Monday, 12 June 2017
TIMNAS U-16 IKUT TURNAMEN DI VIETNAM
Timnas Indonesia U-16 besutan Fakhri Husaini, dipastikan mengikuti sebuah Turnamen di Vietnam. Menurut situs
PSSI, turnamen itu berlabel Internasional U-15 Football Tournament Invitation 2017. Turnamen digelar di kota Da Nang, Vietnam, tanggal 14 hingga 18 Juni 2017 mendatang.
Di turnamen ini, ada empat tim yang berpartisipasi. Selain tuan rumah Vietnam, ada Indonesia, Myanmar dan Taiwan. Dan pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini membawa 20 pemain ke Vietnam.
Garuda Asia julukan Timnas U-16 berangkat menuju Vietnam hari Senin ini (12/6/2017). Sebelumnya, Rendy Juliansyah dkk menang dengan skor 4-0 dalam ujicoba melawan Singapura dan Filipina beberapa hari lalu.
20 pemain Timnas Indonesia U-16 yang dibawa Fakhri Husaini ke Vietnam :
KIPER :
1. Ahluzd Dzikri Fikri – Jawa Barat
2. Hafiz Fauzan Muzaki – Sumatera Barat
BELAKANG :
3. Mochammad Yudha Febrian – DKI Jakarta
4. Muhammad Uchida S – DKI Jakarta
5. Liba Valentino Imwahyusyah – Jawa Timur
6. Muhammad Reza Fauzan – Nanggroe Aceh Darussalam
7. Ahmad Rusadi – Kalimantan Timur.
8. Amirudin Bagas Kaffa Arrizqi – Jawa Tengah
9. Mifthakul Septa Anjar Pradika – Jawa Tengah
TENGAH :
10. Hamsah Lestaluhu – Tulehu
11. David Maulana – Sumatera Utara
12. Kartika Vedayanto Putra – Jawa Tengah
13. Brilyan Negietha Dwiki Aldana – Jawa Timur
14. Fadillah Nur Rahman – Sumatera Barat
DEPAN :
15. Rendy Juliansyah – DKI Jakarta
16. Amirudin Bagus Kahfi Alfikri – Jawa Tengah
17. Yadi Mulyadi – Jawa Barat
18. Andre Oktaviansyah – DKI Jakarta
19. Sakra Yatul Fajra – Jawa Barat
20. Althaf Indie Alrizky – DKI Jakarta.
Look at The : bolajawara.com
Saturday, 10 June 2017
Selebrasi NKRI ala Bali United
Nama tim Bali United beberapa hari terakhir ini menjadi trending topic, bukan karena Juara Antar Klub Dunia, tetapi karena Selebrasi yang dilakukan para pemain Bali United usai mencetak gol ke gawang Perseru Serui, beberapa hari lalu.
Tiga pemain yang tertangkap kamera BBC Indonesia melakukan Selebrasi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Mereka adalah Ngurah Nanak (Hindu), Yabes Roni (Nasrani), dan Miftahul Hamdi (Islam) terlihat sedang bersyukur kepada Tuhan dengan caranya masing-masing. Meskipun berbeda keyakinan, mereka tetap bisa bersatu.
Keberagaman dan kerukunan ternyata bisa terwujud lewat sepakbola.
Monday, 5 June 2017
Piala Super Eropa 2017, mempertemukan Manchester United vs Real Madrid.
Manchester United dipastikan bertemu Real Madrid pada ajang Piala Super Eropa 2017. Manchester United adalah peraih gelar Liga Europa 2016/2017. Sedangkan Real Madrid baru saja merebut jawara Liga Champions 2016/2017.
Menurut situs resmi UEFA, bigmatch Piala Super Eropa akan digelar hari Selasa , 8 Agustus 2017 waktu setempat. Venue yang digunakan adalah Stadion National Arena Filip ll, Makedonia. Baru pertama kali ini, Makedonia menggelar perhelatan kejuaraan klub Eropa.
Pertemuan antara Manchester United vs Real Madrid di ajang Piala Super Eropa 2017, diprediksi bakal seru dan penuh emosional. Mengingat Manajer Manchester United Jose Mourinho, pernah menangani Real Madrid tahun 2010-2013. Sementara itu, bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo, pernah membela Manchester United rentang waktu 2003 sampai 2009.
DAFTAR JUARA PIALA SUPER EROPA :
1973 Ajax Amsterdam
1974* -
1975 Dynamo Kiev
1976 Anderlecht
1977 Liverpool
1978 Anderlecht
1979 Nottingham Forest
1980 Valencia
1981* -
1982 Aston Villa
1983 Aberdeen
1984 Juventus
1985* -
1986 Steaua Bucuresti
1987 FC Porto
1988 KV Mechelen
1989 AC Milan
1990 AC Milan
1991 Manchester United
1992 Barcelona
1993 Parma
1994 AC Milan
1995 Ajax Amsterdam
1996 Juventus
1997 Barcelona
1998 Chelsea
1999 Lazio
2000 Galatasaray
2001 Liverpool
2002 Real Madrid
2003 AC Milan
2004 Valencia
2005 Liverpool
2006 Sevilla
2007 AC Milan
2008 Zenit St. Petersburg
2009 Barcelona
2010 Atletico Madrid
2011 Barcelona
2012 Atletico Madrid
2013 Bayern Munich
2014 Real Madrid
2015 Barcelona
2016 Real Madrid
2017. ???
*) Tak dimainkan
PERAIH JUARA BERDASARKAN KLUB :
5 – AC Milan, Barcelona
3 – Liverpool, Real Madrid
2 – Ajax Amsterdam, Anderlecht, Valencia, Juventus, Atletico Madrid
1 – FC Porto, Manchester United, Dynamo Kyiv, Nottingham Forest, Sevilla, Aston Villa, Aberdeen, Steaua Bucuresti, KV Mechelen, Parma, Chelsea, Lazio, Galatasaray, Zenit St. Petersburg, Bayern Munich
PERAIH JUARA BERDASAR NEGARA ASAL KLUB :
13 – Spanyol
9 – Italia
7 – Inggris
3 – Belgia
2 – Belanda
1 – Ukraina, Portugal, Rusia, Rumania, Skotlandia, Turki, Jerman
Look at The : bolajawara.com
Zinedine Zidane, Dua Musim di Real Madrid, Dua kali Juara Liga Champions.
Membicarakan seorang bintang bernama Zinedine Zidane, seakan tiada habisnya. Berbagai predikat dan trofi juara berhasil diraih. Yang terbaru, lewat sentuhan tangan dinginnya, Real Madrid dibawa menuju tangga Juara Liga Champions 2016/2017. Prestasi yang sama diraih setahun lalu. Berarti baru dua musim bersama Real Madrid sebagai manajer/pelatih, dua kali juara Liga Champions secara berturut-turut.
Real Madrid Raih Duodecima Liga Champions
Real Madrid akhirnya mewujudkan impian meraih trofi Liga Champions yang ke-12, atau Duodecima, usai mengalahkan Juventus 4-1, pada partai final Liga Champions yang berlangsung di Millennium Stadium, Cardiff, Wales, pada Minggu (4/6/2017).
Sebelum partai digelar, pengamat sepakbola menyebut bahwa Real Madrid sulit mendapatkan gelar Liga Champions musim 2016/2017. Hal ini mendasarkan pada sejarah yang terus terjadi sejak format Liga Champions diberlakukan mulai musim 1992/1993. Dimana sebuah tim yang juara, ditahun berikutnya tidak mampu merebut juara lagi, alias back to back.
Real Madrid merebut juara Liga Champions musim 2015/2016. Pada musim 2016/2017 ini, Los Galacticos Real Madrid mampu menghapus kutukan itu.
Usai menerima trofi Liga Champions, bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo mengatakan, bahwa Real Madrid adalah klub terbaik di dunia, rajanya klub di Eropa.
Apa yang diutarakan Ronaldo diperkuat Manajer Real Madrid Zinedine Zidane. "Saat ini Real Madrid rajanya klub Eropa. Kami menjadi pemenang karena memiliki motivasi tinggi untuk memenangkan sebuah pertandingan" ucap Zidane seperti dilansir Marca.
"Kami memenangkan Laliga dan Liga Champions. Sulit untuk mencapai final dan juara, tapi hal itu bisa kami menangkan. Kami bermain sebagai sebuah tim yang baik juga, dan kami memenangkan pertandingan dengan tekad yang luar biasa" ucap Zidane lagi.
Data Real Madrid di Liga Champions :
Juara 12 kali : 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016.
Runner up 3 kali. : 1962, 1964, 1981
Musim partisipasi : 48
Total Laga : 410
Laga Terbanyak Pemain : Cristiano Ronaldo 139
Top Scorer overall : Cristiano Ronaldo 105 gol
Top Scorer musim ini : Cristiano Ronaldo 12 gol.
Friday, 2 June 2017
Millennium Stadium, Stadion Modern Serbaguna
Millenium Stadium, menjadi venue Pertandingan Sepakbola bergengsi antarklub se-benua Eropa.
Ya, apalagi kalau bukan Partai Final Liga Champions musim 2016/2017, antara Juventus vs Real Madrid.
Laga digelar 4 Juni 2017.
Bagi Wales, perhelatan ini adalah pertama kalinya menjadi tuan rumah pergelaran sepakbola akbar bernama Liga Champions. Sebelum digelar di Millenium Stadium Wales, Britania Raya pernah menggelar acara serupa, yaitu di Stadion Wembley dan Old Trafford.
Millenium Stadium sebenarnya sebuah stadion olahraga Rugbi. Setelah mengalami renovasi dengan arsitektur modern, stadion ini menjadi serbaguna. Selain untuk Rugbi dan sepakbola, Millenium Stadium juga sering dipakai untuk olahraga otomotif, musik, film, expo, dll.
Salah satu bagian paling ikonik dari Millennium Stadium adalah atapnya yang bisa digeser. Millennium Stadium jadi stadion terbesar kedua yang menggunakan sistem buka-tutup setelah Stadion Wembley.
Perlu waktu sekitar 20 menit untuk Millennium Stadium beralih dari atap terbuka ke tertutup, atau sebaliknya. Dengan kata lain, final Liga Champions nanti dipastikan tidak akan terganggu karena cuaca buruk
Baca Juga : Stadion Unik di Dunia
Profil Millenium Stadium :
Nama: Millennium Stadium, National Stadium, Principality Stadium
Alamat: Westgate Street Cardiff, Wales
Dibangun: 1997
Digunakan: 26 Juni 1999
Arsitek: Bligh Lobb Sports Architecture
Kapasitas :74.500 kursi penonton
Luas lapangan: 120 m × 79 m
Pemilik: Asosiasi Rugbi Wales
Penyewa: Timnas Rugbi Wales, Timnas Sepakbola Wales
Penggunaan: Pertandingan rugbi, sepakbola, tinju, balap motor, pemutaran film, konser musik, dan balai pertemuan
Pertandingan Penting :
Tuan rumah Piala FA 2001-2007
Tuan rumah Piala Dunia Rugbi 1999
Tuan rumah Heineken Cup 2002, 2006, 2008, 2011, 2014
Tuan Rumah Rugby League Challenge Cup 2003, 2004 dan 2005
Tuan rumah Final Liga Champions 2017.
Baca Juga : 20 Stadion Sepakbola Termegah di Dunia.
Hasil Keputusan Sidang Komisi Disiplin PSSI (Kamis, 1/6/2017)
Dari sidang tersebut Komisi Disiplin memutuskan :
1. Ofisial Martapura FC, Sdr. Fahmiansyah dikenakan sanksi larangan beraktifitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI selama 2 bulan dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti mempengaruhi wasit pada saat tambahan waktu babak kedua dengan mengarahkan tangannya ke arah wasit dan wasit cadangan pada pertandingan Martapura FC melawan Persebaya Surabaya.
2. Pemain Perssu Real Madura Sdr. Joko Sugiarto dikenakan sanksi berupa larangan beraktifitas sepakbola di lingkunagn PSSI selama 10 bulan karerna terbukti mencekik dan memukul wasit pada pertandingan Kalteng Putra FC melawan Perssu Real Madura.
3. Tim Perssu Real Madura dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena supporter Perssu melakukan pelemparan botol.
4. Ofisial Perserang Serang Sdr. Babay Karnawi dikenakan sanksi larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan sebanyak 8 kali dan denda Rp. 20.000.000,- karena terbukti menampar Asisten Wasit I saat berjalan menuju lorong ruang ganti pada pertandingan Lampung Sakti melawan Perserang Serang.
5. Panitia Pelaksana Pertandingan Lampung Sakti dikenakan sanksi berupa denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti melakukan pelemparan botol ke arah bangku cadangan Perserang Serang pada pertandingan Lampung Sakti melawan Perserang Serang.
6. Pemain Persibangga Purbalingga Sdr. Muh. Aliah Al Fuad dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 4 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti menendang pemain PSCS Sdr. Muhammad Arifin pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.
7. Pemain PSCS Cilacap Sdr. Muhammad Arifin dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 3 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti melakukan pemukulan pemain Persibangga Purbalingga Sdr. Muh. Aliah Al Fuad pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.
8. Pemain PSCS Cilacap Sdr. Muhammad Khoiron dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 3 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti mendorong pemain Persibangga Purbalingga Sdr. Muh. Aliah Al Fuad pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.
9. Pemain PSCS Cilacap Sdr. Ridho Setiawan dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 3 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti melakukan pemukulan pemain Persibangga Purbalingga Sdr. Muh. Aliah Al Fuad pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.
10. Pemain PSCS Cilacap Sdr. Sunni Hizbullah dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 6 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti melakukan kericuhan antar pemain kedua tim pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.
11. Panitia Pelaksana Pertandingan PSCS Cilacap dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti penonton PSCS melakukan pelemparan botol ke arah pemain saat memasuki ruang ganti pada pertandingan PSCS Cilacap melawan Persibangga Purbalingga.
12. Sekertaris Tim Sriwijaya FC Sdr. Achmad Haris dikenakan sanksi larangan masuk ke ruang ganti dan bangku cadangan pemain sebanyak 2 kali dan denda Rp. 20.000.000,- karena tingkah laku buruk berupa mendatangi bench Madura United dan beradu mulut dengan pelatih kiper Sdr. Hermansyah pada pertandingan Sriwijaya FC melawan Madura United. Sdr. Achmad Haris telah berulang kali melakukan tindakan tidak sportif.
13. Putusan Sementara terhadap Pemain PSBL Langsa Sdr. Rizaldi dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 6 kali dan denda Rp. 10.000.000,- karena terbukti dengan sengaja menyikut pemain PSPS Riau Sdr. Firman Septian hingga patah bagian rahang dan mendapatkan perawatan pada pertandingan PSBL Langsa melawan PSPS Riau.
14. Pemain Persija Jakarta, Sdr. Rezaldi Hehanusa dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 2 kali di kompetisi Liga 1 dan denda Rp.20.000.000,- karena terbukti tidak hadir pada panggilan seleksi tim nasional dengan alasan sakit tetapi bermain untuk Persija Jakarta pada kompetisi Liga 1. Hukuman ini berlaku mulai tanggal 5 Juni 2017.
(Sumber : PSSI)
Thursday, 1 June 2017
Trofi Liga Champions : Juventus Ingin Ketiga, Madrid Ingin Duodecima
Perhelatan Final Liga Champions antara Juventus vs Real Madrid, dipastikan seru. Suporter kedua tim sudah pasti akan memenuhi kursi-kursi di Millenium Stadium Cardiff Wales, pada 4 Juni 2017. Inilah puncak pertandingan sepakbola musim 2016/2017.
Juventus punya kepentingan sendiri menghadapi Real Madrid. Juve ingin trofi yang ketiga kalinya. Dua Trofi Liga Champions yang diperoleh La Vechia Signora julukan Juventus, diperoleh tahun 1985 dan 1996. Sementara bagi Real Madrid, ingin yang kedua belas alias Duodecima. Real Madrid memang jagoan dalam merebut trofi Liga Champions. Sejak masih bernama Piala Champions , pasukan Zinedine Zidane ini pernah meraih trofi Si Kuping Besar pada tahun 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016.
“Real Madrid saat ini dalam kondisi lapar gelar, Madrid telah membuktikan ketanguhan dan kompetitifnya skuad Los Merengues di sepakbola elit Eropa” demikian diungkapkan Sergio Ramos seperti dilansir Football Espana. Ramos sangat senang menghadapi Juventus di partai puncak. Ia ingin membuktikan sebagai pemain tak tergantikan di lini belakang Real Madrid.
Usia Ramos saat ini 31 tahun. Sejak bergabung dengan Real Madrid tahun 2005, Sergio Ramos sudah meraih 13 gelar di semua ajang. Menghadapi Juventus adalah sesuatu yang luar biasa, karena dua pemain baru Juventus yakni Gonzalo Higuain dan Dani ALves, adalah teman karib Sergio Ramos.
Sebelum menjalani partai final Liga Champions 4 Juni 2017, Juventus dan Real Madrid sudah bertemu 18 kali. Dan masing-masing menang 8 kali, dan 2 kali seri. Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada babak semifinal Liga Champions 2014/2015. Waktu itu Juventus mengalahkan Real Madrid dengan skor agregat 3-2.
Kesuksesan Real Madrid menembus Final kali ini, adalah sesuatu yang sangat istimewa bagi manajer Zinedine Zidane. Tahun pertama menangani Madrid , Trofi Liga Champions berhasil diraihnya. Kini Zidane ingin mengulangi suksesnya di tahun 2016 lalu, tentu saja harus mengalahkan terlebih dulu Gianluigi Buffon dkk.
Perbandingan Finalis antara Juventus dan Real Madrid :
Juvetus
- Juara dua kali : 1985 dan 1996.
- Runner up 6 kali : 1973, 1983, 1997, 1998, 203, 2015.
- Musim partisipasi : 31
- Total Laga : 250
- Laga Terbanyak Pemain : Gianluigi Buffon 107 kali
- Top Scor overall : Gonzalo Higuain 17 gol
- Top Scorer musim ini : Gonzalo Higuain 5 gol
Real Madrid
- Juara 11 kali : 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016.
- Runner up 3 kali : 1962, 1964, 1981
- Musim partisipasi : 47
- Total Laga : 409
- Laga Terbanyak Pemain : Cristiano Ronaldo 138
- Top Scorer overall : Cristiano Ronaldo 103 gol
- Top Scorer musim ini : Cristiano Ronaldo 10 gol.
( Sumber : bolajawara.com )
Tim Sepakbola ini bernama Diego FC
Unique in the Football
Andaikata ada sebuah negara bernama sama Diego, dan semua benar-benar layak masuk timnas. Wuih, betapa unik dan dahsyatnya tim itu. Tapi rasanya itu tidak mungkin.
Pemain bernama Diego yang sama-sama masuk tim nasional sebuah negara dibagan ini, tentu saja campuran dari berbagai negara, dan campuran dari beberapa dekade.
Inilah 'Kesebelasan Diego' yang sangat kecil kemungkinan bersatu dan bertanding melawan tim anda. Tapi, apakah anda ingin membentuk sebuah tim bernama Sugeng atau Agus ? Hmm...bisa saja, karena di Indonesia sudah ada komunitas berama sama Sugeng dan Agus. Hehehe...
Inilah Starting Eleven Diego FC
Formasi 3-5-3
Kiper :
Diego Lopes (Spanyol)
Bek :
Diego Lugano (Uruguay)
Diego Godin (Uruguay)
Diego Reyes (Mexico)
Gelandang :
Diego Perotti (Argentina)
Diego Simeone (Argentina)
Diego Ribasn(Brasil)
Diego Rolan (Uruguay)
Penyerang :
Diego Maradona (Argentina)
Diego Costa (Spanyol)
Diego Forlan (Uruguay)
(Sumber : bolajawara.com )
Andaikata ada sebuah negara bernama sama Diego, dan semua benar-benar layak masuk timnas. Wuih, betapa unik dan dahsyatnya tim itu. Tapi rasanya itu tidak mungkin.
Pemain bernama Diego yang sama-sama masuk tim nasional sebuah negara dibagan ini, tentu saja campuran dari berbagai negara, dan campuran dari beberapa dekade.
Inilah 'Kesebelasan Diego' yang sangat kecil kemungkinan bersatu dan bertanding melawan tim anda. Tapi, apakah anda ingin membentuk sebuah tim bernama Sugeng atau Agus ? Hmm...bisa saja, karena di Indonesia sudah ada komunitas berama sama Sugeng dan Agus. Hehehe...
Inilah Starting Eleven Diego FC
Formasi 3-5-3
Kiper :
Diego Lopes (Spanyol)
Bek :
Diego Lugano (Uruguay)
Diego Godin (Uruguay)
Diego Reyes (Mexico)
Gelandang :
Diego Perotti (Argentina)
Diego Simeone (Argentina)
Diego Ribasn(Brasil)
Diego Rolan (Uruguay)
Penyerang :
Diego Maradona (Argentina)
Diego Costa (Spanyol)
Diego Forlan (Uruguay)
(Sumber : bolajawara.com )
Brasil kalahkan Indonesia 1-0 di Turnamen Toulon
(Foto : M.Iqbal mengawal ketat pemain Brasil Michael Rangel)
Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri kalah tipis 1-0 lawan Brasil, di ajang Turnamen Toulon Prancis, yang berlangsung di Stadion d'Honneur Marcel Roustan, Kamis dinihari (1/6/2017).
Sementara itu di grup yang sama Rep. Ceko menang 3-2 lawan Skotlandia. Dengan demikian, Rep. Ceko memuncaki grup C dan Indonesia di posisi buncit.
Jalannya pertandingan.
Di ajang ini, Timnas Indonesia U-19 mampu memberikan perlawanan terhadap Brasil, yang diwakili Tim Usia 20. Kedua tim silih berganti melakukan serangan. Timnas Indonesia juga tidak terlihat minder, meski yang dihadapi Brasil.
Bahkan Timnas Indonesia U-19 mendapatkan peluang terbuka untuk mencetak gol lewat Rifad Marasabessy. Namun Rifad gagal menyambut umpan sodoran Egy Maulana Vikri di kotak penalti Brasil U-20, sehingga bola bisa dihalau para pemain belakang lawan.
Brasil U-20 akhirnya bisa membuka skor pada menit ke-38, lewat sepakan Gabriel Novaes yang memanfaatkan bola muntah di depan gawang.
Situs Goal melaporkan, Memasuki babak kedua, Brasil U-20 tak mengendurkan serangan mereka. Indonesia U-19 juga secara perlahan mencoba memberikan tekanan ke lini pertahanan Brasil U-20. Namun upaya tim yang dilatih Indra Sjafri ini selalu bisa diredam dengan mudah oleh para penggawa Brasil U-20.
Tapi, Brasil U-20 juga tak mudah untuk menembus solidnya pertahanan Indonesia U-19. Peluang emas didapatkan lewat Juninho yang baru dimasukkan pada awal babak kedua. Namun tendangan penyerang Brasil U-20 itu masih lemah sehingga bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Indonesia U-19 Muhammad Riyandi.
Indonesia U-19 juga memperoleh peluang emas lewat Witan Sulaeman. Namun sepakannya hanya membentur tiang gawang.
Secara perlahan, Indonesia U-19 mencoba terus membangun serangan dari bawah. Namun selalu bisa diredam di sepertiga akhir pertahanan Brasil U-20. Skor akhir tetap 1-0 untuk kemenangan Brasil.
Akselerasi Egy Maulana Vikri yang menyisir sisi sayap kanan dan diakhiri dengan sepakan mendatarnya masih bisa ditangkap kiper Brasil U-20 Phelipe. Skor akhir tetap 1-0 untuk Brasil.
Susunan Pemain
Brasil U-20
1 Phelipe; 2 Emerson, 3 Walce, 4 Gabriel Oliveria, 6 Michael Rangel; 5 Kazu, 8 Vinicius; 11 Marquinhos Cipriano, 10 Fabricio Oya, 7 Paulo Vitor; 20 Gabriel Novaes
Pelatih: Carlos Amadeu
Cadangan: 12 Hugo Nogueira, 19 Luan Santos, 13 Lucas Gabriel, 18 Igor, 15 Felipe, 14 Bruno Fuchs, 17 Pablo Silva, 9 Juninho, 16 Juliano Fabro
Pelatih: Carlos Amadeu
Indonesia U-19
1 Muhammad Riyandi; 12 Rifad Marasabessy, 5 Nurhidayat, 13 Rachmat Irianto, 20 Firza Andika; 6 Muhammad Iqbal, 7 M. Luthfi Kamal, 8 Witan Sulaeman; 10 Egy Maulana Vikri, 14 Feby Eka Putra, 19 Hanis Saghara Putra
Cadangan: 21 Gianluca Pagliuca Rossy, 27 Aulia Hidayat, 28 renaldi Felathiza Yulhan, 3 Julyano Pratama Nono, 18 Irsan Rahman Lestaluhu, 34 Adha Nurrokhim, 16 Teuku Noer Fadhil, 24 Resky Fandi Wirawan.
Pelatih: Indra Sjafri.
Subscribe to:
Posts (Atom)
OPINI / ESAI :
Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey
Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?