy adalah pemain paling banyak melakukan tekel di laga melawan Persip dengan 10 kali. Arie Sandy juga merupakan pemain paling banyak melakukan passing dengan71 umpan danpass accuracy mencapai 91%.
Tentunya kecepatan kedua sayap PSS , Imam Bagus dan Rossi akan menjadi andalan. Di pertandingan sebelumnya penampilan kedua sayap PSS ini sangat impresif , terbukti keduanya ini mampu mencatatkan 15 kali crossing ke daerah penalti Persip dan masing-masing mencatatkan 3 kali successfull dribble. Rossi berhasil mencetak dua gol dan 1 assist yang membantu kemenangan Laskar Sembada.
Di lini depan tentunya Riski akan menjadi ujung tombak utama PSS di laga ini. Pergerakan tanpa bolanya dan fungsinya sebagai tembok atau pemantul bola di lini depan PSS akan sangat merepotkan lini pertahanan Persibat.
Di lini belakang dengan dibawanya Jodi Kustiawan ke Batang menjadi angin segar sendiri bagi pertahanan PSS Sleman. Duet Waluyo dan Jodi tentu tak akan tergantikan. Walaupun pada match sebelumnya Zamzani berhasil menutup lubang yang ditinggalkan Jodi yang mengalami masalah dengan kebugarannya. Komunikasi antara Zamzani dan Waluyo masih kurang, terlihat dari beberapa kali jebakan offside yang diperagakan berhasil dilabuhi oleh pemain depan Persip Pekalongan.
Dari segi statistik mereka adalah duet yang serasi , Waluyo dengan memotong operannya dan Jodi dengan menang tarungnya. Keduanya akan di topang oleh Bagus Nirwanto dan Teddy Berlian di fullback kanan dan kiri. Sedikit catatan di laga melawan Persip, Teddy Berlian merupakan pemain dengan successfull dribbles paling banyak di antara pemain PSS lainnya , yaitu dengan 4 kali.
Dari segi materi pemain dan form penampilan beberapa pertandingan terakhir, tentu PSS akan sedikit di unggulkan di pertandingan ini. Jika skuat Super Elang Jawa mampu bermain impresif dan konsisten seperti di laga melawan Persip bukan hal yang mustahil menjungkalkan tim tuan rumah Persibat di hadapan publik mereka sendiri.
(Sumber : Sleman-football.com).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
OPINI / ESAI :
Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey
Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?
No comments:
Post a Comment