Wednesday 3 May 2017

PSCS VS Persibat berakhir 0-0.


PSCS Cilacap gagal menaklukkan tamunya, Persibat Batang, dalam laga pekan ketiga Grup 3 Liga 2. Menjamu Persibat di Stadion Wijayakusuma, skuat besutan Barnowo ini hanya mampu bermain imbang 0-0, Rabu 3 Mei 2017 WIB.

PSCS yang bertindak sebagai tuan rumah, tak begitu saja mampu mendikte Persibat. Di babak pertama, sejumlah peluang didapat oleh PSCS lewat Andri Arianto, Wusono Budi, dan Jimmy Suparno.

Namun, pertahanan solid Persibat yang digalang Tugi Hadi dan Arif Budiyono, meyulitkan PSCS untuk mencetak gol. Di babak pertama, kedua tim hanya mampu bermain imbang tanpa gol alias 0-0.

Memasuki babak kedua, PSCS tetap memegang kendali pertandingan. Andri Arianto kembali membuang peluang bagi PSCS, saat babak kedua berjalan empat menit. Sepakannya masih melambung di atas mistar gawang Persibat.

Menit 69, Persibat nyaris membobol gawang Ega Rizky lewat sepakan Dani Namangge. Sayang, sepakan Dani yang sudah berdiri di depan mulit gawang justru melambung di atas mistar gawang. Peluang Persibat menit 77 lewat sepakan Muhammad Solikin juga masih belum menemui sasaran.

Hingga wasit meniup peluit tanda akhir pertandingan, baik PSCS maupun Persibat tidak bisa memecahkan kebuntuannya. Skor imbang 0-0 harus rela diterima kedua tim sebagai hasil akhir laga ini.

Hasil imbang ini sementara menempatkan PSCS di posisi puncak klasemen Grup 3 dengan raihan poin 7. Sementara Persibat sementara naik ke posisi ketiga dengan raihan poin 4.

Susunan Pemain:

PSCS Cilacap: Ega Rizky (gk); Risman Maidullah, Sunni Hizbullah, Sugiyanto, Ilham Zusril, Mohammad Choiron (Imam Wiyoto'59), Jimmy Suparno, Galih Akbar, Saiful Bahri, Andri Arianto, Wusono Budi.

Persibat Batang: Sendri Johan (gk); Rasul Zainuddin, Arif Budiyono, Tugi Hadi, Wahyu Kopriyana, Rizky Wijayanto, Wahyu Susilo, Dado Sutisna, Muhammad Solikin, Ivan Wahyudi (Dani Namangge'61), Wisnu Wardani (Honi Makrufan'84). (Sumber : viva.co.id)

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?