Monday 10 April 2017

20 Stadion Sepakbola Termegah di Dunia.


Apakah anda berniat melakukan Perjalanan Wisata Sepakbola ? Jika Ya, catat baik-baik 20 Stadion termegah  di dunia, yang mungkin menjadi destinasi anda. Termegah dalam arti mampu menampung banyak penonton, maupun dari sisi arsitekturnya. Kita mulai dari rangking 20.


20. Azadi Stadium (Teheran, Iran).


Markas Tim : Persepolis FC, Esteghlal FC,  Timnas Iran.
Dibuka: 1973
Kapasitas: 95.225  penonton.

Dibuka pada tahun 1973, Stadion Azadi adalah bagian dari kompleks olahraga yang jauh lebih besar yang mencakup beberapa lapangan latihan, pusat berenang dan juga danau yang indah.

Stadion ini merupakan rumah bagi dua tim lokal dan juga tim nasional, dan merupakan contoh sarana keuangan Iran. Stadion ini sebagai wujud keinginan Iran  untuk bersaing di papan atas olahraga dunia.


19. De Meer Stadium (Amsterdam, Belanda).


Markas Tim :  Ajax dan Tim Nasional Belanda
Dibuka: 1996
Kapasitas: 53.052 penonton

Di tahun 1998, menjadi venue final Liga Champions dan  2013 sebagi venue Final Liga Europa.

Dikenal sebagai Amsterdam Arena, dan menjadi favorit penggemar Sepakbola di seluruh dunia, tak terkecuali Sepakbola Belanda sendiri.

Stadion De Meer  telah menelurkan beberapa pemain terbesar di dunia. Orang seperti Johan Neeskens, Johnny Rep, Frank Rijkaard, Marco van Basten, Ronald Koeman dan, tentu saja, Johan Cruyff , sudah pernah mengenakan strip merah-putih lambang kebesaran Klub Ajax, yang terkenal selama bertahun-tahun.

Meskipun stadion relatif baru, Amsterdam ArenA merangkum semua tradisi, keberhasilan dan kecerdikan yang begitu sering dikaitkan dengan klub terbaik Belanda.


18. Estadio Da Luz (Lisbon, Portugal).


Markas Tim : Benfica
Dibuka: 2003
Kapasitas: 65.647 penonton
Tahun 2014, menjadi venue Final Liga Champions

Estadio  Da Luz,  bukan hanya sebagai sebuah stadion, tetapi juga sebagai  Karya seni  dari klub paling sukses Portugal. Stadion ini juga menjadi inspirasi bagi Emirates Stadium - The Arsenal.

Estadio Da Luz  memiliki  arsitektur yang menakjubkan dan  listrik dengan kapasitas besar. Tidak ada yang tidak suka tentang Estadio da Luz.


17. Ibrox Stadium (Glasgow,  Skotlandia).



Markas Tim : Rangers FC
Dibuka: 1899
Kapasitas: 51.082 penonton

Stadion Ibrox adalah rumah bagi salah satu klub paling terkenal di dunia,  Rangers FC. Dulu juga pernah dipakai Klub Old Firm, tetapi karena kesulitan masalah keuangan, Old Firm  diturunkan pada kasta terendah Liga Skotlandia.

Terlepas dari perselisihan klub,  penggemar Rangers FC selalu setia mengisi tribun untuk setiap pertandingan kandang. Kehadiran rata-rata pendukung Rangers untuk musim 2012/13  sekitar 45.750.


16. Juventus Stadium (Turin, Italia).



Markas Tim : Juventus
Dibuka: 2011
Kapasitas: 41.254 penonton.
Tahun 2014, menjadi venue Final Liga Europa.

Stadion Juventus masih tetap berada di papan atas Stadion termegah di dunia,  karena atmosfer  penonton yang luar biasa dan desain stadion yang indah.
Stadion ini turut andil bagi Juventus, dalam meraih Scudetto  di Liga serie A secara berturut-turut .


15. Celtic Park Stadium (Glasgow, Skotlandia).



Markas Tim : Celtic FC
Dibuka: 1892
Kapasitas: 60.355 penonton.

Celtic Park adalah stadion tertua dan terbesar di Skotlandia,  dan wajib bagi  anda  untuk mengunjungi stadion ini.

Pendukung Celtic sering disebut sebagai apresiator  terbaik di dunia sepakbola,  dan apresiator  yang bagus bagi permainan Celtic FC. Itulah sebabnya Stadion Celtic Park sering penuh dengan penonton.

Pemain Barcelona Xavi Hernandez dan Andreas Iniesta, bahkan  sangat terkesan dengan Stadion Celtic Park ini.
Iniesta pernah mengatakan "Para fans Celtic sangat istimewa , dan klub sangat bangga dengan mereka.  Mereka adalah yang terbaik yang pernah saya dengar".

Sementara Xavi mengatakan pernah berujar " Stadion Celtic Park adalah sebuah keajaiban, fans, orang-orang, mereka selalu  mendukung tim  Celtic"


14. Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti (Buenos Aires, Argentina).



Markas Tim : River Plate, Timnas  Argentina
Dibuka: 1938
Kapasitas: 67.664 penonton
Tahun 1978, stadion ini menjadi Venue Final Piala Dunia

Stadion ini adalah yang terbesar di Argentina dan sangat layak dikenang. Bertindak sebagai tuan rumah, Argentina menggunakan stadion ini, dan  menjadi Juara Piala Dunia untuk pertama kalinya.


13.Estadio Alberto J. Armando (Buenos Aires, Argentina).




Markas Tim: Boca Juniors
Dibuka: 1940
Kapasitas : 55.000 penonton.

Rumah raksasa  untuk  klub Argentina, Boca Juniors. Arsitektur dan desain stadion yang unik, terutama di sekitar tribun penonton. Pendukung Boca Juniors menyebut, sebagai tribun paling ikonik di dunia.


12. Estadio Centenario (Montevideo, Uruguay).



Markas Tim : Timnas Uruguay
Dibuka: 1930
Kapasitas: 65.235 penonton
Tahun 1930, menjadi Final Piala Dunia.

Stadion nasional Uruguay menjadi tuan rumah final Piala Dunia pertama dan terdaftar oleh FIFA sebagai salah satu stadion klasik di dunia, bersama dengan Maracana, Stadion Wembley, Stadion Giuseppe Meazza, Estadio Azteca dan Santiago Bernabeu.

Pada tahun 1983, FIFA memberikan penghargaan penghormatan untuk  Estadio Centenario.  Menurut FIFA, Estadio Centenario  sebagai satu-satunya monumen bersejarah di dunia sepak bola.


11. Anfield (Liverpool, Inggris).



Markas Tim : Liverpool FC
Dibuka: 1884
Kapasitas: 45.276 penonton.

Meskipun bukan stadion besar dalam hal kapasitas,  suasana legendaris di Anfield dikenal di seluruh dunia.

Salah satu ikonik dari stadion ini, adalah terowongan pemain. Disitu ada sebuah tulisan "This is Anfield". Ketika pertandingan dimulai, pendukung Liverpool selalu menyanyikan lagu/chants berjudul "You'll never walk alone". Lagu yang selalu memberikan motivasi bertanding bagi The Reds-Liverpool.


10. First National Bank Stadium  (Johannesburg, Afrika Selatan).



Markas Tim : Kaizer Chiefs, Timnas Afrika Selatan
Dibuka: 1989
Kapasitas: 94.736 penonton.
Tahun 2010, menjadi venue Final Piala Dunia.

Stadion ini dibuka pada tahun 1989, awal mulanya stadion ini dikenal sebagai Soccer City, lalu direnovasi pada tahun 2009 menjelang Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Melalui stadion ini pula,  alat musik tiup Vuvuzela  dikenal dunia. Setiap Timnas Afrika Selatan bertanding di Piala Dunia 2010, Vuvuzela  yang sangat bising itu menggema di seluruh penjuru Stadion.


9. Estadio Azteca (Mexico City, Mexico).




Markas Tim : Club America FC,  Timnas  Meksiko
Dibuka: 1966
Kapasitas: 105.064 penonton.
Tahun 1970 dan 1986, menjadi venue Final Piala Dunia.

Mexico City Estadio Azteca terkenal sebagai stadion dengan  kapasitas besar.  Dalam sejarah Piala Dunia, juga sebagai satu-satunya stadion yang  menjadi tuan rumah dua final Piala Dunia secara berturut-turut.

Di Piala Dunia 1986, Estadio Azteca Mexico barangkali menjadi kenangan pahit bagi Timnas Inggris, karena Inggris tersingkir oleh Argentina lewat "Gol TanganTuhan" Diego Maradona.


8. Giuseppe Meazza Stadium  (Milan, Italia).




Markas Tim : AC Milan dan Intermilan
Dibuka: 1926
Kapasitas: 80.018 penonton.

Tahun 1965 dan 1970 menjadi Venue  Final Piala Eropa. Tahun 2002, menjadi Venue Final Liga Champions.

Stadion Giuseppe Meazza, dikenal sebagai  Stadion San Siro, stadion serbaguna  bagi dua klub papan atas Italia, AC Milan dan Intermilan.  Puluhan pemain bintang Italia, lahir dari stadion San Siro. Itulah sebabnya, San Siro merupakan salah satu stadion paling dihormati di dunia.


7. Signal Iduna Park (Dortmund, Jerman).



Markas Tim : Borussia Dortmund
Dibuka: 1974
Kapasitas: 80.645 penonton
Tahun 1974 dan 2006, menjadi Venue pergelaran Piala Dunia.
Stadion Signal Iduna Park,  sebelumnya dikenal sebagai Westfalenstadion, dan menjadi  stadion terbesar di Jerman.
Suporter Borussia Dormund selalu setia mengisi Stadion Iduna Park. Setiap pertandingan kandang, Iduna Park rata-rata terisi 24.453 penonton.


6. Allianz Arena (Munich, Jerman).



.Markas Tim : Bayern Munich dan 1860 Munich
Dibuka: 2005
Kapasitas: 71.437 penonton.
Tahun 2012, menjadi venue Final Liga Champions.

Satu-satunya stadion di seluruh Eropa yang mampu mengubah warna. Kadang berwarna Merah, karena stadion ini dipakai Bayern Munich. Kadang berwarna Biru, karena stadion ini juga dipakai tim 1860 Munich.

Stadion Allianz Arena juga memanjakan olahraga Atletik, karena di pinggir lapangan juga dilengkapi dengan lintasan lari.


5. The Maracana (Rio de Janeiro, Brasil).



Markas Tim : Timnas Brasil
Dibuka: 1950
Kapasitas: 78.838 penonton.
Tahun 1950 dan 2014, menjadi Venue Final Piala Dunia.
Tahun 2016 menjadi venue Olimpiade.

Maracana adalah salah satu stadion paling terkenal di dunia sepakbola, terletak di salah satu kota yang paling indah di seluruh dunia.

Di stadion ini pula, Kenangan pahit dialami Brasil. Meski sebagai tuan rumah  Piala Dunia 1950, Brasil dikalahkan Uruguay. Pada masa itu, pertandingan disaksikan 199.854 penonton. Kenangan pahit yang takkan terlupa.



4. Old Trafford (Manchester, Inggris).



Markas Tim : Manchester United
Dibuka: 1910
Kapasitas: 75.731 penonton.
Tahun 2003, menjadi venue Final Liga Champions

Banyak orang penggila bola menyebut, Stadion Old Trafford sebagai "The Theatre of Dreams", karena megah dan berwibawanya stadion ini. Tahun 2006, Old Trafford direnovasi dan menjadi stadion yang lebih megah lagi.

Menyebut Old Trafford, tidak lepas dari Alex Ferguson. Ferguson membawa Manchester United menjadi klub yang paling ditakuti jika bermain di Stadion Old Trafford.


3. Santiago Bernabeu (Madrid, Spanyol).



Markas Tim : Real Madrid dan  Timnas Spanyol
Dibuka: 1947
Kapasitas: 85.454 penonton
Tahun1957, 1969, 1980 menjadi venue Final Piala Eropa.
2010 venue  Final Liga Champions.
1982 Venue Final Piala Dunia.

Stadion Santiago Bernabeu awalnya dibuka pada tahun 1947, lalu direnovasi dua kali pada tahun 1982 dan 2001.

Stadion ini telah menjadi rumah bagi banyak pemain terhebat di dunia ,  seperti Ferenc Puskas, Zinedine Zidane, Ronaldo dan Cristiano Ronaldo. Bemain termahal dunia, Gareth Bale, juga menghiasi rumput Stadion Santiago Bernabeu.


2. Camp Nou (Barcelona, Catalonia,  Spanyol).



Markas Tim : FC Barcelona
Dibuka: 1957
Kapasitas: 98.757 penonton.
Tahun1989 menjadi venue Final Piala Eropa.
Tahun 1999, menjadi Venue Final Liga Champions.

Camp Nou adalah stadion sepak bola terbesar Eropa,  dan merupakan rumah bagi salah satu tim sepakbola besar, FC Barelona.  Barcelona memiliki motto “mes que un club” (lebih dari sebuah klub) adalah ikon di seluruh dunia sepakbola.

Awal mulanya kapasitas Camp Nou mampu menampung  120.000 penonton untuk final Piala Dunia 1982. Setelah direnovasi, kini penonton yang tertampung ssjumlah 98.757 orang.

Beberapa pemain terbesar di dunia ini telah menghiasi rumput Camp Nou, diantaranya Diego Maradona dan Lionel Messi. Bagi Maradona dan Messi, Camp Nou adalah salah satu stadion terbaik di dunia sepakbola.


1. Wembley Stadium (London, Inggris).



Markas Tim : Timnas Inggris
Dibuka: 2007
Kapasitas: 90.000 penonton.

Tahun 2011 dan 2013, venue Final Liga Champions.
Tahun 2012, venue Final Olimpiade.

Stadion Wembley, tanpa diragukan lagi sebagai stadion paling ikonik di dunia sepakbola.

Stadion Wembley, sebenarnya sudah dibangun tahun 1923. Namun demi keamanan dan kenyamanan penonton, tahun 2007 direnovasi, sehingga mampu memuat banyak penonton. Orang Inggris pun memberikan motto bagi Stadion Wembley yakni "The Home Of Football".

No comments:

Post a Comment

OPINI / ESAI :

Jadikan Piala Presiden seperti Copa del Rey

Piala Presiden seperti Copa del Rey ? Kenapa tidak ?